Minggu, Oktober 16, 2011

lima model peragawati tertimpa latar belakang panggung


JAKARTA I SURYA Online - Sedang asyik berlenggak-lenggok di atas panggung, lima model peragawati tertimpa latar belakang panggung (backdrop) yang roboh. Peristiwa ini terjadi di Mal La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (16/10/2011) siang sekitar pukul 14.30.
Petugas jaga Polsek Kelapa Gading Brigadir Dua Azis membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, para peragawati sedang melakukan geladi resik pergelaran busana. “Ada beberapa model yang jadi korban,” kata Azis saat dihubungi wartawan, Minggu sore.
Dua model kakinya terkilir, sementara lainnya luka serius karena benturan di bagian kepala. Menurut Azis, para korban sudah dilarikan ke RS Gading, Pluit. “Kepala mereka bocor karena tertimpa backdrop,” ujar Azis.
Meski mengalami luka serius, para model ini kemudian dipersilakan untuk menjalani rawat jalan. Hingga kini, belum diketahui penyebab rubuhnya latar panggung. Polisi belum menerima laporan resmi dari pengelola La Pizza.
Komentarku ( Mahrus ali ) .
Penampilan peragawati model untuk kain batik atau lainnya adalah tata cara kufur ,yang tak layak di lakukan oleh seorang mukmin , mungkin cocok di lakukan oleh orang  kafir untuk tontonan orang kafir bukan muslim.
Dalam negara Islam , acara sedemikian ini harus di bubarkan dan yang membubarkan bukan saja pihak kepolisian tapi masarakat juga boleh . Karena nahi mungkar itu untuk semua bukan polisi saja. Allah berfirman :
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.[1]


[1] Aliimran 110
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan