TOMOHON | SURYA Online - Gunung Lokon di Tomohon Sulawesi Utara, kembali meletus, Rabu (26/10/2011) sore. Letusan Gunung Lokon kali ini jauh lebih besar, dibanding letusan beberapa waktu lalu.
Bahkan letusan itu mengeluarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 3 kilometer, yang bisa dilihat dengan mata telanjang dari Kota Manado yang jaraknya puluhan kilometer.
Aprilia, warga di Tomohon mengatakan, letusan kali ini termasuk yang terbesar dalam rentetan letusan Lokon selama dua bulan terakhir. Bahkan ketinggian abunya, jauh lebih besar dibanding letusan sebelumnya. “Tadi diawali dengan gempa, sebelum akhirnya meletus,” tambahnya
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Abu vulkanik, sering disebut juga pasir vulkanik atau jatuhan piroklastik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus. Batuan yang berukuran besar (bongkah - kerikil) biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 – 7 km dari kawah, dan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km dari kawah karena dapat terpengaruh oleh adanya hembusan angin. Sebagai contoh letusan G. Krakatau tahun 1883 dapat mengitari bumi berhari-hari, juga letusan G. Galunggung tahun 1982 dapat mencapai Australia. Abu vulkanik merupakan anugrah ilahi dapat di gunakan sebagai bahan pozolan karena mengandung unsur silika dan alumunia sehingga dapat mengurangi penggunaan semen sebagai bahan bangunan.
Kejadian gunung meletus itu telah di beri isarat dalam al quran sbb :
وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ
dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,[1]
يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَهِيلًا
Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan.[2]
وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.[3]
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا وَكُنْتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً
dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya,[4] maka jadilah dia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan. ( golongan kiri ,kanan dan sabiqun )
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan