BANDUNG l SURYA Online- Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat menolak kedatangan Miss Universe 2011 Leila Lopes ke Kota Bandung pada 11 Oktober 2011.
“Kita jangan lihat Miss Universe-nya, tetapi lihatlah proses pemilihannya. Ada sesi hanya pakai bikini, konon kabarnya tingginya diukur, dadanya juga. Padahal dalam Islam jelas, itu dilarang. Dari proses itu, kemudian dipuja-puja seolah Miss Universe memiliki derajat yang tinggi. Inilah bedanya Islam dengan negara sekuler,” kata Sekretaris Umum MUI Jabar HM Rafani Akhyar, di Bandung, Kamis.
Menurut Rafani, alasan pihaknya menolak kedatangan Ratu Sejadad itu, karena proses pemilihan seorang Miss Universe merupakan sebuah pelecehan bagi derajat dan martabat perempuan.
Dia mengatakan tidak mempermasalahkan kedatangan Miss Universe ke Kota Bandung jika hanya untuk berbelanja di Factory Outlet.
“Kalau untuk belanja di FO, silakan saja. Bahkan, kalau akan lebih baik jika si Miss Universe-nya bawa duit banyak untuk belanja di sini,” katanya.
Ia mengatakan penolakan MUI Jabar semakin mantap ketika pihaknya mendapatkan informasi bahwa Miss Universe 2011 akan bertemu dengan Wali Kota Dada Rosada saat berkunjung ke Kota Bandung.
“Kalau menurut saya, jauh lebih baik jika yang datang ke sini itu penerima Nobel atau olahragawan yang sudah mendunia, bukan Miss Universe. Tentunya ini akan jauh bermanfaat,” kata Rafani.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bila MUI Jabar menolak kedatangan ratu kecantikan itu alangkah tepatnya dan ternasuk merubah kemungkaran dan amar ma`ruf . Untuk orang – orang yang menerima kedatangan ratu kecantikan berarti menentang kepada ayat dan taat kepada ajaran setan .Apalagi orang yang mengundangnya Allah berfirman : '
وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ(40)الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan salat , menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.[1]
Dan kita tidak di perkenankan simpati kepada orang – orang yang terlaknat bukan benci kepada orang – orang yang di cintaiNya . Atau simpati kepada orang – orang yang di benci oleh Allah . Allah berfirman :
وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.[2]
Termasuk orang zalim adalah orang yang melanggar ajaran Allah sebagaimana ayat :
تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا وَمَنْ يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim.[3]
Bacalah juga di sini :
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan