
الإندونيسى
menambahkan 2 foto baru.
13 jam ·
Jadi begini
Ini katanya pelaku bom panci, kalau kemarin jenggotan, celana
cingkrang dan jidat hitam, sekarang pakai jilbab.....
Eit....... tapi tunggu dulu kita cermati fotonya ya......
Alisnya dikerok ya......sejak kapan wanita militan
membolehkan alis dikerok? Coba deh lihat haditsnya.
KTP nya dicetak tahun 2004 dan fotonya ndak pakai jilbab? Emangnya
ibu ini pakai jilbab tahun berapa? dan lagi-lagi mana ada wanita militan yang
mau foto tanpa hijabnya diumbar?
Masa berlaku KTP sampai 2013, berarti 9 tahun, daerah mana
yang sampai 9 tahun, biasanya 5 tahun atau seumur hidup kalau e-KTP.
Lahir tahun 1989, KTP dibuat tahun 2004 berarti membuat KTP
nya usia 15 tahun??? Hebat warga teladan......
Jadilah muslim cerdas
#tangkap_ahog
Artikel Terkait
terorisme
- Masjid Islamic Center di Florida Dibakar, Tak Ada yang Menyebutnya Terorisme?
- Isu Radikalisme dan terorisme untuk hancurkan Islam
- Bendera Laskar Hizbullah Indonesia dulu
- Kronologi kematian Siyono
- teroris itu untuk merangi muslim bukan untuk Katholik
- Muslim bukan teroris
- BREAKING: Rusia Bunuh 3.049 Orang di Suriah dalam Tempo 3 Bulan [LAPORAN]
- Siapakah dalang teroris
- OPM Tebar Ancaman Perang Terbuka dengan TNI dan Polri
- CIIA: Demi investasi, Indonesia jual isu terorisme di forum APEC -
- PBNU: Penanganan Terorisme Jangan Bersifat Represif
- Analisa CIIA: Donasi Gerakan Islam dapat terkena sanksi melebihi kejahatan Korupsi
- MEMBEDAH AKAR JARINGAN TERORIS AL-QAIDAH
- HASMI teroris settingan non muslim
- Kasus teroris Solo settingan non muslim
- Kasus Solo bermuatan politik strategis.
- Siapa dibalik kasus teroris Solo
- Kedustaan dalam kisah kematian Bin Laden
- Al-Qaidah bikinan CIA sendiri
- Pemberantasan teroris bukan pemberantasan koruptor di Indonesia terbaik,
- 900 Masjid Ditutup oleh pemerintah.tapi Nightclub tetap buka
- Polisi Gresik Tangkap Truk Bawa Ribuan Peluru dari Solo
- Diculik Saat Menuju Masjid Mau Jum’atan
- Terorisme strategi musuh Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan