Rabu, 26 Oktober 2011 07:49 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Tujuh wanita, termasuk seorang perawat berkebangsaan Amerika Serikat bersyahadat di Riyadh, Arab Saudi. Ketujuh mualaf baru ini menyatakan keislamannya di Gedung Dakwah, demikian Middle East News Agency melaporkan.
Pimpinan lembaga Dakwah Arab saudi menyatakan, para mualaf baru ini mempelajari Islam secara otodidak. Ia mencontohkan Carol asal AS, yang pertama kali mengenal Islam dari rekan sekerjanya. Wanita yang kemudian memutuskan menjadi perawat di sebuah rumah sakit di Riyadh ini kemudian makin tekun belajar Islam. Ia memilih nama Nesrin setelah berhijrah.
Di Gedung Dakwah, satu persatu mualaf mengucap syahadat, disaksikan rekan dan Muslim lainnya. Tak ada yang harus mengulang, semua diucapkan secara lancar.
Selain Carol, tiga dari ketujuh pekerja itu diketahui berasal dari Filipina, dua dari Srilanka, dan satu dari Etiopia. Mereka belakangan belajar Islam secara intensif bersama di bawah payung lembaga dakwah setempat.
Sebelumnya, enam pekerja asing juga berislam pekan lalu. Lima di antaranya berasal dari Filipina, dan seorang dari Kenya.
Pimpinan lembaga Dakwah Arab saudi menyatakan, para mualaf baru ini mempelajari Islam secara otodidak. Ia mencontohkan Carol asal AS, yang pertama kali mengenal Islam dari rekan sekerjanya. Wanita yang kemudian memutuskan menjadi perawat di sebuah rumah sakit di Riyadh ini kemudian makin tekun belajar Islam. Ia memilih nama Nesrin setelah berhijrah.
Di Gedung Dakwah, satu persatu mualaf mengucap syahadat, disaksikan rekan dan Muslim lainnya. Tak ada yang harus mengulang, semua diucapkan secara lancar.
Selain Carol, tiga dari ketujuh pekerja itu diketahui berasal dari Filipina, dua dari Srilanka, dan satu dari Etiopia. Mereka belakangan belajar Islam secara intensif bersama di bawah payung lembaga dakwah setempat.
Sebelumnya, enam pekerja asing juga berislam pekan lalu. Lima di antaranya berasal dari Filipina, dan seorang dari Kenya.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Abna.ir
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Manusia dari negri manapun mungkin menjadi kafir juga mungkin mendapat hidayah . Tapi untuk perawat wanita hendaknya husus untuk pasen wanita dan perawat lelaki juga husus untuk pasen lelaki apa lagi setelah masuk Islam . Ikutilah ayat :
وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ
Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.
Dengan ayat itu bukan ayat setan bisa di ambil pelajaran bukan di abaikan bahwa muslimah itu tidak boleh bergaul dengan lelaki yang bukan muhrinya seenaknya , sekehendak nafsunya . Islam itu tidak cukup dengan baca sahadat , salat , puasa atau haji , masih banyak ajaran yang harus di penuhi dan banyak larangan yang harus di tinggalkan. Yang penting bacalah quran dan laksanakan apa yang di pahami dari padanya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan