REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap dalam jangka waktu lima hingga 10 tahun mendatang sektor pariwisata menjadi andalan sumber pendapatan negara. "Kita ingin tahun-tahun mendatang lima, sepuluh, 15 tahun mendatang sektor pariwisata menjadi andalan pendapatan di negeri kita," kata Presiden saat meresmikan "groundbreaking" Kawasan Pariwisata Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat siang.
Menurut Presiden, Indonesia telah memiliki keunggulan berupa keindahan alam yang tidak ada duanya. Oleh karena itu, anugerah ini harus dimanfaatkan demi kemakmuran rakyat. "Ini keunggulan kita, mencari alam seperti ini tidak mudah," katanya.
Presiden mengemukan ada kecenderungan di tingkat dunia bahwa sektor pariwisata tumbuh dengan cepat. Pendapatan orang per orang di seluruh dunia tumbuh dengan cepat, mereka senang berwisata dari satu tempat ke tempat lain, katanya.
"Negeri kita tidak kalah dengan negara lain di bidang pariwisata cuma belum dikembangkan dengan baik. Jadi masih ada ruang untuk dikembangkan," katanya. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia mengembangkan potensi wisatanya agar wisatawan memilih Indonesia sebagai tujuan wisata.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara mengimbau sektor swasta untuk turut serta dalam pengembangan sektor pariwisata karena tidak mungkin hanya menggunakan dana APBN atau APBD. Ia mencontohkan dana sebesar 3 miliar dolar AS yang dibutuhkan untuk mengembangkan kawasan wisata Mandalika seluas 1.175 hektar yang akan terdiri dari taman hiburan, gedung pertemuan, wisata air, wisata alam, hotel, lapangan golf dan sirkuit F1 tidak mungkin berasal dari pemerintah seluruhnya.
Seusai meresmikan pembangunan kawasan wisata Mandalika, Presiden kemudian bertolak ke Bali untuk melakukan kunjungan kerja selama tiga hari, 21-24 Oktober.
Redaktur: Stevy Maradona
Sumber: Antara
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dalam artikel itu di jelaskan :
Ia mencontohkan dana sebesar 3 miliar dolar AS yang dibutuhkan untuk mengembangkan kawasan wisata Mandalika seluas 1.175 hektar yang akan terdiri dari taman hiburan, gedung pertemuan, wisata air, wisata alam, hotel, lapangan golf dan sirkuit F1 tidak mungkin berasal dari pemerintah seluruhnya.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dalam negara Islam takkan terjadi presiden yang anjurkan kemungkaran , dia selalu berkata dengan tuntunan dari al quran bukan koran . Kali ini , kita lihat dana sebesar 3 miliar itu di gunakan untuk kemungkaran bukan untuk kebaikan , menarik kesenangan setan – setan manusia , dan di benci oleh orang – orang salih , mendapat laknat Allah bukan ridaNya. Inna lillah wa inna ilahi rajiun . Kembalilah kepada ayat :
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَاب
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [1]
Carilah pemasukan dari sektor yang halal , tutuplah segala macam pemasukan yang haram , negara akan aman , rakyat akan makmur . Benarlah Allah dan dustalah setan .
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.[2]
Bacalah di sini lagi :
16 Okt 2011
23 Mei 2011
17 Okt 2011
14 Okt 2011
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan