Senin, Juni 09, 2014

LBH: Lima dari 35 Jenderal Pendukung Jokowi Diduga Bermasalah


Mereka diduga terkait pelanggaran hak asasi manusia, kerusuhan 1998, dugaan pembataian Talangsari Lampung, kasus pembunuhan munir, kekerasan darurat militer Aceh dan lainnya. -
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengungkap sedikitnya 35 jenderal yang mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla atau Jokowi-JK.

Data LBH menyatakan lima dari semua jenderal pendukung Jokowi-JK antara lain Jendral (Purn) Wiranto, Sutiyoso, A.M Hendropriyono, Major Jendral (Purn) Muchdi PR dan Ryamizard Ryacudu diduga bermasalah.

Catatan hitam yang dikeluarkan LBH Jakarta terkait lima jenderal bermasalah tersebut yakni pelanggaran hak asasi manusia, kerusuhan 1998, dugaan pembataian Talangsari Lampung, kasus pembunuhan munir, kekerasan darurat militer Aceh dan lainnya.

Dalam keterangan resmi, LBH Jakarta menyatakan keterlibatan militer dalam Pilpres 2014 yang mendukung capres-cawapres tertentu berbahaya bagi keberlangsungan politik di Indonesia.

“Hanya ada satu pasangan capres-cawapres 2014 yang berasal dari kalangan militer, yakni Prabowo Subianto. Tetapi di balik keduanya ada dua kelompok mantan militer yang mendukung calon masing-masing,” tulis keterangan resmi LBH dalam diskusi Militerisme di Balik Prabowo dan Jokowi, Jumat (6/6/2014).

Adapun, daftar jenderal pendukung Jokowi-JK menurut catatan LBH Jakarta sebagai berikut:

Mantan Panglima ABRI/Menhan Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto
Mantan Kepala BIN Jenderal TNI Purnawirawan
Mantan Panglima Kodam Jaya Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso
Mantan Dankodilat TNI AD Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Pandjaitan
Mantan KSAL Laksamana Purnawirawan Tedjo Edi
Mantan KSAD Jenderal TNI Purnawirawan Fachrul Rozi
Mantan Kapolri Jenderal Pol Purnawirawan Da’I Bachtiar
Mantan Kepala Bais Letjen TNI Purnawirawan Farid Zainudin
Mantan Kepala Bais Marsekal Madya Purnawirawan Ian Santoso
Mantan Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Purnawirawan Tritamtomo
Ketua DPP PDIP Mayjen TNI Purnawirawan TB Hasanuddin
Mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Purnawirawan Tyasno Sudarso
Mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Jenderal TNI Purnawirawan Bernard Ken Sondakh
Mantan Wakil KSAD Letnan Jederal TNI Purnawirawan Sumarsono
Mantan Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI Purnawirawan Syarifuin Tippe
Mantan Kepala BAIS Letjen TNI Purnawirawan Zainudin
Mayor Jenderal TNI Purnawirawan M. Yusuf Solikin
Mantan Dirdik Sesko TNI Mayjen TNI Purnawirawan Bambang Ismoyo
Mantan Gubernur TNI Akademi TNI AU Mayjen TNI Purnawirawan M. Luthfi Letto
Mantan Dirjen Ranahan Departemen Pertahanan Marsekal Muda TNI Purnawirawan Basri Sidehabi
Mantan Dirjen Perencanaan Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan Marsda TNI Purnawirawan Pieter LD Wattimena
Mantan Panglima Komando Armada Timur TNI AL Laksama Muda TNI Purnawirawan Sosialisman
Mantan Widya Iswara Utama Bidanga Ekonomi 23 Lemhamnas Laksda TNI Purnawirawan Abdul Malik Yusuf
Laksda TNI Purnawirawan Franky Kaihutu
Mantan Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Pol Purnawirawan Andi Masmiat
Mantan Widya Iswara Utama Sespim Polri Lemdikpol Irjen Pol Eddy Kusuma Wijaya
Mantan Kabinda Maluku Brigadir Jenderal TNI Purnawirawan Mulyono
Mantan Dirjen Strategis Sesko TNI Brigjen TNI Purnawirawan Djamhur Suhana
Mantan Kadislitbangal Laksamana Pertama TNI Purnawirawan Songkal VH SImanjuntak
Mantan Staf Ahli KSAU Marsekal Pertama TNI Purnawirawan Yopie Kiriweno
Sekjen Dewan Harian Nasional ’45 Brigjen TNI Purnawirawan Abdul Salam Mustam
Ketua MPR RI Irjen Pol Sidarto Danusubroto
Laksda Purnawirawan Dadi Sunato
Irjen Purnawirawan Edy K
Mantan Kepala BIN Major Jenderal Purnawirawan Muchdi PR (yang mendukung Jokowi-JK melalui Relawan Matahari Indonesia) [] sumber: Situs LBH Indonesia
Artikel Terkait

1 komentar:

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan