وَقَالَ الشَّوْكَانِي رَحِمَهُ الله :
وَكَمْ قَدْ سَرَى عَنْ تَشْيِيْدِ أَبْنِيَةِ اْلقُبُورِ وَتَحْسِيْنِهَا مِنْ مَفَاسِدَ يَبْكِي لَهَا اْلإِسْلاَمُ ؛ مِنْهَا اعْتِقَادُ الْجَهَلَةِ لَهَا كَاعْتِقَادِ الْكُفَّارِ ِللأَصْنَامِ ، وَعَظُمَ ذَلِكَ فَظَنُّوا أَنَّهَا قَاِدرَةٌ عَلَى جَلْبِ النَّفْعِ وَدَفْعِ الضَّرَرِ، فَجَعَلُوهَا مَقْصِدًا لِطَلَبِ قَضَاءِ الْحَوَائِجِ وَمَلْجَأً لِنَجَاحِ الْمَطَالِبِ ، وَسَأَلُوا مِنْهَا مَا يَسْأَلُهُ اْلعِبَادُ مِنْ رَبِّهِمْ ، وَشَدُّوا إِلَيْهَا الرِّحَالَ ، وَتَمْسَحُوا بِهَا وَاسْتَغَاثُوا ؛ وَبِالْجُمْلَةِ إِنَّهُمْ لَمْ يََدََعُوا شَيْئًا مِمَّا كَانَتْ الْجَاهِلِيَّةُ تَفْعَلُه ُباِلأَصْنَامِ إِلاَّ فَعَلُوه ، فَإِنَّا للهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُون !!
وَمَعَ هَذَا الْمُنْكَرِ الشَّنِيْعِ ، وَاْلكُفْرِ الْفَظِيْعِ ، لاَ نَجِدُ مَنْ يَغْضَبُ ِللهِ وَيَغَارُ حِمْيَةً لِلدِّيْنِ الْحَنِيْفِ ، لاَ عَالِمًا وَلاَ مُتَعَلِّمًا ، وَلاَ أَمِيْرًا وَلاَ وَزِيْرًا وَلاَ مَلِكًا ؟!!
وَكَمْ قَدْ سَرَى عَنْ تَشْيِيْدِ أَبْنِيَةِ اْلقُبُورِ وَتَحْسِيْنِهَا مِنْ مَفَاسِدَ يَبْكِي لَهَا اْلإِسْلاَمُ ؛ مِنْهَا اعْتِقَادُ الْجَهَلَةِ لَهَا كَاعْتِقَادِ الْكُفَّارِ ِللأَصْنَامِ ، وَعَظُمَ ذَلِكَ فَظَنُّوا أَنَّهَا قَاِدرَةٌ عَلَى جَلْبِ النَّفْعِ وَدَفْعِ الضَّرَرِ، فَجَعَلُوهَا مَقْصِدًا لِطَلَبِ قَضَاءِ الْحَوَائِجِ وَمَلْجَأً لِنَجَاحِ الْمَطَالِبِ ، وَسَأَلُوا مِنْهَا مَا يَسْأَلُهُ اْلعِبَادُ مِنْ رَبِّهِمْ ، وَشَدُّوا إِلَيْهَا الرِّحَالَ ، وَتَمْسَحُوا بِهَا وَاسْتَغَاثُوا ؛ وَبِالْجُمْلَةِ إِنَّهُمْ لَمْ يََدََعُوا شَيْئًا مِمَّا كَانَتْ الْجَاهِلِيَّةُ تَفْعَلُه ُباِلأَصْنَامِ إِلاَّ فَعَلُوه ، فَإِنَّا للهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُون !!
وَمَعَ هَذَا الْمُنْكَرِ الشَّنِيْعِ ، وَاْلكُفْرِ الْفَظِيْعِ ، لاَ نَجِدُ مَنْ يَغْضَبُ ِللهِ وَيَغَارُ حِمْيَةً لِلدِّيْنِ الْحَنِيْفِ ، لاَ عَالِمًا وَلاَ مُتَعَلِّمًا ، وَلاَ أَمِيْرًا وَلاَ وَزِيْرًا وَلاَ مَلِكًا ؟!!
Imam Syaukani
berkata:
Banyak sekali dari konstruksi bangunan makam dan perbaikannya terjadi peningkatan kerusakan yang membikin Islam menangis. Atara lain, kpercayaan orang – orang bodoh laksana
orang – orang kafir kepada berhala.
Hal itu amat besar , mereka
pikir mayat – mayat dapat
membawa
manfaat dan menolak bahaya., lalu di
buat sebagai tujuan untuk
meminta memenuhi kebutuhan dan
perlindungan
bagi kesuksesan - keberhasilan berbagai tuntutan. Mereka meminta mayat – mayat laksana meminta
kepada Tuhan mereka.
Mereka juga pergi ziarah dengan kendaraan Dan mereka mengusap kuburan
dan minta tolong kepadanya.
Mereka melakukan apa pun yang di lakukan kaum Jahiliyah kepada berhala,
Kami milik Allah,
dan
kepada-Nya kita kembali!
Walaupun kekejian yang sangat ini , dan kekufuran yang super, kita tidak menemukan orang yang marah kerna Allah dan cemburu untuk bela Islam yang lurus, baik dari kalangan ilmuwan maupun orang berpendidikan, pangeran atau menteri atau raja?!
Walaupun kekejian yang sangat ini , dan kekufuran yang super, kita tidak menemukan orang yang marah kerna Allah dan cemburu untuk bela Islam yang lurus, baik dari kalangan ilmuwan maupun orang berpendidikan, pangeran atau menteri atau raja?!
وَقَدْ تَوَارَدَ إِلَيْنَا مِنَ اْلأَخْبَارِ
مَا لاَ يَشُكُّ مَعَهُ
أَنَّ كَثِيْرًا مِنْ هَؤُلاَءِ اْلمَقْبُورِيِينَ
، أَوْ أَكْثَرَهُمْ ، إِذاَ تُوُجِّهَتْ عَلَيْهِ يَمِيْنٌ مِنْ جِهَةِ خَصْمِهِ حَلَفَ
بِاللهِ فَاجِرًا ، فَإِذَا قِيْلَ َلهُ بَعْدَ ذَلِكَ : احْلِفْ بِشَيْخِكَ وَمُعْتَقَدِكَ
، الْوَلِيِّ الْفُلاَنِي
، تَلَعْثَمَ وَتَلَكَّأَ وَأَبَى وَاعْتَرَفَ بِالْحَقِّ ؟!!
وَهَذَا مِنْ أَبْيَنِ الأَدِلَّةِ الدَّالَّةِ عَلَى أَنَّ شِرْكَهُمْ قَدْ بَلَغَ فَوْقَ شِرْكِ مَنْ قَالَ إِنَّهُ تَعَالَى ثَانِي اثْنَيْنِ أَوْ ثاَلِث ثَلاَثَةٍ ؛ فَياَ عُلَمَاء َالدِّيْنِ وَيَا مُلُوْكَ اْلمُسْلِمِيْنَ أَيُّ رِزْءٍ للإِسْلاَمِ أَشَدُّ مِنَ اْلكُفْرِ ، وَأَيُّ بِلاَءٍ لِهَذَا الدِّيْنِ أَضَرُّ عَلَيْهِ مِنْ عِبَادَةِ غَيْرِ اللهِ ، وَأَيُّ مُصِيْبَةٍ يُصَابُ بِهَا الْمُسْلِمُوْنَ تَعْدِلُ هَذِهِ الْمُصِيْبَةَ ، وَأَيُّ مُنْكَرٍ يَجِبُ إِنْكَارُهُ إِنْ لَم ْيَكُنْ إِنْكَارُ هَذاَ الشِّرْكِ اْلبَيِّنِ وَاجِبًا :
وَهَذَا مِنْ أَبْيَنِ الأَدِلَّةِ الدَّالَّةِ عَلَى أَنَّ شِرْكَهُمْ قَدْ بَلَغَ فَوْقَ شِرْكِ مَنْ قَالَ إِنَّهُ تَعَالَى ثَانِي اثْنَيْنِ أَوْ ثاَلِث ثَلاَثَةٍ ؛ فَياَ عُلَمَاء َالدِّيْنِ وَيَا مُلُوْكَ اْلمُسْلِمِيْنَ أَيُّ رِزْءٍ للإِسْلاَمِ أَشَدُّ مِنَ اْلكُفْرِ ، وَأَيُّ بِلاَءٍ لِهَذَا الدِّيْنِ أَضَرُّ عَلَيْهِ مِنْ عِبَادَةِ غَيْرِ اللهِ ، وَأَيُّ مُصِيْبَةٍ يُصَابُ بِهَا الْمُسْلِمُوْنَ تَعْدِلُ هَذِهِ الْمُصِيْبَةَ ، وَأَيُّ مُنْكَرٍ يَجِبُ إِنْكَارُهُ إِنْ لَم ْيَكُنْ إِنْكَارُ هَذاَ الشِّرْكِ اْلبَيِّنِ وَاجِبًا :
Banyak berita sampai kepada kita
dari berita yang tidak
diragukan bahwa banyak kalangan pecinta kuburan , atau sebagian besar dari mereka,
jika
menghadap sumpah yang di ajukan kepada nya , maka dia bersumpah dengan nama Allah dengan dusta.
Jika dia diberitahu setelah itu:
Sumpahlah
demi
nama gurumu , kepercayaanmu , wali
fulan maka dia gagap , menunda, tidak mau lalu mengakui kebenaran ?!
Ini bukti yang paling menunjukkan bahwa syirik mereka telah mencapai di atas perangkap syirik orang yang mengatakan Allah kedua dari dua , atau ketiga dari tiga. Wahai ulama yang setia kepada agama , wahai raja-raja kaum Muslimin , kehinaan mana yang menimpa kepada Islam yang lebih besar dari pada kekufuran, dan momok agama yang mana yang lebih berbahaya dari pada ibadah kepada selain Allah, dan kemalangan yang mana yang menimpa Muslim laksana musibah ini, dan kejahatan yang mana yang harus dikecam jika menyangkal perangkap syirik yang jelas ini di anggap tidak wajib:
Ini bukti yang paling menunjukkan bahwa syirik mereka telah mencapai di atas perangkap syirik orang yang mengatakan Allah kedua dari dua , atau ketiga dari tiga. Wahai ulama yang setia kepada agama , wahai raja-raja kaum Muslimin , kehinaan mana yang menimpa kepada Islam yang lebih besar dari pada kekufuran, dan momok agama yang mana yang lebih berbahaya dari pada ibadah kepada selain Allah, dan kemalangan yang mana yang menimpa Muslim laksana musibah ini, dan kejahatan yang mana yang harus dikecam jika menyangkal perangkap syirik yang jelas ini di anggap tidak wajib:
لَقَدْ أَسْمَعْتََ لَوْ نَادَيْتَ حَيًّا ... وََلكِنْ لاَ حَيَاةَ لِمَنْ تُنَادِي
وَلَوْ نَارًا نَفَخْتَ بِهَا أَضَاءَْتْ ... وََلكِنْ أَنْتَ تَنْفَخُ فِي رَمَادٍ "
Sungguh engkau telah memperdengarkan
seandainya engkau memanggil orang hidup.
Sayangnya tiada kehidupan bagi orang
yang kamu panggil.
Seandainya api yang kamu tiup akan bersinar. Tapi kamu menipu dalam abu. ( Nailul authar 83- 84 /4 )
Komentarku ( Mahrus ali):
Apa yang dikatakan oleh Imam
Syaukani adalah kebenaran untuk menghindari kesalahan yang dilakukan para
pecinta kuburan saat ini atau dimasa lalu, di tempat ini atau di jauh. Memang begitulah realitanya. Allah juga telah berffirman dalam kitab
suciNya sbb:
وَمَا
يَسْتَوِي اْلأَحْيَاءُ وَلاَ اْلأَمْوَاتُ إِنَّ اللَّهَ يُسْمِعُ مَنْ يَشَاءُ وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ
مَنْ فِي الْقُبُورِ. فاطر:
22
Dan tidak (pula) sama orang-orang yang
hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberikan pendengaran
kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tidak akan sanggup
menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar.
(Faathir: 22)
إِنَّكَ
لاَ تُسْمِعُ الْمَوْتَى وَلاَ تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاءَ إِذَا وَلَّوْا
مُدْبِرِينَ.
النمل: 80 والروم: 52
Sesungguhnya kamu tidak dapat
menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan
orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling ke
belakang. (Fa-thir: 22)النمل: 80 والروم: 52
… وَالَّذِينَ
تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ
(13) إِنْ تَدْعُوهُمْ لاَ يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ
سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا
لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلاَ يُنَبِّئُكَ
مِثْلُ خَبِيرٍ. فاطر: 13-14
….Dan orang-orang yang kalian seru
(sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika
kalian menyeru kepada mereka, mereka tidak akan dapat mendengar seruan kalian.
Dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaan
kalian. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikan kalian dan tidak
ada yang dapat memberikan keterangan kepada kalian sebagaimana yang diberikan
oleh Yang Maha Mengetahui. (Fathir: 13-14)Ayat ini berbicara tentang perbuatan kaum musyrikin yang meminta-minta kepada para wali dan para nabi seperti kaum Nashrani yang meminta kepada Isa dan kaum Musyrikin Arab yang meminta kepada kuburan orang Shalih Latta.
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan