By Asqi Resnawan on 3:22 PM
Politisi Partai Golkar yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Indra J Piliang geram dengan pernyataan tim sukses Jokowi-JK, Musdah Mulia. Pasalnya, Direktur Megawati Institute itu menyatakan, Jokowi setuju rencana penghapusan kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Indra Piliang membantah Jokowi setuju penghapusan kolom agama di KTP. Menurut Indra, hal itu tidak ada dalam visi-misi Jokowi-JK. “Sudah dibantah Hamka Haq. Cek @republikaonline. Musdah Mulia itu lagi ngigau sepertinya,” tegas Indra di akun Twitter @IndraJPiliang.
“Tetap saja, kalau ndak baca visi-misi, ngaco,” tulis @IndraJPiliang menanggapi pernyataan akun @SyukriTakengon: “Ibu itu profesor lho Pak IJP. ”
Sebelumnya, Musdah Mulia menyatakan, calon presiden Joko Widodo sudah menyetujui penghapusan kolom agama pada KTP. Hal itu disampaikan Musdah Mulia, dalam diskusi bertajuk “Masa Depan Kebebasan Beragama dan Kelompok Minor di Indonesia yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat (18/06).
Terkait hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Hamka Haq membantah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menghapus kolom agama di KTP. “Tidak ada program seperti itu,” tegas Hamka seperti dikutip Republika (18/06).
Pendiri sekaligus Ketua Umum Ormas Sayap Islam PDIP Baitul Muslimin itu menyatakan pernyataan Musdah mewakili sikap pribadi. Bukan Jokowi-JK. Menurut Hamka selama ini Musdah dikenal sebagai aktivis Jaringan Islam Liberal.(intelijen)
Politisi Partai Golkar yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Indra J Piliang geram dengan pernyataan tim sukses Jokowi-JK, Musdah Mulia. Pasalnya, Direktur Megawati Institute itu menyatakan, Jokowi setuju rencana penghapusan kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Indra Piliang membantah Jokowi setuju penghapusan kolom agama di KTP. Menurut Indra, hal itu tidak ada dalam visi-misi Jokowi-JK. “Sudah dibantah Hamka Haq. Cek @republikaonline. Musdah Mulia itu lagi ngigau sepertinya,” tegas Indra di akun Twitter @IndraJPiliang.
“Tetap saja, kalau ndak baca visi-misi, ngaco,” tulis @IndraJPiliang menanggapi pernyataan akun @SyukriTakengon: “Ibu itu profesor lho Pak IJP. ”
Sebelumnya, Musdah Mulia menyatakan, calon presiden Joko Widodo sudah menyetujui penghapusan kolom agama pada KTP. Hal itu disampaikan Musdah Mulia, dalam diskusi bertajuk “Masa Depan Kebebasan Beragama dan Kelompok Minor di Indonesia yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat (18/06).
Terkait hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Hamka Haq membantah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menghapus kolom agama di KTP. “Tidak ada program seperti itu,” tegas Hamka seperti dikutip Republika (18/06).
Pendiri sekaligus Ketua Umum Ormas Sayap Islam PDIP Baitul Muslimin itu menyatakan pernyataan Musdah mewakili sikap pribadi. Bukan Jokowi-JK. Menurut Hamka selama ini Musdah dikenal sebagai aktivis Jaringan Islam Liberal.(intelijen)
Komentarku ( Mahrus
ali ):
Orang – orang kafir
itu biasa dusta dan orang mukmin anti kedustaan, senang dengan kejujuran. Kalau
memang rencana kafirin dan munafikin di
belakang Jokowi mau menghapus identitas Islam
dalam KTP itu wajar saja, bukan hal yang aneh. Bahkan di hati mereka lebih besar dan kejam lagi.
Percayalah ayat ini dan dustakan lainnya:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ
دُونِكُمْ لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ
الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ
بَيَّنَّا لَكُمُ ا ْلآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman
kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak
henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang
menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan
kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan