قال عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّمَا يُرِيْدُ اللهُ لِيُذْهِبَ
عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ اْلبَيْتِ قَالَ نَزَلَتْ فِي نِسَاءِ النَّبِي صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ عِكْرِمَةُ مَنْ شَاءَ بَاهَلْتُهُ إِنَّهَا
نَزَلَتْ فِي نِسَاءِ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً.
Dari ikrimah dari
Ibnu Abbas tentang ayat:
إِنَّمَا يُرِيْدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ اْلبَيْتِ
Ia diturunkan untuk istri – istri
Nabi , lalu Ikrimah berkata ;
Barang siapa yang mau, aku ajak
mubahalah > ia di turunkan untuk istri – istri Nabi secara
husus.
و حَدَّثَنِي سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّاءَ
بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِيهِ ح و حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّاءَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ مُصْعَبِ بْنِ
شَيْبَةَ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَرَجَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ غَدَاةٍ وَعَلَيْهِ مِرْطٌ
مُرَحَّلٌ مِنْ شَعَرٍ أَسْوَدَ
…………….Dari Aisyah ra berkata: Nabi keluar
pada suatu pagi dengan mengenakan
kain bergambar dari bulu hitam. ( Tanpa tambahan kisah kemul kepada Ali, Hasan ………………………
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
بِشْرٍ عَنْ زَكَرِيَّاءَ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ شَيْبَةَ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ
شَيْبَةَ قَالَتْ قَالَتْ عَائِشَةُ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ غَدَاةً وَعَلَيْهِ مِرْطٌ مُرَحَّلٌ مِنْ شَعْرٍ أَسْوَدَ فَجَاءَ
الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ فَأَدْخَلَهُ ثُمَّ جَاءَ الْحُسَيْنُ فَدَخَلَ مَعَهُ
ثُمَّ جَاءَتْ فَاطِمَةُ فَأَدْخَلَهَا ثُمَّ جَاءَ عَلِيٌّ فَأَدْخَلَهُ ثُمَّ
قَالَ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ
وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
………….Dari Aisyah ra berkata: Nabi keluar pada suatu pagi dengan mengenskan kain
bergaris hitam dari bulu, lalu Hasan bin
Ali datang dan di masukkan ke dalam kain
itu, lalu Husain datang dan di masukkan ke dalamnya, lalu Fatimah datang
lalu di masukkan ke dalamnya, lantas Ali,
lalu di masukkan kepadanya lalu beliau
bersabda:
إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ
وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Sesungguhnya Allah bermaksud
hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.
Dalam riwayat pertama perawi
Zakariya tidak menjelaskan bahwa dia mendengar hadis tapi dia meriwayatkan dengan kalimat dari ………….
Pada riwayat pertama yang di riwayatkan oleh anak
Zakariya tidak di jelaskan hadis
menyelimuti keluarga Ali
Namun dalam riwayat kedua
yang di riwayatkan oleh Muhammad bin
Basyir mengetengahkan kisah menyelimuti keluarga Ali
Sudah jelas bahwa Yahya bin Zakariya lebih tepat hapalannya dan lebih mantap di samping
anaknya sendiri.
Bila anda berkata tambahan
perawi terpercaya bisa di terima,
maka bisa di jawab, benar begitu bila
tambahannya sedikit. Tapi bila tambahannya
satu kisah yang sempurna, sudah tentu seorang perawi tidak akan lupa
padanya, kecuali bila dia syi`ah
dan ini jelas jauh karena Yahya adalah
orang Kufah.
Ada hadis lagi sbb:
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ
الْأَصْبَهَانِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ
عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ رَبِيبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ
أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا فِي بَيْتِ أُمِّ سَلَمَةَ فَدَعَا
فَاطِمَةَ وَحَسَنًا وَحُسَيْنًا فَجَلَّلَهُمْ بِكِسَاءٍ وَعَلِيٌّ خَلْفَ
ظَهْرِهِ فَجَلَّلَهُ بِكِسَاءٍ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ هَؤُلَاءِ أَهْلُ بَيْتِي
فَأَذْهِبْ عَنْهُمْ الرِّجْسَ وَطَهِّرْهُمْ تَطْهِيرًا قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ
وَأَنَا مَعَهُمْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ أَنْتِ عَلَى مَكَانِكِ وَأَنْتِ
عَلَى خَيْرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ
حَدِيثِ عَطَاءٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ
Dari Umar bin Abu Salamah - anak tiri Nabi berkata: Ketika ayat ini turun pada Nabi di rumah Ummu Salamah
إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ
وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Sesungguhnya Allah bermaksud
hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.
Beliau memanggil Fathimah, Hasan, Husain, lalu menyelimuti
mereka dengan kain dan Ali di belakang
punggung Nabi ., lalu beliau bersabda: Ya
Allah ! Mereka adalah ahlu baitku,
hilangkan kotoran mereka dan bersihkan
dengan sungguh.
Ummu salamah berkata: Aku bersama
mereka wahai Nabi!
Nabi bersabda: Engkau di tempatmu saja dan kamu mendapat kebaikan.
Abu Isa ( Imam Tirmidzi) berkata: Ini hadis nyeleneh dari jalur ini dari hadis Atho` dari Umar bin Abu Salamah.
Al albani menyatakan sahih, lihat
sahih tirmidzi 91/3, Sahih Raudh an nadhir 976.
Komentarku: Perawi bernama
Muhammad bin Sulaiman al asbahani suka berkata
benar tapi sering keliru. Hadis Umar bin Abu Salamah ini bertentangan
dengan hadis Aisyah di atas dan hadis
terahir ini hanya di riwayatkan oleh
Imam Tirmidzi dari kalangan penyusun kutubut tis`ah. Bahkan Tirmidzi sendiri
menyatakan nyeleneh. Bila di sahihkan,
maka mana yang di buat pegangan antara
dua hadis yang bertentangan tsb.
Ada hadis lagi yang bertentangan
dengan hadis di atas sbb:
مَالِكُ بْنُ إسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ الْأَحْمَرُ عَنْ الْأَجْلَحِ
عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ وَعَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ { جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِطَعَامٍ لَهَا إلَى أَبِيهَا ،
وَهُوَ عَلَى مَنَازِلِهِ فَقَالَ أَيْ بُنَيَّةُ ائْتِينِي بِأَوْلَادِي وَابْنِي
وَابْنِ عَمِّك قَالَتْ ، ثُمَّ جَلَّلَهُمْ أَوْ قَالَتْ حَوَى عَلَيْهِمْ
الْكِسَاءَ فَقَالَ هَؤُلَاءِ أَهْلُ بَيْتِي وَحَامَّتِي فَأَذْهِبْ عَنْهُمْ
الرِّجْسَ وَطَهِّرْهُمْ تَطْهِيرًا قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
وَأَنَا مَعَهُمْ قَالَ أَنْتِ مِنْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ عَلَيْهِ السَّلَامُ
وَأَنْتِ عَلَى خَيْرٍ أَوْ إلَى خَيْرٍ
………….. dari Ummu Salamah berkata:
Fathimah datang dengan membawa makanan
untuk ayahnya yang bertempat di rumahnya,
lalu beliau bersabda: Wahai putriku !
Bawalah kemari anak – anakku,
anakku, dan anak pamanmu ( Ali ).
Ummu salamah berkata: Kemudian
Rasulullah menyelimuti mereka dengan
kain lalu bersabda: Mereka adalah ahlul baitku dan kerabatku, hilangkan
kotoran dari padanya dan bersihkan mereka.
Ummu Salamah berkata: Wahai
Rasulullah! Aku juga bersama mereka
Rasulullah bersabda: Engkau termasuk istri – istri Nabi dan kamu di atas kebaikan atau kepada
kebaikan.
Komentar penulis buku:
Saya tidak mengetahui siapakah imam yang meriwayatkannya karena
saya hanya menjumpainya dalam
kitab Musykilul atsar dan saya tidak menjumpai di kitab lain kecuali dalam
syarahnya yaitu bayan muskilil
atsar dan begitulah kenyataannya, tiada
buku atau kitab yang
mencantumkannya.
Pengarangnya Abu Ja`far Ahmad
bin Muhammad bin Salamah bin Salmah At thohawi Al azdi.yang wafat pada tahun 321 H
Saya tidak menjumpai ulama yang
memberikan komentar tentang derajat hadis tsb, lemah, sahih atau hasan. Yang
jelas tiada hadis sahih yang menjelaskan hal itu.
Syahr bin Hausyab perawi yang
sering memursalkan hadis, sering keliru. Imam Nasai menyatakan: Dia tidak kuat.
Al ajlah tidak di kenal dan Syahr bin Hausyab tidak punya murid
bernama Al ajlah. Jadi antara keduanya
harus ada perawi lagi yang benar menjadi murid nya. Dan hadis tsb tidak di cantumkan dalam kitab
hadis manapun kecuali dalam kitab musykilul atsar. Ia bertentangan dengan hadis
riwayat anak tiri Rasulullah yang
menyatakan bahwa beliau memanggil Fathimah dan anak – anaknya tanpa ada
keterangan mengirim makanan pada beliau
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمُرُّ بِبَابِ
فَاطِمَةَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ إِذَا خَرَجَ إِلَى صَلَاةِ الْفَجْرِ يَقُولُ
الصَّلَاةَ يَا أَهْلَ الْبَيْتِ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ
الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
………………. Dari Anas bin Malik sesungguhnya Rasulullah lewat di pintu Fathimah selama enam bulan
bila keluar untuk melakukan salat fajar, lalu beliau berkata: Salat wahai ahlul
bait. Sesungguhnya Allah mengehendaki
untuk membersihkan kotoranmu ahlul bait dan membersihkannya
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ
Abu Isa berkata: Ini
hadis hasan ghorib dari jalur ini, kami hanya mengetahuinya dari hadis Hammad bin Salamah.
Komentar penulis buku:
Kebanyakan ulama menyatakan bila
Imam Tirmidzi menyatakan hasan ghorib,
maka indikator lemah.
HR Tirmidzi 3206, lemah karena
ada perawi bernama Ali bin Zaid yang lemah.kata Ibnu Hajar dan Daroquthni juga menyatakan: Dia menurut
ku lemah. Dan dari seluruh jalur lewat perawi yang
lemah ini.
Dalam kitab majmauz zawaid, Imam
Thabrani juga meriwayatkan lalu di komentari, ia lemah karena ada perawi
bernama Abu Dawud Al a`ma yang lemah.
Ia juga di cantumkan dalam tafsir
thobari 5/22 Addurrul mantsur 198/5
Ibnu Sa`ad, Ibnu Ma`in dan Imam
Nasa`I juga menyatakan ; Dia tidak bisa
di buat hujjah,
Ibrahim bin Ya`qub Al Juzjani
menyatakan: Dia lemah, serong dan hadisnya tidak bisa di buat pegangan.
Ibnu Huzaimah menyatakan: Aku
tidak berhujjah dengannya karena hapalannya jelek.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan