by Abu Bakar Rieswanda
President Angola Jose Eduardo dos mendukung penuh pelarangan
ini tanpa mempertimbangkan asas kebebasan memeluk agama bagi rakyatnya.
”Inilah akhir pengaruh Islam di negara kami,” ujarnya
seperti dilansir dari Morroco News.
Presiden menetapkan pelarangan Islam melalui Menteri budaya,
Rosa Cruz e Silva yang akan mengumumkan secara langsung. Menurut Silva, agama
Islam memang belum mendapatkan izin dari pemerintahannya. ”Proses legalisasi
Islam tidak disetujui oleh Kementerian kehakiman dan HAM. Masjid mereka akan
segera ditutup,” katanya. Silva mengatakan pelarangan Islam bukan tanpa
pertimbangan. Menurutnya Islam tidak sejalan dengan adat istiadat dan budaya
masyarakat Angola ,
tanpa merinci budaya apa yang dimaksud.
Proses pelarangan eksistensi Islam di Angola diyakini bukan
tanpa sebab dan tanpa proses panjang. Mungkin ada banyak sebab, dan mungkin
pula salah satunya adalah “serbuan investor dan pekerja Negara Komunis RRC” ke Angola .
Cina Kuasai Angola ,
Sebentar Lagi Indonesia
Terkait dengan berbondong-bondongnya warga negara Cina ke
Indonesia, Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat
Nurjaman mengatakan, beredarnya video dengan judul Indonesia adalah Angola
Berikutnya?
*BUKA DIBAWAH INI*
(http://www.vidio.com/…/91133-indonesia-angola-berikutnya%EF…
)
*Pasalnya dalam video diatas terlihat tampak secara jelas
pola Cina dalam menguasai sebuah negara.*
“ Jokowi sepertinya memberikan kebebasan kepada RRC dalam
masalah hubungan luar negeri, terlihat sekali dalam menjalin hubungan dengan
Cina. Ini sudah merupakan bentuk penjajahan modern, jika dulu asing hanya bisa
mengeruk hasil bumi Indonesia
secara terbatas, yang terjadi sekarang malah semakin parah. Bukan hanya
menguasai hasil bumi, namun berbagai mega proyek di Indonesia pun telah diserahkan ke
Cina, sementara itu rakyat hanya akan jadi penonton bahkan menjadi tamu di
negerinya sendiri”,,,
*SHARE SEBANYAK2 NYA AGAR RAKYAT INDONESIA TERBUKA MATA DAN HATINYA*
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan