Selasa, 11 Oktober 2011 07:08 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Pengadilan Iran memutus bersalah aktrisnya yang membintangi film produksi Australia, Marzieh Vafamehr. Dalam waktu dekat, ia akan diganjar 90 kali hukuman cambuk dan setahun penjara. Ia ditahan sejak Juli.
Film berjudul My Tehran for Sale ini bertutur tentang pengucilan sosial, penggunaan obat-obatan terlarang, dan kekerasan politik di Iran.
Pengadilan berdalih, bukan filmnya yang dipersoalkan. Namun, penampilan Vafamehr dalam film itu yang tampil dengan kepala prontos, tanpa jilbab, dan melakukan tabu lain dalam film, semisal menggunakan obat-obatan terlarang. "Dia juga mengekspolarasi tekanan budaya di negeri ini," tulis media oposisi, Kalameh.com, seperti dikutip Hydney Morning Herald.
Granaz Moussavi, sutradara kelahiran Iran yang kini tinggal di Australia yang mengarahkan film ini. Ia menolak untuk berkomentar soal hukuman bagi Vafamehr. Ia menyatakan, pengambilan gambar film itu dilakukan di Iran dengan menggunakan kru lokal tahun 2008.
Film berjudul My Tehran for Sale ini bertutur tentang pengucilan sosial, penggunaan obat-obatan terlarang, dan kekerasan politik di Iran.
Pengadilan berdalih, bukan filmnya yang dipersoalkan. Namun, penampilan Vafamehr dalam film itu yang tampil dengan kepala prontos, tanpa jilbab, dan melakukan tabu lain dalam film, semisal menggunakan obat-obatan terlarang. "Dia juga mengekspolarasi tekanan budaya di negeri ini," tulis media oposisi, Kalameh.com, seperti dikutip Hydney Morning Herald.
Granaz Moussavi, sutradara kelahiran Iran yang kini tinggal di Australia yang mengarahkan film ini. Ia menolak untuk berkomentar soal hukuman bagi Vafamehr. Ia menyatakan, pengambilan gambar film itu dilakukan di Iran dengan menggunakan kru lokal tahun 2008.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Untuk keputusan seperti itu di kalangan ahli fikih di katakan ta`zir atau ta`dib. Dalilnya saya belum menjumpainya .
Mungkin alasan yang paling tepat itu menghina revolosi Islam Iran . Tapi hati saya masih punya banyak uneg – uneg padanya , karena ia bukan revolosi Islam , tapi revolosi Syi`ah ,.Banyak kebid`ahan dan kesyirikan di sana.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan