By Asqi Resnawan on 12:25 AM
Anak tertua Capres Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabumi melakukan bisnis secara licik dengan Luhut Panjaitan dan sejumlah mantan jenderal. Rakabumi menjadi Komisaris bersama Jenderal (Purn) Agus Widjoyo.
Demikian dikatakan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, Rabu (11/6). Rakabumi hanya dimunculkan sebagai pengusaha katering, padahal sejatinya memiliki bisnis besar dengan kerjasama bersama Luhut melalui bendera PT Rakabu Sejahtera.
Kata Andi Arief, ada dua sumber uang setoran modal Rakabumi yang sangat besar dalam mendirikan perusahaan itu. Pertama, berasal dari uang Jokowi yang tidak dilaporkan sebagai harta kekayaan, dan ini bisa disamakan dengan cuci uang. Kedua, benar-benar cuci uang sistematis.
"Jangan lihat wajah jokowi yang lugu, dan Luhut Panjaitan yang pura-pura dingin. Yang jelas, kalau ini pintu masuk cuci uang, inilah persoalan paling berbahaya. Dalam wawancara dengan Tina Talisa, suami istri Jokowi dan Iriana menutup-nutupi ini," demikian Andi Arief.
Kata mantan aktivis SMID ini, anak tertua Jokowi, tidak akan dimunculkan bersama-sama Jokowi sampai selesai pilpres ini. "Jokowi menghindar anak tertuanya diwawancarai soal hubungannya dengan Luhut Panjaitan dan sejumlah mantan jenderal yang kini di belakang Jokowi," pungkas Andi. (petikan)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan