Munas NU diCirebon Salib ada di mana – mana
Luthfi Bashori
- Aww. Munas NU di Kempek Cirebon. Masya Allah. Salib ada di-mana2.
Tiba-tiba, kemarin siang ada forward-an SMS yang masuk ke HP saya,
kiriman dari seorang teman yang aktif dalam struktural NU sebagai berikut :
Aww. Munas NU di Kempek Cirebon. Masya Allah. Salib ada di-mana2. Di
depan masjid sangat mencolok Posko Kesehatan lengkap dg ambulan salib UKRIDA.
Di kamar2 mandi juga banyak salib. Konon KM2 itu dibangun oleh pihak salib.
Anehnya Rais Am tetap diam seribu bhs. Pdhal Rapat PBNU tlh menetapkan NU tdk
boleh memakai sponsor salib utk kegiatan apa pun. NU mau dikemanakan? Www Ali
Mustafa Yaqub.
Secara spontan, SMS itu saya beri komentar ringan : `KEBETULAN
PANITIANYA ORANG-ORANG NU NASRANI`, dan saya kirim kepada beberapa tokoh NU
yang saya kenal, maka ada beberapa respon SMS yang masuk ke HP saya, antara
lain:
BP. SELAMET EFENDI YUSUF : Ha ha ha. Saya ikut salah Kiai, karena saya
tdk teliti, tidak tahu ttg itu. Sy justru tahu dari Kiai Ali Mushtofa menjelang
pulang ke Jakarta. Astaghfirullah.
SAYA : Pak Nusron Wahid pun semakin `mendewa2kan` teman2nya yg Nasrani
dalam banyak statemennya, jadi ada juga GP ANSHOR NASRANI. Pak, sudah demikian
parahkah kondisi di tubuh NU saat ini ? Saya mufaraqah dari NU nya Gus Dur dan
Said Agil Siraj. Saya lebih memilih NU nya KH. Hasyim Asy`ari. Bapak dan umat
Islam bisa mengunjungi situs saya : NU GARIS LURUS dg alamat www.pejuangislam.com.
BP. HASYIM MUZADI : Saya sendiri tidak datang.
SAYA : Pak Nusron Wahid pun semakin `mendewa2kan` teman2nya yg Nasrani
dalam banyak statemennya, jadi ada juga GP ANSHOR NASRANI. Pak, sudah demikian
parahkah kondisi di tubuh NU saat ini ? Sejak Gus Dur jadi ketua PBNU saya niat
mufaraqah dari NU. Saya lebih memilih NU nya KH. Hasyim Asy`ari. Bapak dan umat
Islam bisa mengunjungi situs saya : NU GARIS LURUS dg alamat www.pejuangislam.com.
BP. HASYIM MUZADI : Shodaqtum (antum benar).
KH. MUHYIDDIN A. SHOMAD : Bagus sekali Gus komentar antum.
BP. ALI MASHAN MUSA : Masykur ikhbarnya, ma`a al-najah lakum (terima
kasih infonya, dengan keberhasilan untuk antum).
BP. NAKHROWI : Saya tidak hadir di Cirebon krn ada acara keluarga, shgg
tidak tau persis apa yg terjadi. Terima kasih informasinya Gus.
KH. MUDATSTSIR : Betul2 sdh sngt dkt dg Nihayatul `Alam (hancurnya
alam). Na`udzu billah min Fitnatil masih addajjal wa min fitnatil mahya wal
mamat w min jami`il fitan wal mihan (kami berlindung dari fitnahnya Dajjal dan
dari fitnahnya hidup dan mati dan dari segala fitnah dan cobaan) “Slmt
menyongsong munculxa Al MAHDI” smga sgra hadir & kta trmasuk ddlm grupxa.
KH. ABDULLAH KHALIL : Innalillahi wainna ilaihi rajiun .
BP. TAUFIQ : Astaghfirullahal `adziim.
BP. HELMY : Naudzubillahimindzaliq, kok bisa yah ustadz? terus, apa tak
ada tindakan apa2 dari mereka2 yang hadir? apa hal itu sudah dianggap biasa?
Mau dikemanakan negeri ini? kadang saya befikir, negeri kita masih susah, tapi
kemungkaran ada dimana2, ummat Islam banyak, tapi tipis iman. Misalkan diberi
kemakmuran apa akan lebih baik? atau justru malah tambah cinta pada dunia?
semoga Allah senantiasa melindungi kita semua.
Penulis: Pejuang Islam [ 18/9/2012 ] http://pejuangislam.com
Ilustrasi: republika.co.id
***
لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ [المجادلة : 22]
22. Kamu tak akan mendapati kaum
yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan
orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya…(QS Al-Mujadilah/58: 22).
تفسير البغوي – طيبة – (8 / 62)
أَخْبَرَ أَنَّ إِيمَانَ الْمُؤْمِنِينَ يَفْسُدُ بِمُوَادَّةِ الْكَافِرِينَ وَأَنَّ مَنْ كَانَ مُؤْمِنًا لَا يُوَالِي مَنْ كَفَرَ، وَإِنْ كَانَ مِنْ عَشِيرَتِهِ.
Allah mengabarkan bahwa iman mukminin merusak
kecintaan kepada kafirin dan bahwa orang yang mukmin tidak berteman setia
kepada orang kafir walaupun dia dari keluarganya. (Tafsir Al-Baghawi –as-Syafi’i).
(nahimunkar.com)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan