By Asqi Resnawan on 2:06 PM
(Yogyakarta) Penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta, yang dilakukan relawan timses Jokowi-Kalla beberapa waktu lalu berbuntut aksi penolakan mahasiwa UGM (Universitas Gajah Mada) terhadap kampanye Jokowi bertajuk ‘Bedah Visi Misi Pendidikan Nasional Jokowi’ yang berlangsung di Wisma Kagama, UGM, Yogyakarta, Senin (30/6).
Kader PDI-P, Esti Wijayanti, yang berada di lokasi bahkan langsung menuduh mahasiswa UGM sengaja ingin menganggu kampanye Jokowi, hingga terlibat adu mulut dan nyaris terjadi keributan antar mahasiswa UGM dengan timses Jokowi-Kalla.
Padahal para mahasiswa tersebut hanya membagikan selebaran kepada mahasiswa lain di area kampus. Lalu dituding sedemikian rupa oleh timses Jokowi membuat para mahasiwa yang memang sudah kesal dengan aksi penganiayaan timses Jokowi terhadap mahasiswa UII semakin bertambah tersinggung. Namun para mahasiswa tersebut tidak terpancing dengan sikap arogan Esti dan sejumlah rekannya sesama timses.
Esti berteriak-teriak arogan, sementara mahasiswa UGM meski kesal tapi berusaha menanggapi secara intelektual. Sejumlah pria yang mendampingi Esti juga nampak bersikap petantang petenteng. Esti berkoar-koar bahwa hari ini merupakan jadwal kampanye terbuka milik PDIP, bukan kampanye Prabowo.
"Ini waktunya jadwal kampanye terbuka Jokowi, bukan Prabowo. Kalau kalian membuat acara seperti ini, padahal kami ada acara disitu, didalam ruangan," teriak Esti pada koordinator aksi mahasiswa.
Aksi arogan yang terus dipertunjukkan timses Jokowi di dalam lokasi kampus UGM itu nampaknya membuat para mahasiswa lain terpancing. Kondisi yang semakin panas itu membuat kedua belah pihak hampir saja terlibat baku hantam namun polisi yang berada di lokasi langsung melerai pertengkaran tersebut.
(spektanews)
Artikel Terkait
Jokowi
- SIMAK PERNYATAAN PANGLIMA TNI KEADAAN NKRI
- Pertemuan rahasia di Istana
- Sri Bintang: "Jokowi Kalap Ditekan Polit-Biro RRC"
- Tidak adail Jokowi
- Mahasiswa: Penegakan Hukum Era Jokowi seperti Jaring Laba-Laba, Hanya Menjerat yang Lemah
- Bungkamnya Media Nasional atas aksi unjuk rasa Mahasiswa di Istana Negara, Pertanda apa?
- Aktivis Malari: Sungguh menjijikkan rezim sekarang ini, selalu berpihak kepada cukong dan para taipan
- Muhammadiyah Pertanyakan Pertemuan "Haram" Hakim MK dengan Presiden
- Pengamat: Sumber pembiayaan pemerintah Jokowi mulai roboh, untuk bayar utang sudah tak sanggup
- SBP: Jokowi sengaja biarkan mafia Cina tak bayar pajak, dananya dipakai untuk proyek apartemen guna menampung jutaan Cina yang masuk dari RRC
- "DEFISIT ANGGARAN: SOEHARTO-ROUSEFF-PETRUK"
- HEBOH….!! Permadi SH: Presiden Jokowi Akan Lengser Di Tahun 2016
- Dikritik Gak Mau, Didoain Kepanasan, Terus Maunya Apa
- Doa Jokowi di dengar kata Husni Kamil yg teمah mennggal
- SURVEI INI TERNYATA Mayoritas Rakyat Indonesia Inginkan Presiden Jokowi Berhenti Sampai Disini
- Inilah Perda Bernafaskan Islam yang Dihapus Presiden Jokowi
- Perda Islami Dihapus, Jokowi Rezim Anti Islam dan Pro Kapitalis!
- Pengamat: TNI terus dihina & dilecehkan Rezim Jokowi, kesabaran para Jenderal senior akan habis
- Dua Sejoli Jokowi-Ahok adalah Bencana Bagi NKRI Dan Sarana Cukong Jarah NKRI"
- Duh, Muncul Petisi Desak Jokowi Tes DNA dengan Sujiyatmi
- Jokowi Temui Politikus Cina, Bahas Kerja Sama dengan Partai Komunis Cina
- SBY Sindir Revolusi Mental Jokowi Mirip Ajaran Komunisme
- Rezim Jokowi-JK Menyengsarakan Rakyat Dengan Timbunan Utang
- Ngakunya Tiga Bank BUMN Pinjam ke China untuk Infrastruktur, Ternyata Buat 47 Perusahaan Ini
- Uang Jajan Anak Jokowi Capai 5Miliar/Bulan Ini Pengakuan Kaesang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan