Berasal
dari ketidakpuasan akan terpilihnya Abu Bakar radhiyallahu anhu, Syiah
Imamiyah membangun keyakinan berbeda tentang Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam. hal ini semakin memperjelas bahwa manusia yang paling
maksum menurut Syiah Imamiyah adalah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu
anhu. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dianggap kalah kelas karena
melakukan kesalahan, yakni menikahi Aisyah radhiyallahu anha dan
Hafshah radhiyallahu anha (mana penghormatanmu kepada Nabi wahai Syiah
Imamiyah?)
“Pastilah kemaluan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan masuk neraka. Sebab, beliau menggauli sejumlah wanita musyrik. Yang dimaksud adalah pernikahannya dengan AIsyah dan Hafshah.” (Kasyful Asrar, Al-Musawi (Lillahi Tsummah Li At-Tarikh), hal 24, yang dikutip dari salah satu ulama Syiah Imamiyyah Sayyid Ali Al-Gharawi, terbitan Maktabah Al-Furqan, Uni Emirat Arab)
Riwayat pelecehan terdahsyat ini menghadirkan bentuk ajaran Syiah Imamiyah yang sesungguhnya. Dan inilah bukti nyata atas tuduhan-tuduhan mereka terhadap ayahanda fathimah Az-Zahra. Tega-teganya mereka melecehkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hanya karena beliau menikahi Aisyah radhiyallahu anha yang tidak lain adalah putri Abu Bakar radhiyallahu anhu dan Hahshah radhiyallahu anha yang merupakan putri Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu. (pm/Mahbub Yafa Ibrahim, Ketawa Merinding Ala Syiah, hal 8-9)
“Pastilah kemaluan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan masuk neraka. Sebab, beliau menggauli sejumlah wanita musyrik. Yang dimaksud adalah pernikahannya dengan AIsyah dan Hafshah.” (Kasyful Asrar, Al-Musawi (Lillahi Tsummah Li At-Tarikh), hal 24, yang dikutip dari salah satu ulama Syiah Imamiyyah Sayyid Ali Al-Gharawi, terbitan Maktabah Al-Furqan, Uni Emirat Arab)
Riwayat pelecehan terdahsyat ini menghadirkan bentuk ajaran Syiah Imamiyah yang sesungguhnya. Dan inilah bukti nyata atas tuduhan-tuduhan mereka terhadap ayahanda fathimah Az-Zahra. Tega-teganya mereka melecehkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hanya karena beliau menikahi Aisyah radhiyallahu anha yang tidak lain adalah putri Abu Bakar radhiyallahu anhu dan Hahshah radhiyallahu anha yang merupakan putri Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu. (pm/Mahbub Yafa Ibrahim, Ketawa Merinding Ala Syiah, hal 8-9)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan