Rabu, September 11, 2013

Balas pembantaian senjata kimia, 20 roket mujahidin menghantam Brigade Teknik di Homs -




 http://cdn.ar.com/images/stories/2013/09/7-seru.jpg
HOMS (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah telah melakukan serangan teroris dan pengecut terhadap kaum muslimin di distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus senjata kimia pada Rabu (21/8/2013) dini hari. Lebih dari 1700 warga sipil muslim gugur dan 6000 lainnya tak sadarkan diri oleh gas beracun yang dibawa oleh senjata kimia tersebut.
Sebagai pembalasan atas pembantaian dengan senjata kimia tersebut, Amir mujahidin Jabhah Nushrah Syaikh Abu Muhammad al-Jaulani hafizhahullah mengumumkan rangkaian operasi jihad “mata dibalas dengan mata”. Operasi kesembilan dilakukan dengan menembaki markas Brigade Teknik pasukan Nushairiyah dan desa Nushairiyah, Mashrafah di Homs dengan 20 roket pada Sabtu (24/8/2013) sampai Selasa (27/8/2013).
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

jabhah-nushrah-logo JPG


Penjelasan no. 385
Rangkaian perang “mata dibalas dengan mata”
Menembaki markas Brigade Teknik dan desa Nushairiyah, Mashrafah, di Homs dengan roket

 

Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan keadilan dan mensyariatkan kepada kita untuk melawan penyerangan dengan balasan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga atas seluruh keluarga dan sahabatnya. Amma ba’du.
Dengan karunia dan taufik Allah kepada mujahidin, para singa Jabhah Nushrah [semoga Allah menjayakannya] di provinsi Homs bangkit untuk melakukan operasi pembalasan bagi saudara-saudara mereka kaum muslimin di Ghautah Timur yang mendapatkan penderitaan keji dari pihak pasukan Nushairiyah.
Mujahidin Jabhah Nushrah [semoga Allah menjayakannya] menyerang markas Brigade Teknik dan desa Nushairiyah, Mashrafah, yang dipenuhi oleh pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah serta senantiasa membombardir desa-desa Ahlus sunnah lainnya di pinggiran Homs.
Mujahidin Jabhah Nushrah menembaki markas Brigade Teknik dan desa Mashrafah dengan lebih dari 20 roket jenis “Faishal 1″ rakitan lokal Jabhah Nushrah sendiri. Serangan ini dilakukan pada hari Sabtu, 17 Syawwal 1434 H/24 Agustus 2013 M dan berlangsung selama empat hari berturut-turut. Serangan-serangan itu mengenai sasaran secara tepat dan langsung. Berita-berita telah sampai kepada kami bahwa penduduk Nushairiyah telah mengungsi dari desa itu sebagai dampak serangan intensif mujahidin. Segala puji bagi Allah semata Rabb seluruh alam.
 

 1 seru   

Roket - roket yang dibidikkan -kelompok tehnisi di daerah Homs

   2 seru   

Roket Faishal 1 meluncur menuju markas Brigade Teknik – desa Mashrafah - See more at: http://www.arrahmah.com/jihad/balas-pembantaian-senjata-kimia-20-roket-mujahidin-menghantam-brigade-teknik-homs.html#sthash.a6eu8eHT.dpuf



Roket Faishal 1 meluncur menuju markas Brigade Teknik – desa Mashrafah

3 seru


Roket Faishal 1 meluncur menuju markas Brigade Teknik desa Mashrafah

 5 seru  

6 seru   
7 seru


Dengan taufik Allah semata roket-roket tepat mengenai sasaran



 ”Maka barangsiapa menyerang kalian [secara zalim], seranglah mereka sesuai serangan yang mereka lakukan kepada kalian” (QS. Al-Baqarah [2]: 194)

“Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (QS. Yusuf [12]: 21)


Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’

Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam

Selasa, 27 Syawwal 1434 H/3 September 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)

Blog ke tiga
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau  08819386306   ( smartfreand )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
S






Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan