By Asqi Resnawan on 5:43 PM
Mendekati makin dekatnya pelaksanaan hari pemilihan
presiden pada 9 Juli 2014 mendatang, popularitas pasangan capres-caapres nomor
urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla terus merosot.
Tak pelak, ini menjadi kepanikan di kalangan tim suksesnya. Berbagai cara akan dilakukan guna mengembalikan kejayaan elektabilitas Jokowi yang sempat bersinar beberapa bulan lalu.
Hak itu diakui oleh timses Jokowi-JK. Kepada Jurnal3, Minggu (15/06/2014), juru bicara timses, Abdul Kadir Kading, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk mendongkraknya.
“Masih ada waktu dan kita akan berusaha agar pamor dan elektabilitas pasangan ini bisa bersinar lagi. Beberapa kampanye sampai 5 Juli masih memungkinkan,” terangnya.
Ini terkait beberapa lembaga survei sudah mulai tak berani menjagokan Jokowi-JK bakal memenangi Pilpres 2014 mendatang. Sebab jarak antara Jokowi dan Prabowo sudah makin dekat secara elektabilitas.(jurnal3)
Tak pelak, ini menjadi kepanikan di kalangan tim suksesnya. Berbagai cara akan dilakukan guna mengembalikan kejayaan elektabilitas Jokowi yang sempat bersinar beberapa bulan lalu.
Hak itu diakui oleh timses Jokowi-JK. Kepada Jurnal3, Minggu (15/06/2014), juru bicara timses, Abdul Kadir Kading, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk mendongkraknya.
“Masih ada waktu dan kita akan berusaha agar pamor dan elektabilitas pasangan ini bisa bersinar lagi. Beberapa kampanye sampai 5 Juli masih memungkinkan,” terangnya.
Ini terkait beberapa lembaga survei sudah mulai tak berani menjagokan Jokowi-JK bakal memenangi Pilpres 2014 mendatang. Sebab jarak antara Jokowi dan Prabowo sudah makin dekat secara elektabilitas.(jurnal3)
Artikel Terkait
Jokowi
- SIMAK PERNYATAAN PANGLIMA TNI KEADAAN NKRI
- Pertemuan rahasia di Istana
- Sri Bintang: "Jokowi Kalap Ditekan Polit-Biro RRC"
- Tidak adail Jokowi
- Mahasiswa: Penegakan Hukum Era Jokowi seperti Jaring Laba-Laba, Hanya Menjerat yang Lemah
- Bungkamnya Media Nasional atas aksi unjuk rasa Mahasiswa di Istana Negara, Pertanda apa?
- Aktivis Malari: Sungguh menjijikkan rezim sekarang ini, selalu berpihak kepada cukong dan para taipan
- Muhammadiyah Pertanyakan Pertemuan "Haram" Hakim MK dengan Presiden
- Pengamat: Sumber pembiayaan pemerintah Jokowi mulai roboh, untuk bayar utang sudah tak sanggup
- SBP: Jokowi sengaja biarkan mafia Cina tak bayar pajak, dananya dipakai untuk proyek apartemen guna menampung jutaan Cina yang masuk dari RRC
- "DEFISIT ANGGARAN: SOEHARTO-ROUSEFF-PETRUK"
- HEBOH….!! Permadi SH: Presiden Jokowi Akan Lengser Di Tahun 2016
- Dikritik Gak Mau, Didoain Kepanasan, Terus Maunya Apa
- Doa Jokowi di dengar kata Husni Kamil yg teمah mennggal
- SURVEI INI TERNYATA Mayoritas Rakyat Indonesia Inginkan Presiden Jokowi Berhenti Sampai Disini
- Inilah Perda Bernafaskan Islam yang Dihapus Presiden Jokowi
- Perda Islami Dihapus, Jokowi Rezim Anti Islam dan Pro Kapitalis!
- Pengamat: TNI terus dihina & dilecehkan Rezim Jokowi, kesabaran para Jenderal senior akan habis
- Dua Sejoli Jokowi-Ahok adalah Bencana Bagi NKRI Dan Sarana Cukong Jarah NKRI"
- Duh, Muncul Petisi Desak Jokowi Tes DNA dengan Sujiyatmi
- Jokowi Temui Politikus Cina, Bahas Kerja Sama dengan Partai Komunis Cina
- SBY Sindir Revolusi Mental Jokowi Mirip Ajaran Komunisme
- Rezim Jokowi-JK Menyengsarakan Rakyat Dengan Timbunan Utang
- Ngakunya Tiga Bank BUMN Pinjam ke China untuk Infrastruktur, Ternyata Buat 47 Perusahaan Ini
- Uang Jajan Anak Jokowi Capai 5Miliar/Bulan Ini Pengakuan Kaesang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan