Habib Zain bin Hasan - pemberi kata pengantar buku Idrus Ramli - berkata:
Dewasa
ini umat Islam di Indonesia menghadapi
tantangan yang cukup banyak Tantangan itu tidak hanya
datang dan barat dan musuh-musuh Islam. Akan tetapi
banyak pula tantangan yang datang dan umat Islam sendiri,
terutama berkaitan dengan merebaknya berbagai aliran yang
menympang dari ajaran Islam yang mumi. Islam yang telah
diajarkan oleh para shahabat, para ulama salaf yang saleh.
Islam yaang telah diajarkan dan diterapkan dalam kehidupan
sehari hari oleh kalangan Sadah al asyraf al alawiyah thahirah
Tantangan tersebut menjelma dalam banyak aliran
yang berkembang dan merebak pada masa-masa belakangan
tantangan yang cukup banyak Tantangan itu tidak hanya
datang dan barat dan musuh-musuh Islam. Akan tetapi
banyak pula tantangan yang datang dan umat Islam sendiri,
terutama berkaitan dengan merebaknya berbagai aliran yang
menympang dari ajaran Islam yang mumi. Islam yang telah
diajarkan oleh para shahabat, para ulama salaf yang saleh.
Islam yaang telah diajarkan dan diterapkan dalam kehidupan
sehari hari oleh kalangan Sadah al asyraf al alawiyah thahirah
Tantangan tersebut menjelma dalam banyak aliran
yang berkembang dan merebak pada masa-masa belakangan
Komentarku ( Mahrus ali):
Setahu saya kebanyakan sadah alawiyah bukan thahirah dan
mana dalilnya bahwa para habaib itu orang – orang suci.؟ Hanya ahlul bait
yaitu keluarga Rasulullah SAW yang di bersihkan oleh Allah dari kotoran
sebagaimana ayat;
وَقَرْنَ
فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَءَاتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ
وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا(33)
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu
berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta`atilah Allah dan Rasul-Nya.
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul
bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. Al ahzab. Ayat tsb untuk keluarga Rasulullah SAW bukan untuk keturunannya, dan ternyata keturunannya mendukung kebid`ahan dan kesyirikan bukan mendukung sunnah dan tauhid, malah anti padanya dan anti dalil lalu menerima pendapat guru dan kebudayaan lingkungan tanpa dalil. Malah kadang – kadang keturunan Abu jahal, Abu Lahab dan Gajah mada mendukung tuntunan dan anti kebidahan. Lihat ayat ini:
وَلَقَدْ
أَرْسَلْنَا نُوحًا وَإِبْرَاهِيمَ وَجَعَلْنَا فِي ذُرِّيَّتِهِمَا النُّبُوَّةَ
وَالْكِتَابَ فَمِنْهُمْ مُهْتَدٍ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ(26)
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan
Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al Kitab, maka di antara
mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik. Ra`d.Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan