Dari presentasi Jendral Gatot Nurmantyo, Panglima TNI, dapat disimpulkan jumlah manusia di
dunia bertambah banyak. Perebutan sumber
pangan menjadi hal yang yang sangat penting. Indonesia sangat strategis karena
berada di equator yang mataharinya bersinar sepanjang tahun. Negara yang tidak berada di
katulistiwa mengalami empat musim
sehingga tidak bisa bercocok tanam untuk menghasilkan makanan sepanjang tahun. Indonesia juga
memiliki lautan yang sangat luas sehingga bisa menghasilkan berjuta-juta ton
ikan untuk sumber makanan.
TNI AU beberapa kali memergoki kapal-kapal China yang
mencuri ikan di Indonesia
dengan dikawal pasukan khusus mereka.
Sejarah menunjukkan bahwa salah satu cara menghancurkan
negara adalah dengan mengirim narkoba untuk menghancurkan rakyatnya (perang
candu). Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menangkap ber ton-ton narkoba dari
China .
Saat ini 2% penduduk Indonesia
terkena narkoba. Akibatnya 15.000 jiwa tewas
setiap tahun.
Jika Panglima TNI saja sudah berani mengungkapkan hal-hal
tersebut di televisi maka ini bukan lagi hasutan atau provokator karena
Panglima pasti memiliki pasukan intelejen yang mempunyai data yang akurat. Jika
Panglima TNI saja harus mengucapkan hal ini ke publik berarti Indonesia dalam
keadaan darurat.
Eksodus Warga China ke Inonesia sangat terasa. Mereka
datang sebagai tenaga kerja untuk proyek-proyek yang diserahkan ke China ( Kereta
Cepat, Jalan Tol dll). Kasus skorsing atas Lion Air (Ketahuan mengangkut warga
dari China tetapi mendarat
di bandara domestik sehingga tidak ada pemeriksaan dokumen) menjadi tanda bahwa
China mulai memindahkan
warganya ke Indonesia .
Akankah kita menjadi seperti Singapura? Warga negara asli
Singapura saat ini telah tergususur dan
Singapura menjadi seperti propinsi China .
Angkat Jempol untuk Bapak Jenderal Gatot Nurmantyo. Beliau
berani mengambil resiko dipecat JOKOWI
atau diganti karena berani mengungkapkan hal yang sangat krusial ke depan
publik.
Dulu Angkatan Darat telah menggagalkan kekuatan komunis yang
didukung China saat
pemberontakan G30 S PKI . Kini beliau
sebagaimana jenderal-jenderal TNI Angkatan Darat yang lalu berjuang untuk mempertahankan
kedaulatan negara.
Reklamasi Pantai Jakarta yang iklannya berbahasa China mengindikasikan bahwa daerah tersebut akan
dijual ke warga negara China .
Pemerintah saat ini sedang mengajukan
RUU Dwi Kewarganegaraan yang akan bisa jadi akan memperbolehkan Warga
Negara Asing (China) memiliki dua
kewarganegaraan. Jika Warga negara China
boleh memiliki KTP Indonesia maka dia akan memiliki hak membeli tanah di
Indonesia dan juga yang lebih berbahaya dia akan memiliki hak mengikuti Pemilu
yang akan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin di indonesia
Jika benar bahwa dari 1.300 juta penduduk China saat ini
yang 200 juta akan migrasi ke Indonesia, maka bisa dipastikan mudah bagi Ahoak
untuk melangkah menuju tahta presiden Indonesia.
Ayo bela TNI. Tidak usah takut dibully atau dihina oleh
pasukan bayaran kecebong di dunia maya. Buktikan bahwa semangat Pahlawan itu
masih ada. Tunjukkan bahwa darah Sultan
Agung Tirtoyoso, Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanudin, Imam Bonjol masih mengalir di tubuh kita.
SELAMAT BERJUANG, JAGA NKRI DARI PENJAJAHAN ASING๐๐ฎ๐ฉ๐ฎ๐ฉ๐ฎ๐ฉ
SHARE AGAR RAKYAT INDONESIA TERBUKA MATA DAN HATINYA...
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan