By Asqi Resnawan
on 1:56 AM
Pengamat politik, Igor Dirgantara menilai, ada
sejumlah pihak yang coba mengaburkan kasus dugaan korupsi pengadaan bus
Transjakart
a. Terlebih munculnya kasus ini bertepatan dengan tahun politik, di mana sang gubernur DKI mencalonkan diri sebagai presiden.
Igor menilai, kasus tersebut merupakan titik lemah Jokowi jelang pemilu Presiden 2014. "Kasus dugaan korupsi Tranjakarta jelas merupakan titik lemah Jokowi yang selalu ditutupi oleh para pendukung dan relawannya," ujar Igor lewat keterangan pers yang diterima ROL, kemarin.
Dia pun mempertanyakan perngakuan Jokowi yang mengatakan sudah melaporkan kasus Transjakarta ke KPK. Sebab hingga saat ini kasus tersebut belum sekalipun pernah disentuh KPK. Sebaliknya kasus ini malah ditangani oleh kejaksaan.
Sebelumnya, Ketua Forum Warga Jakarta, Azas Tigor Nainggolan telah meminta agar KPK segera mengambil alih penanganan kasus korupsi Transjakarta dari Kejaksaan Agung. Hal itu dinilainya penting agar penuntasan kasus Transjakarta bisa lebih cepat dan dipercaya pubik.
"Kami meminta KPK ambil alih (kasus Transjakarta) dan kasus di Kejaksaan juga sudah pernah diambil alih oleh KPK," kata Azas beberapa waktu lalu.
a. Terlebih munculnya kasus ini bertepatan dengan tahun politik, di mana sang gubernur DKI mencalonkan diri sebagai presiden.
Igor menilai, kasus tersebut merupakan titik lemah Jokowi jelang pemilu Presiden 2014. "Kasus dugaan korupsi Tranjakarta jelas merupakan titik lemah Jokowi yang selalu ditutupi oleh para pendukung dan relawannya," ujar Igor lewat keterangan pers yang diterima ROL, kemarin.
Dia pun mempertanyakan perngakuan Jokowi yang mengatakan sudah melaporkan kasus Transjakarta ke KPK. Sebab hingga saat ini kasus tersebut belum sekalipun pernah disentuh KPK. Sebaliknya kasus ini malah ditangani oleh kejaksaan.
Sebelumnya, Ketua Forum Warga Jakarta, Azas Tigor Nainggolan telah meminta agar KPK segera mengambil alih penanganan kasus korupsi Transjakarta dari Kejaksaan Agung. Hal itu dinilainya penting agar penuntasan kasus Transjakarta bisa lebih cepat dan dipercaya pubik.
"Kami meminta KPK ambil alih (kasus Transjakarta) dan kasus di Kejaksaan juga sudah pernah diambil alih oleh KPK," kata Azas beberapa waktu lalu.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan