Senin, Oktober 31, 2011

Pawai Halloween sama dg mengajari anak kesyirikan

                                               Halloween 



SURABAYA | SURYA Online - Sebanyak 60 siswa The British Institute (TBI) Jl Darmokali, Surabaya Jawa Timur, menggelar pawai kostum Halloween, Senin (31/10/2011). Meski bertema hantu, tetapi siswa peserta pawai samasekali tidak ada yang memakai kostum yang menakutkan.
Sebaliknya, siswa TBI yang berusia 3,5 tahun hingga 9 tahun, justru tampil dengan mengenakan kostum idola mereka. Seperti Rakha Robredo (8), yang berjalan gagah berkostum Harry Potter, lengkap dengan jubah berwarna hitam, syal bergaris merah dan kuning.
Agar semakin mirip dengan Harry Potter, Kaka memakai kacamata berbingkai bulat dan menggenggam tongkat sihir. “Akan kusulap jadi ular, jika tak memberi permen,” kata Kaka.
Selain Harry Potter, anak-anak juga mengenakan kostum macam superman, batman, spiderman, cinderella, putri salju dan banyak lagi. Sambil memakai kostum semua anak berjalan menyusuri lorong di gedung TBI. Di sepanjang lorong ini, terdapat tiga ruangan yang bertuliskan knock here. Setiap kelompok akan mengetuk pintu ini, untuk kemudian dipersilahkan masuk oleh penjaganya. Sambil menyanyikan lagu trick or treat anak-anak ini menunggu diberi sesuatu.
“Jika penunggu ruangan mengatakan treat. ini artinya semua anak mendapatkan banyak permen dan cokelat. Namun jika penjaga berkata trick maka semua anak diminta untuk menari atau menyanyi terlebih dahulu sebelum mendapatkan permen,” jelas Dona Puspitasari, Office Supervisor TBI Surabaya.
Kegiatan merayakan Halloween itu, merupakan kegiatan tahunan di TBI, yang bertujuan untuk mengenalkan budaya lain pada anak-anak. Tahun lalu, mereka telah tampil dengan kostum seram, tapi untuk tahun ini diubah menjadi kostum sosok favorit anak-anak.
“Karena kalau ada yang terlalu seram, bisa membuat anak-anak ketakutan dan jadi tidak nyaman,” tandas Dona.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.
Itulah perayaan non muslim bukan syi`ar Islam , sama dengan syi`ar setan yang hanya  di lakukan oleh mereka bukan mukmin dan muslim . Kita sudah cukup berpegangan dengan ayat :

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ  
                             Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
  لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ   I worship not that which ye worship;   Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
  وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ   Nor worship ye that which I worship.   Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

  وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ   And I shall not worship that which ye worship.   Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
  وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ   Nor will ye worship that which I worship.   dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
  لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ   Unto you your religion, and unto me my religion.   Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".
  Tidak di perkenankan merayakan Halloween sebagaimana  merayakan kegiatan non muslim seperti valentin, natalan  dll.




Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan