Sabtu, Oktober 01, 2011

Intelgen Yahudi telah bunuh Imam dan khatib masjid Anwar awlaki



CIA membunuh ulama dan tokoh terkemuka Yaman yang sangat ditakuti Barat, Anwar al Awlaki dengan menggunakan pesawat tanpa awak (Drone). CIA sudah menjadikan Anwar al Awlaki sebagai target pembunuhan. Anwar al Awlaki dengan pandangan-pandangannya serta fatwanya telah memberikan inspirasi gerakan jihad di seluruh dunia menghadapi Barat, khususnya Amerika Serikat.
Anwar al Awlaki, seorang ulama Muslim kelahiran Amerika Serikat yang diduga memiliki hubungan dengan al Qaeda, tewas dalam serangan CIA semalam di sebuah kota terpencil Yaman, ungkap dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters pada Jumat.
Sebelumnya, sebuah pesawat tak berawak Amerika Serikat yang dikendalikan oleh CIA menargetkan membunuh Anwar al Awlaki, Mei lalu, tetapi gagal. Di mata Amerika Serkat kedudukan Anwar al Awlaki sama dengan Usama bin Laden. Pandangan-pandangannya sangat menggema di seluruh dunia. Anwar al Awlaki yang kelahiran Amerika itu, tahun 2004, meninggalkan Amerika Serikat, dan kemudian kembali ke Yaman, dan berbaur dengan gerakan jihad di Yaman, menghadapi rezim Ali Abdullah Saleh.
Tewasnya Anwar al Awlaki ini tidak terlepas sebuah kerjasama operasi intelijen antara CIA dengan sejumlah Intelijen Yaman, yang menargetkan Anwar Al Awlaki. CIA mempunyai daftar panjang para tokoh dan ulama, yang dianggap menjadi musuh Amerika Serikat, yang harus dimusnahkan dengan diberi lebel sebagai Al-Qaidah.
Anwar Al Awlaki melalui ceramah-ceramah di You-tube, dan situsnya dalam bahasa Inggris, memberikan inspirasi begitu banyak kalangan muda, dan gaya rerorikanya (pidatonya), yang sangat kuat daya tariknya itu, dan dalam bahasa Inggris, menyerukan jihad melawan kelaliman Amerika Serikat. Maka, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, memasukkan Anwar Al Awlaki sebagai warga negara Amerika yang harus di bunuh.
Kedutaan Besar Amerika Serikat telah memberikan konfirmasi tentang kematian Anwar al Awlaki kepada Washington, bahwa Anwar al Awlaki telah tewas 8 km (lima mil) dari kota Khashef di provinsi Jawf, sekitar 140 km sebelah timur Sanaa, sekitar pukul 9:55 (0655 GMT).
Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un, semoga Alloh memberikan rezeki syahid kepadamu dan para Mujahidin di Yaman, aamiin ya Rabbal alamiin.(mh/tm)
Liputan6.com, Aden: Jaringan organisasi Al-Qaeda Yaman membenarkan bahwa salah seorang pemimpinnya Anwar al-Awlaki tewas akibat serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat, Sabtu (1/10). Salah seorang anggota Al-Qaeda yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, kelompoknya kehilangan kontak dengan ulama kelahiran AS tersebut.

"Sejak Jumat silam, kami kehilangan kontak dengan Awlaki. Rekan-rekan di Provinsi Jawf dan Marib, Yaman, sempat memberitahu bahwa konvoy kendaraan miliknya diserang pesawat AS," ungkapnya.

Pemerintah AS dan Yaman mengatakan mereka bekerja sama dalam memburu dan membunuh Awlaki. Salah satu media di AS melaporkan jika serangan tersebut diarahkan oleh CIA, serta dillaksanakan Operasi Komando Gabungan Khusus AS.

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama mengatakan, serangan itu adalah keberhasilan untuk beberapa tahun kerjasama antara badan intelijen AS dan pasukan keamanan Yaman. Ia juga menjelaskan kematian Awlaki adalah pukulan besar bagi Al-Qaeda.(IAN/NHK/Xinhua)

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Orang yang di bunuh  di jalan Allah bukan jalan setan adalah kematian yang terbaik dari pada orang yang mati biasa di ranjang yang  menjadi orang kesukaan negara Adi daya  AS.
Ingatlah firman Allah :
وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ قُتِلُوا أَوْ مَاتُوا لَيَرْزُقَنَّهُمُ اللَّهُ رِزْقًا حَسَنًا وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka dibunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki.[1]
Jabir bin Abdillah ra  berkata : “ Rasulullah SAW  berjumpa denganku ,lalu bersabda : Mengapa aku  melihatmu sedih ? “. Aku berkata : “  Ayahku  mati sahid  di hari perang Uhud .  Dia meninggalkan keluarga  dan hutang .”.   Rasulullah SAW  bersabda  : “
أَفَلَا أُبَشِّرُكَ بِمَا لَقِيَ اللَّهُ بِهِ أَبَاكَ
Apakah kamu saya beri kabar  gembira tentang pertemuan Allah dengan ayahmu ? “.
  Jabir  menjawab : Ya “.  Rasulullah SAW  bersabda :
مَا كَلَّمَ اللَّهُ أَحَدًا قَطُّ إِلَّا مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ وَأَحْيَا أَبَاكَ فَكَلَّمَهُ كِفَاحًا فَقَالَ يَا عَبْدِي تَمَنَّ عَلَيَّ أُعْطِكَ قَالَ يَا رَبِّ تُحْيِينِي فَأُقْتَلَ فِيكَ ثَانِيَةً قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ إِنَّهُ قَدْ سَبَقَ مِنِّي أَنَّهُمْ إِلَيْهَا لَا يُرْجَعُونَ
 Allah belum pernah  berbicara dengan sesesorang kecuali dari balik hijab , dan Dia berbicara dengan ayahmu  secara  langsung .  Allah berfirman :  “ Wahai hambaKu ! Berharaplah kepadaKu , AKU  memberimu “.
Ayah  Jabir berkata  :” Wahai TuhanKu , hidupkan lagi aku  ,lalu  aku terbunuh lagi untukMu “.
Tuhan azza wajal menjawab : “ Telah menjadi ketentuanKU  bahwa mereka  tidak akan  dikembalikan  kedunia lagi “.  Lantas turunlah ayat :
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ(169)فَرِحِينَ بِمَا ءَاتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ(170)يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki. mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka memberi kabar gembira terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan ni`mat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.[2]


 Yang paling mengerikan adalah orang yang ingin mati di jalan Allah dengan sungguh , lalu tidak mengerti karena tidak belajar atau belajar kepada guru ahli bid`ah lalu dia berangkat berjuang untuk membasmi orang – orang yang di anggap radikalisme dari kalangan  salafy atau wahabi . Dia mati di tengah jalan atau ketika pulang  , maka kematiannya bukan di jalan Allah tapi di jalan setan sekalipun hatinya niat lillahi taala .Orang ini termasuk dalam ayat :
أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.[3]


[1] Al haj 58
[2] Ali imran 169-170  HR  Tirmizi  , Sahih Ibnu Hibban  490/15 , Nawadirul ushul  362/1 Tuhfatul ahwazi 286/8 .Hilyatul auliya` 4/2
[3] Fathir 8
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan