ADA pengalaman menarik dari Ketua Forum Ulama dan Umat Indonesia KH. Athian Ali saat melakukan ibadah di Iran. Hal ini terjadi ketika dirinya menjadi Imam Khatib Shalat Idul Fitri di Kedubes Besar Indonesia di Iran, dua tahun lalu. Menurutnya, kebencian Syiah kepada umat Islam dilakukan dengan berbagai cara.
“Ketika saya menjadi Khatib shalat Idul Fitri di Kedubes RI di Teheran, dentuman ‘bom’ sejenis mercon kerap mengganggu pelaksanaan ibadah Idul Fitri,” katanya dalam bedah buku Zionis dan Syiah Bersatu Hantam Islam, Sabtu (14/9) di Bandung.
Kepada Master dari Universitas Al Azhar ini, Kedubes Indonesia di Iran menyatakan dentuman-dentuman itu sengaja dilemparkan di sekitar kedutaan oleh aparat Iran, karena Syiah memang tak suka umat Islam melaksanakan ibadah Idul Fitri.
“Meskipun itu adalah Kedutaan dari negara lain yang semestinya mendapat hak perlindungan,” ungkapnya.
Kyai Athian juga mengaku di tengah kota seperti Teheran, Iran tak ada masjid umat Islam. Masjid Umat Islam hanya ada di pinggiran dan terpencil. “Ironisnya, di negeri Syiah ini justru banyak berdiri tempat Ibadah Yahudi, Sinagog,” katanya. [ub]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan