Selasa, September 24, 2013

Salat tanpa sedekap - kajianku ke 3



.
عَنْ جَابِرٍ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ وَهُوَ يُصَلِّي وَقَدْ وَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى الْيُمْنَى فَانْتَزَعَهَا وَوَضَعَ الْيُمْنَى عَلَى الْيُسْرَى
Jabir berkata: Rasulullah SAW  lewat bertemu dengan seorang lelaki yang menjalankan salat. Dia meletkkan tangan kirinya diatas tangan kanan, lalu di robah oleh Nabi  SAW dan tangan kanannya di letakkan di atas tangan kirinya.[1].
Hadis lemah karena ada perawi bernama Abu Yusuf Al hajjaj yang suka keliru dalam menyampaikan hadis. Dan hanya Imam Ahmad yang menyampaikan hadis tsb.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ مَرَّ بِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا وَاضِعٌ يَدِي الْيُسْرَى عَلَى الْيُمْنَى فَأَخَذَ بِيَدِي الْيُمْنَى فَوَضَعَهَا عَلَى الْيُسْرَى
Dari Abdullah bin Mas`ud berkata: Nabi  SAW lewat bertemu denganku sedang aku meletakkan tangan kiriku di atas tangan kananku,  lalu beliau mengambil tangan kananku,  lalu di letakkan di atas tangan kiri [2] Hadis lemah karena perawi Abu Ishak al Harowi yang di perbencangkan karena kasus al Quran yaitu dia menyatakan al quran mahluk . Imam Nasai dan lainnya menyatakan: Dia lemah.[3] Husyaim yang suka menambah hadis dan Hajjaj bin Abu Zainab yang sering keliru. kata Ibnu Hajar  . Menurut Imam Dzahabi: Dia dilemahkan oleh Ibnul Madini dan Imam Nasai. Abdullah bin Ahmad bin Hanbal berkata dari ayahnya: Aku hawatir hadis riwayatnya lemah.[4] Imam Nasai juga meriwayatkan hadis tsb dengan jalur periwayatan yang sama lemahnya.
Ibnu Sayyidinnas mengatakan: Perawi - perawi hadis tsb perawi – perawi sahih Bukhori .[5]
Saya katakan: Tidak tepat karena Hajjaj bin Abu Zainab dan Husyaim bukan perawi sahih Bukhori . Bahkan Husyaim tidak punya murid Al Harowi.
Imam Al baihaqi juga meriwayatkan hadis tsb dengan jalur yang yang sama dengan hadis lemah tersebut dengan tambahan perawi bernama Abu bakar bin Dasah yang tidak dikenal dan saya sendiri tidak mengetahui identitasnya. Dan dikitab tahdzib karya Ibnu Hajar  dan Adz dzahabi tidak dicantumkan nama tersebut.
Imam Nawawi menyatakan: Hadis tsb sahih dan perawi perawinya adalah perawi sahih Muslim. [6]
Saya katakan: Tidak tepat karena Al Hajjaj bin Abu zainab bukan perawi Bukhori,  juga bukan perawi Muslim. Beliau adalah perawi Abu dawud,  Nasai dan Al Baihaqi.
Begitu juga Husyaim bin Basyir juga bukan perawi Muslim. Beliau adalah perawi Abu dawud,  Nasai dan Al Baihaqi.[7]

حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ سَيْفٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ أَوْ الْحَارِثِ بْنِ غُضَيْفٍِ قَالَ مَا نَسِيتُ مِنْ الْأَشْيَاءِ مَا نَسِيتُ أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاضِعًا يَمِينَهُ عَلَى شِمَالِهِ فِي الصَّلَاةِ
Al Harits bin Ghudlaif berkata:  Apa yang telah ku lupakan biarlah lupa,  tapi aku pernah melihat Rasulullah SAW  melatakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya  dalam salat.[8]
Hadis lemah karena perawi bernama Muawiyah bin saleh yang selalu berkata benar tapi suka  ngelantur. Ada lagi perawi bernama  ghudlaif yang masih diperselisihkan apakah dia tergolong sahabat atau bukan. Dan hanya Imam Ahmad yang meriwayatkan dari kalangan penyusun kutubut tis`ah. Ia juga di sebut di kitab Al Mughni [9]

عن أبي الدرداء قال: مِنْ أَخْلاَقِ النَّبِيّيِنْ وَضْعُ الْيَمِيْنِ عَلىَ الشِّمَالِ فِي الصَّلَاةِ.
Dari Abud darda` berkata: Termasuk ahlak para Nabi  meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri waktu salat . HR Ibnu Abi Syaibah . [10]  Atsar ini lemah karena ada perawi bernama Al a`masy yang suka mengada ada hadis.. dan beliau tidak memiliki murid bernama Ismail bin Abu Kholid . Saya tidak menjumpai kitab yang mencantumkan atsar tsb kecuali Mushonnaf ibnu Abi Syaibah, dan pengarang kutubut tis`ah tidak mencantumkannya, dan banyak ulama yang tidak mencantumkan di kitab – kitab karya mereka. Dari Ibnu Abi Syaibah dikutip oleh pengarang nailul author dan I`lamul mauqiain.
وَ شُعْبَةُ قَدْ أَخْطَأَ عَلىَ اْلأَعْمَشِ فِى أَكْثَرَ مِنْ عَشْرَةِ أَحَادِيْثَ .
Syu`bah telah keliru tentang sepuluh hadis dari A`masy . kata Abu dawud . [11]

Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW  bersabda:
  ثَلاَثٌ مِنَ النُّبُوَّةِ تَعْجِيْلُ الْفِطْرِ وَتَأْخِيْرُ السَّحُوْرِ وَوَضْعُ اْليُمْنَى عَلىَ الْيُسْرَى فِي الصَّلاَةِ
Tiga perkara termasuk keNabi an,  cepat berbuka ya`ni ketika berbuka tidak usah ditunda. Mengahirkan sahur dan meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri waktu salat. [12]
Abu Salamah,  namanya Abdullah bin rafi` tidak memiliki murid bernama Yahya bin Abu katsir. Dia adalah perawi yang suka mengada ada hadis dan memursalkannya dan Aban bin Basyir perawi yang tidak di kenal identitasnya. Jadi hadis tersebut lemah.
Abu Dawud berkata:
وَرُوِيَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَلَيْسَ بِالْقَوِيِّ
Hadis tsb juga di riwayatkan dari Abu Hurairah tapi tidak kuat. Beliau menggunakan kalimat yang cacat yaitu ruwiya ya`ni diriwayatkan. Sama dengan konon diriwayatkan.
Aisyah ra berkata:
  ثَلاَثٌ مِنَ النُّبُوَّةِ تَعْجِيْلُ الْفِطْرِ وَتَأْخِيْرُ السَّحُوْرِ وَوَضْعُ اْليُمْنَى عَلىَ الْيُسْرَى فِي الصَّلاَةِ
Tiga perkara termasuk keNabi an,  cepat berbuka ya`ni ketika berbuka tidak usah ditunda. Mengahirkan sahur dan meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri waktu salat. [13]  Hadis lemah dari seluruh riwayat.  Perawi Muhammad bin Aban Al anshori menurut Imam Bukhori tidak mendengar  hadis dari Aisyah. Imam Nawawi menyatakan: Dia tidak dikenal [14] Imam Al Baihaqi menyatakan sahih tapi di bantah oleh Imam Nawawi. Dan kami telah mengecek identitas Muhammad bin Aban di enceplopedi perawi – perawi hadis ternyata dia mastur,  ya`ni tidak dikenal kata Ibnu Hajar . [15] Bahkan Muhammad bin Aban tidak punya murid bernama  Manshur bin Zadzan[16]  Atsar tsb sekedar perkataan Aisyah bukan dari Nabi  SAW.

Bersambung ...................

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
 





[1] HR Ahmad , 14671. Imam Ahmad berkata: bercerita kepada kami  Muhammad bin Al Hasan Al Wasithi ya`ni Al Muzani , bercerita kepada kami  Abu Yusuf Al Hajjaj ya`ni Abu Zainab Asssshoiqal dari Abu Sofyan dari Jabir …………….
[2] Hr Ibnu majah 811, Tuhfatul ahwadzi 79/2, Nailul author  203/2, Sunan al baihaqi al kubro  28/2, Al mughni 281/1, Al majmu` 258/3. Sunan Abu dawud 454/2.755. Sanadnya : Bercerita kepada kami  Abu Ishak Al Harowi – Ibrahim bin Abdillah bin Hatim, bercerita kepada kami  Husyaim, bercerita kepada kami  Al Hajjaj bin Abu Zainab assulami dari Abu Usman Annahdi dari Abdullah bin Mas`ud ra berkata:
[3] Mausuat ruwatil hadis. 193
[4] Mausuat ruwatil hadis. 1126
[5] Nailul author  203/2
[6] Al majmu` 258/3
[7] Mausuat ruwatil hadis. 7312
[8] HR Imam Ahmad 16519. Sanadnya : Imam Ahmad berkata: bercerita kepada kami  Hammad bin Kholid , bercerita kepada kami  Muawiyah bin Saleh dari Yusuf bin Saif dari Ghudlaif bin Al Harits atau Al harits bin Ghudlaif berkata :
[9] Al mughni 282/1
[10] Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah 266/1. Sanadnya : Ibnu Abi Syaibah berkata : bercerita kepada kami  Waki`  dari Ismail bin Abu Kholid dari Al a`masy dari Mujahid dari Muwarriq Al ajli dari Abud darda`. Lihat pula di kitab I`lamul mauqiain 401/2. Nailul author 201/2
[11] Mausuat ruwatil hadis. 2615

[12] I`lamul mauqiain 401/2. Sunan al baihaqi al kubro 29/2. Al mughni 281/1. Wahab bin Munabbah berkata: bercerita kepada kami  Muhammad bin Al muththolib dari Aban bin Basyir , bercerita kepada kami  Yahya bin Abu Katsir , bercerita kepada kami  Abu Salamah dari Abu Hurairah ra ……………
[13] Al majmu` 259/3, I`lamul mauqiain 401/2 ,Nailul author 201/2. Sanadnya :  Said bin Mansur berkata : bercerita kepada kami  Husyaim , bercerita kepada kami  Mansur bin Zadzan dari Muhammad bin Aban Al anshori dari Aisyah ………
[14] Al majmu` 259/3
[15] Mausuat ruwatil hadis. 5690
[16] Mausuat ruwatil hadis. 5690
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan