SURYA Online, SAMPANG – Kondisi
tempat pengungsian di GOR Wijaya Kusuma Sampang, yang dinilai kurang layak bagi
289 pengungsi syiah. Karena itu, Pemkab Sampang berniat membuat bilik-bilik
buat mereka.
Keinginan membuat bilik, lantaran seluruh pengungsi jika tidur, baik siang maupun malam menumpuk jadi satu. Walau pengungsi pria dan wanita dipisah, namun kondisi ini tidak baik bagi mereka yang sudah berkeluarga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sampang, Imam Sanusi, Sabtu (8/9/2012) mengatakan, untuk mematangkan pembuatan bilik di dalam GOR, ia sudah mengukur berapa panjang dan lebar tiap bilik, mengingat jumlah pengungsi sebanyak 60 kepala keluarga (KK). “Dengan dibuatnya bilik, maka pengungsi tidak lagi tidur dengan cara
Sementara sejak dua hari belakangan ini, pemkab memfungsikan ruang keamanan di sebelah timur pintu masuk GOR, dijadikan sebagai tempat bagi pasangan suami isri untuk menyalurkan hasrat biologisnya.
Di ruangan berukuran 3x3 meter diberi kasur spring bed, dilengkapi empat bantal dan dua guling. “Nampaknya ruangan itu dimanfaatkan betul oleh pengungsi yang sudah berkeluarga,” papar Husin, salah seorang pegawai Pemkab Sampang.
Keinginan membuat bilik, lantaran seluruh pengungsi jika tidur, baik siang maupun malam menumpuk jadi satu. Walau pengungsi pria dan wanita dipisah, namun kondisi ini tidak baik bagi mereka yang sudah berkeluarga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sampang, Imam Sanusi, Sabtu (8/9/2012) mengatakan, untuk mematangkan pembuatan bilik di dalam GOR, ia sudah mengukur berapa panjang dan lebar tiap bilik, mengingat jumlah pengungsi sebanyak 60 kepala keluarga (KK). “Dengan dibuatnya bilik, maka pengungsi tidak lagi tidur dengan cara
Sementara sejak dua hari belakangan ini, pemkab memfungsikan ruang keamanan di sebelah timur pintu masuk GOR, dijadikan sebagai tempat bagi pasangan suami isri untuk menyalurkan hasrat biologisnya.
Di ruangan berukuran 3x3 meter diberi kasur spring bed, dilengkapi empat bantal dan dua guling. “Nampaknya ruangan itu dimanfaatkan betul oleh pengungsi yang sudah berkeluarga,” papar Husin, salah seorang pegawai Pemkab Sampang.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan