SURABAYA I SURYA Online - Panitia penyelenggara lomba Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya sejauh 55 kilometer untuk memperingati Hari Pahlawan, menargetkan bisa menjaring sedikitnya 11.000 peserta.
Ketua Panitia Penyelenggara Gerak Jalan “Mojosura”, Kasdi, kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan, target peserta sebanyak itu sama dengan jumlah yang ikut lomba pada 2010.
“Kami justru yakin pesertanya akan lebih banyak, karena panitia membuka pendaftaran peserta di beberapa daerah,” kata Kasdi yang juga Kepala Bidang Olahraga Rekreasi Masyarakat Dispora Jatim itu, Senin (10/10/2011).
Selain di kantor Dispora Jatim di Surabaya dan Kabupaten/Kota Mojokerto, panitia juga membuka pendaftaran melalui empat kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil), yakni Malang, Madiun, Pamekasan, dan Bojonegoro.
“Nantinya, calon peserta dari Pacitan atau Ngawi tidak perlu jauh-jauh datang ke Surabaya, cukup mendaftar ke Bakorwil Madiun. Peserta dari wilayah Madura, bisa mendaftar melalui Bakorwil Pamekasan,” tambah Kasdi.
Kegiatan tahunan yang digelar pada 12 November 2011 itu, terbagi dalam enam kategori penilaian, masing-masing perorangan putra/putri, beregu umum dan TNI/Polri, serta kategori pakaian perjuangan putra/putri.
Kasdi mengatakan, jumlah hadiah uang yang disediakan pada lomba tahun ini sebesar Rp74 juta, meningkat dibanding 2010 yang berjumlah Rp63 juta
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Begitulah manusia bukan malaikat , waktu di jajah Belanda dulu bukan sekarang , rakyat sama menderita, jarang sekali mengalami kebahagiaan dalam kehidupan lalu mereka mohon pada Allah bukan pada setan agar memberikan kemerdekaan bukan penjajahan Belanda atau jawa bergaya Belanda . Para pejuang juga mengorbankan harta , jiwa dan raga untuk menyelamatkan tanah air dari kolonial Belanda.
Lantas Allah bukan setan memberikan kemerdekaan bukan perbudakan , lalu generasi penerusnya , bukan pendahulunya ingin memperingatinya dengan gerak jalan yang hakikatnya adalah mengajak kemurkaan Allah , benciNya dan laknatNya , lalu di biayai untuk tegaknya kemaksiatan di atas bumi ini. Mereka yang mengadakan dan yang ikut sama terlaknat . Allah bukan Thaghut berfirman :
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ(78)كَانُوا لاَ يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Telah dila`nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan `Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
Dalam ayat lain di jelaskan :
وَتَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.[1]
Imam Bukhori meriwayatkan dari Abdullah bin Masud bahwa Rasulullah SAW bersabda :
مَا مِنْ نَبِيٍّ بَعَثَهُ اللهُ فِي أُمَّةٍ قَبْلِي إِلاَّ كَانَ لَهُ مِنْ أُمَّتِهِ حَوَارِيُّونَ وَأَصْحَابٌ يَأْخُذُونَ بِسُنَّتِهِ وَيَقْتَدُونَ بِأَمْرِهِ ثُمَّ إِنَّهَا تَخْلُفُ مِنْ بَعْدِهِمْ خُلُوفٌ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ وَيَفْعَلُونَ مَا لَا يُؤْمَرُونَ فَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِيَدِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِلِسَانِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِقَلْبِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَيْسَ وَرَاءَ ذَلِكَ مِنَ الْإِيمَانِ حَبَّةُ خَرْدَلٍ
Setiap Nabi yang di utus oleh Allah kepada suatu umat sebelum aku memiliki beberapa hawari dan para sahabat yang mengambil sunahnya dan mengikuti perintahnya . Setelah mereka tumbuhlah beberapa generasi yang mengatakan apa yang tidak di perbuat dan melakukan apa yang tidak di perintah. Barang siapa yang berjihad dengan tangannya , adalah mukmin . Barang siapa berjihad dengan lidahnya adalah mukmin . dan barang siapa berjihad dengan hatinya adalah mukmin . Setelah itu tiada sedikitpun iman dalam hatinya sekalipun sebiji SAW i . [2]
Bacalah lagi disini :
18 Jul 2011
18 Jul 2011
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan