Gresik (kabarsatu) --Sebanyak dua
bus berisi para tenaga kerja asing asal Tiongkok, keluar dari dalam pabrik
amoniak II di Gresik Jumat siang.
Mereka diduga sengaja dibawa
keluar, karena beredar informasi akan ada razia dari imigrasi.
Berdasarkan informasi warga
Meduran Nafirin, tempat puluhan tenaga kerja asing ditampung, mereka berasal
dari Tiongkok.
Mereka biasanya masuk pabrik pagi-pagi
dan baru keluar sore hari.
Mereka bekerja di salah satu
pembangunan pabrik amoniak II, dibawah naungan PT Petrokimia, BUMN pembuat
pupuk.
Selama setahun terakhir ini, mereka
menyewa lahan, di Meduran Manyar dan dijadikan bangunan mess.
Mereka menyewa lahan yang
dijadikan mess sekitar Rp 70 juta pertahun.
Di sekitar Meduran terdapat
beberapa tempat yang dijadikan tempat menampung para tenagakerja asal Tiongkok
ini.
Sebelumnya, saat mendengat akan
ada razia, mereka bersembunyi dengan imbalan membayar uang .
Namun, sebelum salat Jumat, ada
dua bus penuh muatan tenaga kerja asing sengaja dibawa keluar dari areal pabrik.
Mereka masuk tol, melaLui pintu
tol Manyar. Diduga mereka sengaja diamankan, karena khawatir ada razia pihak
imigrasi. Sebab banyak dari mereka yang tidak memiliki dokumen lengkap alias
ilegal.
Bahkan saat tim pojokpitu.com
membuntuti bus yang kabur, para tenaga kerja asing langsung menutup tirai bus.
Mereka diangkut dengan bus nopol
L 7043 UV dan nopol S 7055 UM. jpnn (kabarsatunews.co
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan