MADINAH | SURYA Online - Semakin panjang daftar orang yang dipancung di Arab Saudi. Kabar terbaru, seorang warga Sudan dipenggal kepalanya di areal parkir gara-gara dianggap sebagai tukang sihir.
Dalam sebuah tayangan video tertanggal 20 September, Abdul Hamid Bin Hussain Bin Moustafa al-Fakki berlutut di tengah pelataran parkir di Madinah. Matanya ditutup dan disaksikan puluhan orang.
Sementara, seperti ditulis MailOnline, si algojo berdiri di sampingnya dengan pedang terhunus. Lalu dengan sekali tebas, lepas lah kepala Abdul Hamid.
Pria 44 tahun itu diyakini merupakan orang ke-44 dan orang asing ke-11 yang dipancung di Saudi tahun ini. Dalam daftar itu termasuk seorang perempuan Indonesia, Ruyati yang dipancung pada 19 Juni 2011.
Saat ini yang sedang mengantre hukuman pancung adalah Ali Hussain Sibat, seorang host televisi setempat yang divonis mati gara-gara meramal dalam acara yang dipandunya.
Pengacara Ali, May El Khansa, mengatakan eksekusi itu sebenarnya dijadwalkan Jumat (4/11/2011). Namun, kata Khansa, eksekusi tidak jadi dilakukan hari itu, namun bukan berarti ia sudah mendapat pengampunan.
Abdul Hamid ditahan pada 2005 setelah ia dijebak oleh seseorang yang bekerja pada mutawa’in atau polisi agama. Waktu itu ia diminta membuat guna-guna yang bisa membuat ayah si polisi meninggalkan istri keduanya.
Menurut keterangan si polisi agama, waktu itu Abdul Hamid setuju membuat guna-guna dengan imbalan 6.000 riyal. Setelah itu ia ditangkap setelah sebelumnya dipukuli. Pengadilan terhadap Abdul Hamid dijalankan secara tertutup sehingga tidak banyak yang terungkap tentang itu.
Malcolm Smart, Direktur Amnesty Internasional untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara mengecam keras eksekusi itu. “Eksekusi Abdul Hamid mengerikan. Saudi tetap melanjutkan penggunaan cara yang kejam dan ekstrem ini sebagai hukuman,” kata Malcolm.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Seorang peramal atau ahli sihir , suka memisahkan antara suami istri m tukang santet yang sering menyantet banyak orang sampai mati , layak sekali di hukum bunuh dan dia termasuk orang yang berbuat kerusakan di atas bumi . Allah menyatakan :
قَالَ الْلَّهُ تَعَالَىْ (إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِيْنَ يُحَارِبُوْنَ الْلَّهَ وَرَسُوْلَهُ وَيَسْعَوْنَ فِيْ الْأَرْضِ فَسَادا أَنْ يُقَتَّلُوٓا أَوْ يُصَلَّبُوٓا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيَهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الَأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِيْ الْدُّنْيَا وَلَهُمْ فِيْ الْآَخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ).
Allah berfirman :
5.33. Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik , atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, Maidah 33
Bacalah lagi di sini :
23 Sep 2011
02 Okt 2011
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan