JAKARTA I SURYA Online - Sedang asyik berlenggak-lenggok di atas panggung, lima model peragawati tertimpa latar belakang panggung (backdrop) yang roboh. Peristiwa ini terjadi di Mal La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (16/10/2011) siang sekitar pukul 14.30.
Petugas jaga Polsek Kelapa Gading Brigadir Dua Azis membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, para peragawati sedang melakukan geladi resik pergelaran busana. “Ada beberapa model yang jadi korban,” kata Azis saat dihubungi wartawan, Minggu sore.
Dua model kakinya terkilir, sementara lainnya luka serius karena benturan di bagian kepala. Menurut Azis, para korban sudah dilarikan ke RS Gading, Pluit. “Kepala mereka bocor karena tertimpa backdrop,” ujar Azis.
Meski mengalami luka serius, para model ini kemudian dipersilakan untuk menjalani rawat jalan. Hingga kini, belum diketahui penyebab rubuhnya latar panggung. Polisi belum menerima laporan resmi dari pengelola La Pizza.
Komentarku ( Mahrus ali ) .
Penampilan peragawati model untuk kain batik atau lainnya adalah tata cara kufur ,yang tak layak di lakukan oleh seorang mukmin , mungkin cocok di lakukan oleh orang kafir untuk tontonan orang kafir bukan muslim.
Dalam negara Islam , acara sedemikian ini harus di bubarkan dan yang membubarkan bukan saja pihak kepolisian tapi masarakat juga boleh . Karena nahi mungkar itu untuk semua bukan polisi saja. Allah berfirman :
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.[1]
Artikel Terkait
nahi munkar
- Komentar Habib Salim Bin Umar tentang Ustadz Geblek
- Demo yang di anjurkan dan yang di larang
- Tontonan orang kafir bukan tontonan muslim
- Manusia selalu ngajak durhaka bukan kebaikan
- Halal bi halal atau halal bil haram
- KBS tempat kedurhakaan, lalu bagaimanakah nanti pengelolanya di akhirat
- TC kemungkaran di Malang
- Homosex adalah kekejian dulu bukan sekarang saja.
- Polisi melindungi orang yang berbuat kemungkaran, menangkapi orang yang mencegahnya
- Penjualan gadis di bawah umur
- Kepolisian RI melarang nahi munkar ber arti nentang ayat Allah untuk taat pada setan
- Ada saja olah non muslim adakan kemunkaran
- Ijen Carnival di Malang adalah kemungkaran, mengapa tidak di stop.
- HMI Bandung: “Laa ilaha illallah, Polisi Laknatulloh!”
- Pamekasan lagi di adzab dan di laknat
- Surat Pembaca: Sebagian Kalangan Islam Menerapkan Standard Ganda untuk Kasus Kejahatan Seksual
- Habib Hasan maho?
- Al mal`un bukan al marhum Putra Mantan Ketua Umum PPP
- Kritikanku buat Prof Amien Rais
- Telaga Sarangan kawasan untuk menyembah setan
- Rezim sipil atau militer yang kita harapkan?
- Gombal Emha Ainun Nadjib dalam “Shalawat Global”
- Mufti Agung atau setan kecil yang mereka harapkan
- Demo Aktivis salafy bentrok dengan polisi
- Polisi dan TNI yang muslim harus berjenggot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan