Jombang, NU
Online
Pengurus Wilayah Jamiyatul Quro' wal Hufadz (JQH) Jawa Timur menggelar khataman Al-Qur'an untuk meruwat bangsa Indonesia yang terus dirundung bencana.
Pengurus Wilayah Jamiyatul Quro' wal Hufadz (JQH) Jawa Timur menggelar khataman Al-Qur'an untuk meruwat bangsa Indonesia yang terus dirundung bencana.
Khotmil Qur’an
rencananya bakal dilakukan sebanyak 350 ribu kali, selama sepekan, diawali di
Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ketua PW JQH Jatim, Fatkhurrozi Al Hafid mengatakan, acara khataman Al Qur'an tersebut dalam rangka mendoakan bangsa Indonesia yang saat ini banyak dirundung masalah. Mulai dari bencana alam, konflik sosial, hingga permasalahan korupsi.
"Dengan pembacaan Al-Qur'an ini semoga bangsa Indonesia selalu diberi keselamatan oleh Allah SWT. Semoga bencana selalu dijauhkan. Intinya ini sebagai doa tolak balak," ujarnya ditemui disela sela pembukaan Gema Al Quran 350 ribu khataman dan doa keselamatan dan Kemaslahatan untuk bangsa dan negara, Sabtu (26/1).
Dikatakannya, dalam kegiatan khataman ini, akan melibatkan sedikitnya seabanyak 150 penghafal Al Quran yang akan menghatamkan 30 juz baik dengan membaca (bin nadhor) maupun dengan hafala (bil Ghoib) saelama satu minggu kedepan.
“Untuk hafalan Al Qur'an itu akan digelar selama satu minggu. Bukan hanya di Ponpes Tebuireng saja, namun terdapat 24 majelis khatmil Qur'an se-Jatim. Acara akan ditutup pada 3 Pebruari mendatang di Masjid Al Akbar Surabaya. "Untuk pembukaannya kita gelar hari ini di makam Gus Dur ini," ungkapnya.
Hafalan Al Qur'an itu akan digelar selama satu minggu. Bukan hanya di Pesantren Tebuireng saja, namun terdapat 24 majelis khatmil Qur'an se-Jatim. Acara akan ditutup pada 3 Pebruari mendatang di Masjid Al Akbar Surabaya. "Untuk pembukaannya kita gelar hari ini di makam Gus Dur," urainya.
Adik Gus Dur, Hj Lily Chadijah Wahid menambahkan bahwa kegiatan khotmil Quran, digelar dengan harapan bencana yang sekarang ini terus melanda bangsa Indonesia bisa segera terselesaikan. “ Agar bencana, yang melanda bangsa ini seperti korupsi, banjir serta moral permasalahan akhlak tersebut maka salah satu cara adalah kembali kepada kitab suci Al Qur'an,”tandasnya.
Putri pendiri JQH ini mengatakan, organisasi JQH merupakan lembaga para penghafal Al Qur'an yang didirikan oleh (alm) KH Wahid Hasyim, yang tak lain ayahnya. Oleh sebab itu, khataman sebanyak 350 ribu kali itu dimulai dari Tebuireng.
Setelahnya, sebanyak 24 majelis khatmil se-Jatim juga melakukan hal serupa. Acara akan ditutup di Masjid Al Akbar Surabaya, 3 Pebruari 2013. "Gerakan menghatamkan Al Qur'an ini kita mulai dari Jatim terlebih dulu. Setelah itu, akan dilanjutkan cabang-cabang JQH se-Indonesia. Sekali lagi, ini sebagai ruwatan terhadap kondisi Indonesia yang mengentaskan," pungkas cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari ini.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muslim Abdurrahman
Ketua PW JQH Jatim, Fatkhurrozi Al Hafid mengatakan, acara khataman Al Qur'an tersebut dalam rangka mendoakan bangsa Indonesia yang saat ini banyak dirundung masalah. Mulai dari bencana alam, konflik sosial, hingga permasalahan korupsi.
"Dengan pembacaan Al-Qur'an ini semoga bangsa Indonesia selalu diberi keselamatan oleh Allah SWT. Semoga bencana selalu dijauhkan. Intinya ini sebagai doa tolak balak," ujarnya ditemui disela sela pembukaan Gema Al Quran 350 ribu khataman dan doa keselamatan dan Kemaslahatan untuk bangsa dan negara, Sabtu (26/1).
Dikatakannya, dalam kegiatan khataman ini, akan melibatkan sedikitnya seabanyak 150 penghafal Al Quran yang akan menghatamkan 30 juz baik dengan membaca (bin nadhor) maupun dengan hafala (bil Ghoib) saelama satu minggu kedepan.
“Untuk hafalan Al Qur'an itu akan digelar selama satu minggu. Bukan hanya di Ponpes Tebuireng saja, namun terdapat 24 majelis khatmil Qur'an se-Jatim. Acara akan ditutup pada 3 Pebruari mendatang di Masjid Al Akbar Surabaya. "Untuk pembukaannya kita gelar hari ini di makam Gus Dur ini," ungkapnya.
Hafalan Al Qur'an itu akan digelar selama satu minggu. Bukan hanya di Pesantren Tebuireng saja, namun terdapat 24 majelis khatmil Qur'an se-Jatim. Acara akan ditutup pada 3 Pebruari mendatang di Masjid Al Akbar Surabaya. "Untuk pembukaannya kita gelar hari ini di makam Gus Dur," urainya.
Adik Gus Dur, Hj Lily Chadijah Wahid menambahkan bahwa kegiatan khotmil Quran, digelar dengan harapan bencana yang sekarang ini terus melanda bangsa Indonesia bisa segera terselesaikan. “ Agar bencana, yang melanda bangsa ini seperti korupsi, banjir serta moral permasalahan akhlak tersebut maka salah satu cara adalah kembali kepada kitab suci Al Qur'an,”tandasnya.
Putri pendiri JQH ini mengatakan, organisasi JQH merupakan lembaga para penghafal Al Qur'an yang didirikan oleh (alm) KH Wahid Hasyim, yang tak lain ayahnya. Oleh sebab itu, khataman sebanyak 350 ribu kali itu dimulai dari Tebuireng.
Setelahnya, sebanyak 24 majelis khatmil se-Jatim juga melakukan hal serupa. Acara akan ditutup di Masjid Al Akbar Surabaya, 3 Pebruari 2013. "Gerakan menghatamkan Al Qur'an ini kita mulai dari Jatim terlebih dulu. Setelah itu, akan dilanjutkan cabang-cabang JQH se-Indonesia. Sekali lagi, ini sebagai ruwatan terhadap kondisi Indonesia yang mengentaskan," pungkas cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari ini.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muslim Abdurrahman
Komentarku ( Mahrus ali):
Setahu saya, baca al quran di kuburan itu bukan tuntunan Rasulullah SAW, tapi tontonan umat Rasulullah SAW yang menyalahi tuntunan dan cocok dengan kebid`ahan, disenangi ahli bid`ah dan di benci ahli hadis.
Saya nasehati dengan jujur dan penuh kasih sayang wahai saudara – saudaraku, tinggalkan kebid`ahanmu, kesyirikanmu, fanatismu pada golonganmu itu lebih baik dari pada apa yang anda lakukan.Artikel Terkait
NU
- Mengapa PCNU Garut tolak pengajian dan Kokam, FPI dan Persis mendukung.
- Realita prilaku Banser
- Usai Temui Ketum MUI, Nusron Dipecat dari Kepengurusan PBNU?
- Gus Sholah: Keputusan Muktamar NU di Lirboyo Orang Islam Tidak Boleh Memilih Pemimpin Non-Islam
- Menolak pemikirian KH Said Aqil Siraj
- Sunan Ampel Restui Berdirinya NU
- MENGAPA KYAI 'ASWAJA' NU BEGITU TAKUT DENGAN WAHABI?
- Paranoid Aswaja Indon Menghadapi Wahabi》
- Sa`id Aqil Siraj pembenci wahabi
- MUKTAMAR 2015 PEMBUKTIAN MAU DIBAWA KE MANA UMATNYA, SUDAH NU BISA JADI BERIKUTNYA MUHAMMADIYAH?
- Group Rodjaly di surabaya udah siap2 perang sob menghadapi tradisional NU jika mereka maksa mau nutup STAI Ali Bin Abi Tholib
- SIAPAKAH ASWAJA ITU DAN APAKAH YANG MENGAKU ASWAJA ITU ADALAH BENAR BENAR ASWAJA
- Dosa dosa besar NU.Banser dan PKB.
- NU Akan Dipimpin Pasangan Liberal Pembela Aliran Sesat ?
- PBNU: Kondom Hukumnya Wajib
- Perayaan Natal Diselenggarakan Oleh Partai Kyai-kyai NU?
- Didatangi Banser, Pimpinan dan Anggota MTA Kabur
- Tahdzir PBNU 1997 terhadap aliran Syi`ah
- SEHEBAT APA ULAMA ASWAJA ?
- AGAR TIDAK TERJADI PERANG FATWA, DPR TIDAK AKUI BADAN HALAL NU
- Kiai NU: Tak Pilih PKB, Tak Masuk Surga
- PBNU: Gerak PMII Harus Tetap Pancasila dan Aswaja
- Mobil-mobil Tokoh NU
- NU didukung dana unlimited dari Yahudi atau Saudi
- Masdar: Kibarkan Panji NU di Masjid
Nah ini dia, benar2 "juara"
BalasHapusDasar ibadah adalah ilmu, ibadah tanpa ilmu ibarat pohon tidak punya kara, gampang tumbang, kalo gak tumbang ya mati, terus dimakan rayap