قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَمَّا اقْتَرَفَ آدَمُ الْخَطِيْئَةَ قَالَ
: يَا رَبِّى ! إِنِّى أَسْأَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ لَمَا غَفَرْتَنِى فَقَالَ
اللهُ : يَا آدَمُ كَيْفَ عَرَفْتَ مُحَمَّدًا وَلَمْ أَخْلُقْهُ قَالَ : يَا
رَبِّى ِلأَنَّكَ لَمَا خَلَقْتَنىِ بِيَدِكَ وَنَفَخْتَ فِيَّ مِنْ رُوْحِكَ
رَفَعْتُ رَأْسِى فَرَأَيْتُ عَلَى قَوَائِمِ الْعَرْشِ مَكْتُوْبًا لاَإِلٰهَ
إلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ فَعَلِمْتُ أَنَّكَ لَمْ تُضِفْ إِلَى
إسْمِكَ إِلاَّ أَحَبَّ الْخَلْقِ إِلَيْكَ فَقَالَ اللهُ : صَدَقْتَ يَا آدَمُ
إِنَّهُ َلأَحَبُّ الْخَلْقِ إِلَيَّ، اُدْعُِنى بِحَقِّهِ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكَ،
وَلَوْلاَ مُحَمَّدٌ مَا خَلَقْتُكَ
Komentarku ( Mahrus ali )
Hadis tsb juga di buat dalil oleh syi`ah
dalam memperbolehkan tawassul dengan mayat dan memang tawassul bagi mereka
adalah menu harian dalam berdoa [1]
Ibnu Taimiyah berkata : Sanad hadis tsb
munqathé `yang diriwayatkan oleh lebih dari satu orang . Mereka berkata : Bercerita kepada kami Abul
abbas – Ahmad bin Umar bin Dilhat berkata : Bercerita kepada kami Abul Hasan – Ali bin Fihir lalu berkata ,
bercerita kepada kami bercerita kepada kami Abu Bakar – Muhammad bin Ahmad bin
al faraj ,lalu berkata : bercerita kepada kami
Abul Hasan – Abdullah bin Al Muntab
lalu berkata : Bercerita kepada kami
Ya`qub bin Ishaq bin Abu Isra`il
, bercerita kepada bin Humaid [2]
Hadis tentang Nabi Adam bertawassul dengan Muhammad di riwayatkan oleh Al hakim dalam kitab Mustadrak 4278 , hal
672/2 lemah karena ada perawi Abd rahman bin zaid bin Aslam lemah kata Ibnu hajar
dan Dzahabi , lihat mausuatur ruwatil hadis 3865. Ismail bin Maslamah kata Ibnu
hajar perawi yang selalu berkata benar tapi sering keliru.
Al hakim berkata : Hadis tsb , sanadnya
sahih .
Saya katakan
: Setelah pengkajian sanad, ternyata
terdapat dua perawi yang lemah sebagaimana penelitian Ibnu hajar dan Dzahabi
tadi .
Syaikh
Muhammad Nashiruddin al albani menyatakan
Saya katakan : Hadis tsb palsu , perawi
bernama Abd rahman adalah lemah dan
Abdullah bin Aslam al Fihri , aku tidak
mengerti siapakah dia
Di antara hilafnya Al hakim bahwa beliau menyampaikan hadis lain
lagi dengan menggunakan perawi Abd rahman lalu tidak menyatakan sahih ,
tapi beliau menyatakan :
Bukhari dan Muslim tidak berpegangan
kepada periwayatan Abd rahman bin Zaid .
Al Fihri
juga di cantumkan oleh Imam
Dzahabi dalam kitab al Mizan , lalu
hadis tsb juga di sebut dan beliau menyatakan : Hadis palsu ( batil ) . Begitu juga Al hafizh Ibnu Hajar dalam
kitab allisan dan beliau memberikan komentar lagi tentang Al Fihri tsb : Dia
mirip dengan perawi sebelumnya karena
satu tingkatan
Saya katakan : Perawi sebelumnya adalah
Abdullah bin Muslim bin Rasyid .
Al Hafizh berkata : Ibnu Hibban menyatakan : Dia yang tertuduh membikin hadis palsu itu
. Dia membikin hadis palsu dari Laits ,
Malik dan Ibnu lahi`ah . Tidak boleh
ditulis hadisnya . Dialah yang
meriwayatkan hadis dari Ibnu
hadiyah seolah telah di pakai .
Saya katakan : Hadis tsb juga di
riwayatkan dalam kitab MU`jam Thabrani
Asshaghir : Bercerita kepada kami
Muhammad bin Dawud bin Aslam ashhadfi al misri , bercerita kepada kami Ahmad bin said Al Madani al fihri , bercerita
kepada kami Abdullah bin Ismail Al Madani
dari Abd rahman bin Zaid bin Aslam .
Seluruhnya adalah sanad gelap . Seluruh
perawi nya selain Abd rahman tidak dikenal . [3]
Komentarku ( Mahrus
ali):
Sebetulnya masih banyak kata dan
keterangan dari syaikh Al albani tentang
hadis di atas tapi saya cukupi sekian
saja dan akan bermanfaat bagi orang yang tidak fanatik golongan.
Tiada keterangan dalam hadis yang sahih bahwa
tiang aras bertuliskan laa ilaaha illallah muhammad rasulullah sebagaimana
hadis sbb:
لاَ تُخَيِّرُوا بَيْنَ اْلأَنْبِيَاءِ
فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ
تَنْشَقُّ عَنْهُ اْلأَرْضُ فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ
قَوَائِمِ الْعَرْشِ فَلاَ أَدْرِي أَكَانَ فِيمَنْ صَعِقَ أَمْ حُوسِبَ بِصَعْقَةِ
الْأُولَى
*
Jangan
mengutamakan satu Nabi terhadap Nabi
lain . sesungguhnya manusia sama pingsan di hari Kiamat , dan akulah
permulaan orang yang bangkit dari bumi .
Aku menjumpai Nabi Musa memegang tiang
Arasy . Aku tidak mengerti apakah dia termasuk
orang yang pingsan atau dia tidak
pingsan karena dahulu pernah pingsan ( ketika
dipanggil Tuhan ) . [4]
Lemah.
Dan tiada dalil
bahwa Arasy itu bertiang .
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قَالَ: أَوْحَى الله إِلَى
عِيْسَى عَلَيْهِ السَّلاَم: يَا عِيْسَى آمِنْ بِمُحَمَّدٍ وَأْمُرْ مَنْ
أَدْرَكَهُ مِنْ أُمَّتِكَ أَنْ يًُؤْمِنُوا بِهِ، فَلَوْلاَ مُحَمَّدٌ مَا
خَلَقْتُ آدَمَ وَلَوْلاَ مُحَمَّدٌ مَا خَلَقْتُ الْجَنَّةَ وَلاَ النَّارَ،
وَلَقَدْ خَلَقْتُ اْلعَرْشَ عَلىَ الْمَاءِ فَاضْطَرَبَ فَكَتَبْتُ عَلَيْهِ لاَ
إلِٰهَ إِلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله فَسَكَنَ.
Dari Ibnu Abbas ra berkata : Allah telah
memberikan wahyu kepada Nabi Isa as , wahai Isa , berimanlah kepada Muhammad ,
dan perintahkan orang yang kamu jumpai
dari umatmu agar beriman kepadanya
. Seandainya tiada Muhammad , aku takkan menciptakan surga dan neraka . Sungguh aku menciptakan arasy
diatas air lalu bergoncang , aku tulis kalimat
la ilaaha illallah muhammad
rasulullalh , lalu tenang .[5] Lemah
Al albani menyatakan hadis tsb lemah dan tiada hadis lain yang
mendukungnya dari hadis – hadis yang sahih. [6] Bahkan di tempat lain ,
beliau menyatakan hadis yang mirip dengannya
palsu [7]
Ia di riwayatkan oleh Al hakim dalam
kitab Al Mustadrak 2/ 614-615 dari jalur
Amar bin Aus Al ansari , lalu berkata
bercerita kepada kami Sa`id bin Abu Arubah dari Qatadah dari Said bin Al Musayyab dari Ibnu Abbas .
Al hakim menyebut hadis tsb Mauquf ,
lalu berkata : Sanadnya sahih . Ad
dzahabi memberikan komentar , saya kira
hadis tsb palsu .
Saya katakan : Perawi yang tertuduh
meriwayatkan dari Ibnu Sa`id adalah Amar bin Aus Al ansari . Ad dzahabi
menyatakan dalam kitab al Mizan bahwa
beliau tidak di kenal dan selalu menyampaikan hadis mungkar , lalu
menye but hadis tsb [8] Beliau menyatakan hadis
tsb palsu . Ibnu Hajar mendukungnya dalam kitab allisan , lalu di setujui .
[1] Ansar web net
[2] Majmu` fatawa libni Taimiyah 69/1
[3] Attawassul 105/1
[4] HR
Ahmad 10894 ,Bukhori 2412. 4638.
[5] HR Al hakim
dalam kitab al mustadrak , 2614 , hal 670/2 dan beliau berkata : Hadis ini
sanadnya sahih , hanya Bukhori dan
Muslim tidak meriwayatkannya .
Saya katakan : Hadis lemah karena ada perawi bernama Said bin Abu
Arubah adalah perawi yang suka mengada – ada hadis, hafalannya berubah. Ada lagi perawi bernama
Jandal bin Waliq yang suka merubah hadis . Mausuatur ruwatil hadis 979.
Dan dengan redaksi seperti itu , hanya Imam Al Hakim yang meriwayatkan,
saya tidak menjumpai penyusun kitab hadis lainnya .
[6] 280 Ad dho`ifah
[7] Addho`ifah
450
[8] Ad dhoifah 448/1
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan