Sabtu, Oktober 15, 2011

Awan berbentuk lafaz Allah

MAKASSAR | SURYA Online - Awan berbentul lafaz Allah, terlihat menggantung di langit Makassar Sulawesi Selatan, Sabtu (15/10/2011) sore.
Fenomena alam tersebut, kemudian menjadi objek foto warga Makassar. Awan unik tersebut mulai terlihat sejak pukul 15.00 wita hingga menjelang petang. Padahal sebelumnya, sejak siang hingga sore hari, cuaca di Kota Makassar berawan.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Awan itu bila kita berada di atas kapal terbang bukan kita di atas  bumi lalu kita lihat awan , maka  ia berjalan dengan cepat sekali, bukan berjalan lamban  , karena kapal terbang berjalan dengan cepat dan anginpun menggiringnya dengan cepat . Allah berfirman :
اللهُ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاءِ كَيْفَ يَشَاءُ وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلاَلِهِ فَإِذَا أَصَابَ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ(48)

Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan ke luar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira.[1]
 Bila  ada  fenomena  dari Allah bukan fenomena alam tanpa  kehendak Allah , maka sungguh bukan dusta . Ia  merupakan suatu yang layak di cermati , dan renungkan , jangan di renungkan lalu kita tetap melanggar berbagai larangan Allah dan setia kepada perintah Thaghut . Tapi kita harus menjalankan perintahNya dan menghindari laranganNya  sekalipun berbenturan dengan ajaran golongan dan lingkungan.
Begitu besar keagungan Allah dan kecilnya malaikat , jin dan manusia  . Ia  di tunjukkan kepada manusia dengan maksud agar manusia membuang ajaran Thagghut lalu kembali kepada ajaranNya  , membuang segala macam kesyirikan dan kebid`ahan untuk kembali kepada ajaran yang puritan . Ingatlah firman Allah dan lupakan wisik setan . Allah berfirman :
وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالآيَاتِ إِلاَّ أَن كَذَّبَ بِهَا الأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُواْ بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلاَّ تَخْوِيفاً   
17.59. Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu . Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mu'jizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.

وَمَا تَأْتِيهِم مِّنْ آيَةٍ مِّنْ آيَاتِ رَبِّهِمْ إِلاَّ كَانُواْ عَنْهَا مُعْرِضِينَ   
6.4. Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling dari padanya (mendustakannya).

فَقَدْ كَذَّبُواْ بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءهُمْ فَسَوْفَ يَأْتِيهِمْ أَنبَاء مَا كَانُواْ بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ   
6.5. Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang haq (Al-Qur'an) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kebanyakan  bukan sebagian kecil  manusia selalu mendustakan tanda kebesaran Allah  yang di tayangkan  di layar langit . Tiada perobahan dalam perilaku mereka , ada  tanda kekuasaan Allah atau tidak.  Renungilah ayat berikutnya ;

أَلَمْ يَرَوْاْ كَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مِّن قَرْنٍ مَّكَّنَّاهُمْ فِي الأَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّن لَّكُمْ وَأَرْسَلْنَا السَّمَاء عَلَيْهِم مِّدْرَاراً وَجَعَلْنَا الأَنْهَارَ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُم بِذُنُوبِهِمْ وَأَنْشَأْنَا مِن بَعْدِهِمْ قَرْناً آخَرِينَ   
6.6. Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
Bacalah lagi : 
13 Agt 2011
13 Agt 2011
13 Agt 2011
05 Jul 2011
08 Agt 2011





[1] Al rum 48
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan