REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Benih dan tanaman cabai, bawang
daun, dan sawi hijau yang dibawa dan ditanam oleh warga negara Cina dimusnahkan.
Pemusnahan dua kilogram benih cabai, 5.000 batang tanaman
cabai dan satu kilogram benih bawang daun dan sawi hijau dilakukan dengan cara
dibakar dengan incinerator di Instalasi Karantina Hewan Kantor Balai Besar
Karantina Pertanian Soekarno Hatta.
Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Antarjo
Dikin menyebutkan, Kantor Imigrasi telah kecolongan atas kegiatan berbahaya
tersebut. Mengingat bibit dan tanaman itu membawa bakteri yang belum pernah ada
di Indonesia dan belum bisa diberikan perlakuan apa pun terhadap tanaman yang
terindikasi.
"Kalau saya bilang ini imigrasi kebobolan. Seharusnya
kalau sudah lewat masanya kok belum balik ya dicari-cari dong," kata
Antarjo di Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Kamis (8/12).
Warga negara Cina diketahui melakukan aksi tanam secara
ilegal, mengingat tersangka memakai paspor wisata. Berdasarkan hasil uji
laboratorium yang diterbitkan oleh Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian
pada 24 November, benih cabai yang ditanam dinyatakan positif terinfestasi
bakteri erwinia chrysantemi, organisme pengganggu tanaman karantina (OPTK) A1 golongan
1.
Artikel Terkait
China
- Razia tenaga kerja china di Gresik
- Angola Resmi Melarang Islam, Kesepakatan Dengan RRC
- Ancam Kedaulatan Bangsa, Forum Syuhada Indonesia Akan Sweeping WNA Ilegal, Terutama WN China
- Tak Bisa Bayar Utang ke Cina, Yuan Jadi Mata Uang Zimbabwe
- Ulama Banten Himbau Ummat Islam Tolak Yayasan Peduli Pesantren Milik Harry Tanoe
- Skenario Aseng Caplok RI: Mengapa KPK Sujud di Kaki Cina, Ini Jawabannya
- DI INGATKAN TERUS AGAR TIDAK TERLAMBAT DAN JADI PENYESALAN DI KEMUDIAN HARI..!!
- Tahukah? di Zaman Soekarno, Ratusan Ribu Warga China Pernah Diusir dari NKRI
- Sikap Bung Tomo dan Keraguannya akan Jiwa Nasionalisme Kaum Tionghoa (China)
- TRANSKRIP LAPORAN WAKAKORB: POTENSI KERUSUHAN & PASUKAN KHUSUS CHINA YANG AKAN HADANG AKSI 4 NOVEMBER
- HMI Ancam Bakar Perusahaan Cina Jika Kasus Ahok Tidak Dituntaskan
- Sejarah Hari Ini: Warga Cina Memberontak di Filipina
- [VIDEO] Simak! Indonesia dalam Bahaya Besar akan Dijadikan Koloni China
- Di Zaman Soekarno, Ratusan Ribu Warga China Pernah Diusir dari NKRI
- Aguan Bebas ke LN, Mahfud MD: Lalu Dimana Grand Corruption-nya Kasus Reklamasi?
- Diduga 400 WNA China Diselundupkan Melalui Pelabuhan Sunda Kelapa Dini Hari Tadi
- Sejak Era Jokowi, Para Pengusaha China Semakin Berani Menghina NKRI
- Badai Super Berkecepatan 250 km/jam Bergerak menuju China
- “Selamat Datang Bangsa Asing, RI Siap jadi ‘Orang Tua Angkat’ Kalian!”
- Kwik: Kabar Jokowi-JK Dikendalikan 9 Taipan Meluas
- Menolak Menggusur Kawasan Glodok, Ahok Berpihak Warga Keturunan China Dan Tindas Pribumi ?
- PETA INDONESIA Berbahasa CHINA yang Diposting Letjen Suryo Prabowo Gegerkan Netizen
- Mahfud MD: Abu Bakar Baasyir Dulu Dipidanakan karena Dokumen Keimigrasian
- SBP: Kewarganegaraan ganda Archandra sengaja dimunculkan demi meloloskan RUU Dwi-Kewarganegaraan sebagaimana RRC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan