Selasa, 25 Oktober 2011 15:53 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jenazah Muamar Qaddafi rencananya akan dikuburkan hari ini, Selasa (25/10) waktu setempat. Saat dikuburkan, jenazah Qaddafi dikabarkan mengenakan kafan hitam. Lalu apa maksudnya kafan hitam itu?
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Kerjasama Luar Negeri, Muhyidin Junaidi, mengatakan Qaddafi sebelum meninggal sempat berwasiat agar saat ia meninggal nanti tidak dimandikan dan tetap mengenakan pakaian terakhirnya. Nah, penggunaan kain berwarna hitam itu merupakan wujud dari implementasi wasiat Qaddafi.
"Kain hitam itu bukan diartikan sebagai simbol kebencian warga Libya kepada pemimpinnya. Salah kalau itu simbol kebencian, tapi ya bagian dari wasiat Qaddafi," kata dia, kepada republika.co.id, Selasa (25/10).
Muhyiddin mengatakan meskipun Qaddafi saat menjelang ajal tidak mendapat perlakuan semestinya, Dewan Transisi Libya (NTC) tentu tahu cara memberikan penghormatan terakhir terhadap 'musuhnya' itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenajah Qaddafi akan dimakamkan di sebuah lokasi yang tidak diketahui. NTC beralasan makam Qaddafi sengaja dirahasiakan guna menghindari aksi vandalisme dan pengkultusan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Kerjasama Luar Negeri, Muhyidin Junaidi, mengatakan Qaddafi sebelum meninggal sempat berwasiat agar saat ia meninggal nanti tidak dimandikan dan tetap mengenakan pakaian terakhirnya. Nah, penggunaan kain berwarna hitam itu merupakan wujud dari implementasi wasiat Qaddafi.
"Kain hitam itu bukan diartikan sebagai simbol kebencian warga Libya kepada pemimpinnya. Salah kalau itu simbol kebencian, tapi ya bagian dari wasiat Qaddafi," kata dia, kepada republika.co.id, Selasa (25/10).
Muhyiddin mengatakan meskipun Qaddafi saat menjelang ajal tidak mendapat perlakuan semestinya, Dewan Transisi Libya (NTC) tentu tahu cara memberikan penghormatan terakhir terhadap 'musuhnya' itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenajah Qaddafi akan dimakamkan di sebuah lokasi yang tidak diketahui. NTC beralasan makam Qaddafi sengaja dirahasiakan guna menghindari aksi vandalisme dan pengkultusan.
Artikel Terkait
Hukum Jahiliyah
- Daerah Tradisi Temu Temanten Tebu, Ungkapan Syukur
- Perselingkuhan dipenjara adil atau serong
- Demi tumbangnya sistem thogut, perlu strategi dinamis bagi gerakan Islamis
- INgin nginjak hukum Allah , junjung hukum Thaghut
- Keluarga: Sebelum Lompat dari Angkot, Annisa Ditakut-takuti Sopir
- Bentengi Diri Dari Ajaran Radikalisme
- Astaghfirullah… Moral Pelajar Surabaya begitu parah
- Mahfud MD: Konstitusi Negara Indonesia Sesuai Syariat Islam
- Fauzi atau Jokowi Thaghut ?
- Hukuman bagi penghina Nabi SAW
- Tangkap SBY bila kunjung ke Inggris
- Bayar pajak halal atau haram.
- Hukum jahiliyah minta korban lagi
- Ayo mahalkan akta kelahiran untuk nindas rakyat kecil
- Ayo peres rakyat kecil, jangan diberi kemakumran.
- Pemerintah sangat menyiksa kaum fakir miskin
- Yang penting sariat tegak, hukum Thaghut tumbang
- Hidup dan mati tentara rezim di jalan setan. Pemberontak di jalan Allah
- Kapolrestabes: Korban Memang Dibunuh
- Warga Magetan Tewas Ditembak Polisi
- ICC : pengadilan setan Internasional pengadilan kafir bukan muslim
- Fatwa Tentang Penguasa Yang Menerapkan Undang-Undang Selain Syari’ah Allah (Habis)
- Banyak bencana alam tanda kedurhakaan rakyat dan kejelekan rezim
- larangan hukum syariah masuk sistem pengadilan negara kafir
- Warga Katholik tolak Presiden Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan