SCTV nekat tayangkan film ‘?’ Hanung yang melecehkan Islam
- Film ‘?’ karya Hanung Bramantyo dapat disejajarkan dengan film ‘Fitna’ karya seorang anggota Parlemen Belanda, Great Wilders, karena sama-sama menfitnah dan menghina Islam dan umat Islam.
- Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) telah memprotes televise SCTV agar tidak menayangkan film ‘?’ Hanung itu.
- Ternyata pimpinan SCTV, stasiun televisi swasta yang berfaham Sepilis (sekularis, pluralis dan liberalis), nekat memutar film ‘?’ karya sutradara yang juga berfaham sepilis, Hanung Bramantyo, pada Jum’at malam pukul 23.00 wib sampai Sabtu dinihari pukul 01.30 wib, (24-25/2/2012).
- Jelas dalam kasus ini pimpinan SCTV telah terlibat konspirasi untuk menghina dan merendahkan martabat Islam dan umat Islam Indonesia khususnya dan seluruh dunia pada umumnya.
- Di antara yang jelas menghina Islam adalah: Film ‘?’ menghina Allah SWT dengan bacaan Asmaul Husna di Gereja dan dibacakan seorang Pastur (Deddy Sutomo) dengan nada sinis dan melecehkan. Masya Allah !
Inilah catatan mengkritisi masalah itu.
***
9 Catatan Kritis Atas Fitnah Film ‘?’
Abdul Halim
Reporter Suara Islam Online
Meski telah diprotes keras Forum Umat Islam (FUI) dan
Front Pembela Islam (FPI), namun ternyata pimpinan SCTV, stasiun televisi
swasta yang berfaham Sepilis (sekularis, pluralis dan liberalis), nekat memutar
film ‘?’ karya sutradara yang juga berfaham sepilis, Hanung Bramantyo, pada
Jum’at malam pukul 23.00 wib sampai Sabtu dinihari pukul 01.30 wib,
(24-25/2/2012).
Sudah dapat dipastikan, film ‘?’ karya Hanung Bramantyo
dapat disejajarkan dengan film ‘Fitna’ karya seorang anggota Parlemen Belanda,
Great Wilders, karena sama-sama menfitnah dan menghina Islam dan umat Islam.
Tahun lalu film ‘?’ sudah menuai protes dari umat Islam Indonesia
sehingga sepi penonton. Sebenarnya stasiun televisi swasta SCTV sudah
diperingatkan delegasi FUI dan FPI yang datang sehari sebelum film berkualitas
rendah itu diputar, namun dengan dalih telah melakukan perjanjian dengan para
pemasang iklan, pimpinan SCTV nekat memutarnya. Jelas dalam kasus ini pimpinan
SCTV telah terlibat konspirasi untuk menghina dan merendahkan martabat Islam
dan umat Islam Indonesia
khususnya dan seluruh dunia pada umumnya.
Dalam pengamatan Suara Islam Online yang telah
menyaksikan secara langsung film ‘?’, kualitas film karya Hanung Bramanyto itu
sengat rendah dan penuh dengan fitnah dan adu domba terhadap umat Islam,
seperti film karya Hanung Bramantyo sebelumnya ‘Perempuan Berkalung Sorban’
yang menyebarkan faham Komunisme. Sedangkan film ‘Sang Pencerah’ dimana aktor
utamanya yang memerankan KH Ahmad Dahlan (Pendiri Persyarikatan Muhammadiyah),
Lukman Sardi, adalah seorang murtad.
Sebuah film akan dinilai bagus jika memenuhi 4 pilar
utama yakni mengedepankan etika, moral, agama dan sosial. Padahal dalam
film ‘?’ ini keempat unsur itu tidak ada sama sekali, malah diganti dengan
menghina Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW, merendahkan martabat umat
Islam, mengedepankan fitnah dan kebencian terhadap Islam dan umat Islam, penuh
dengan adu domba, memecah belah bangsa dan negara, menyebarkan faham Sepilis
bahkan kemusyrikan.
Berikut ini 9 cacatan merah atas film “?” yang pada
pertemuan FPI-FUI dengan redaksi SCTV Kamis malam (23/2/2012) juga telah saya
sampaikan.
Pertama, ketika
pembukaan sudah menampilkan adegan penusukan terhadap seorang pendeta, kemudian
bagian akhir ditutup dengan pengeboman terhadap Gereja. Jelas secara tersirat
dan tersurat, film ‘?’ menuduh pelakunya orang yang beragama Islam dan umat
Islam identik dengan kekerasan, bom dan terorisme.
Kedua, menjadi
murtad yang dilakukan Rika (Endhita) adalah suatu pilihan hidup. Kalau semula
kedua orangtua dan anaknya menentangnya, akhirnya mereka setuju. Padahal dalam
Islam murtad adalah suatu perkara yang besar dimana hukumannya adalah qishash
(hukuman mati), sama dengan membunuh dan berzina yang dirajam.
Ketiga, muslimah
berjilbab, Menuk (Revalina S Temat) yang merasa nyaman bekerja di restoran Cina
milik Tan Kat Sun (Hengki Sulaiman) yang ada masakan babinya. Anda ingin
menggambarkan seolah-olah babi itu halal. Terbukti pada bulan puasa sepi,
berarti restoran itu para pelanggannya umat Islam.
Keempat, seorang
takmir masjid yang diperankan Surya (Agus Kuncoro) setelah dibujuk si
murtadin Menuk, akhirnya bersedia berperan sebagai Yesus di Gereja pada
perayaan Paskah. Apalagi itu dijalaninya setelah dia berkonsultasi dengan Ustad
Wahyu (David Chalik) yang berfikiran sesat menyesatkan dan berfaham
sepilis. Namun anehnya, setelah berperan menjadi Yesus demi mengejar bayaran
tinggi, Surya langsung membaca Surat Al Ikhlas di Masjid. Padahal Surat Al
Ikhlas dengan tegas menolak konsep Allah mempunyai anak dan mengajarkan Tauhid.
Kelima, pada
Hari Raya Idul Fitri yang penuh dengan silaturahim dan maaf memaafkan, umat
Islam melakukan penyerbuan dengan tindakan anarkhis terhadap restoran Cina
milik Tan Kat Sun yang tetap buka sehari setelah Lebaran. Bahkan sebagai akibat
dari penyerbuan itu, akhirnya Tan Kat Sun meninggal dunia.
Keenam, si
murtadin Rika minta cerai gara-gara suaminya poligami. Karena dendam, kemudian
dia menjadi murtad. Sudah jelas sang surtadara Hanung Bramantyo ingin mengajak
penonton agar membenci poligami dan membolehkan murtad sebagai sebuah pilihan
hidup Padahal Islam membolehkan poligami dan dibatasi hingga empat istri dan
melarang dengan keras murtad dengan ancaman hukuman qishash. Atau hukuman mati.
Ketujuh, film
‘?’ menghina Allah SWT dengan bacaan Asmaul Husna di Gereja dan dibacakan
seorang Pastur (Deddy Sutomo) dengan nada sinis dan melecehkan. Masya Allah !
Kedelapan, film
‘?’ menfitnah Islam sebagai agama penindas dan umat Islam sebagai umat yang
kejam dan anti toleransi terhadap umat lain terutama Kristen dan Cina. Padahal
sesungguhnya meski mayoritas mutlak, umat Islam Indonesia
dalam kondisi tertindas oleh Kristen dan Katolik serta Cina yang menguasai
politik, ekonomi dan media massa.
Hanung Bramantyo pura-pura tidak mengetahui kondisi umat Islam di negara lain
yang minoritas seperti Filipina Selatan, Thailand Selatan,
Myanmar, India, Cina,
Asia Tengah, bahkan Eropa dan AS. Mereka sekarang dalam kondisi tertindas oleh
mayoritas Kristen dan Katolik, Hindu, Budha dan Komunis. Jadi film ‘?’
benar-benar subyektif dan dipenuhi dengaan hati penuh kebencian terhadap Islam
dan dendam terhadap umat Islam.
Kesembilan, film ‘?’ mengajarkan kemusyrikan, atheisme dan komunisme dimana menganggap semua agama itu pada hakekatnya sama untuk menuju tuhan yang sama. Padahal kalau semua agama itu sama, maka orang tidak perlu beragama sehingga menjadi atheis atau komunis. (*)
Kesembilan, film ‘?’ mengajarkan kemusyrikan, atheisme dan komunisme dimana menganggap semua agama itu pada hakekatnya sama untuk menuju tuhan yang sama. Padahal kalau semua agama itu sama, maka orang tidak perlu beragama sehingga menjadi atheis atau komunis. (*)
(nahimunkar.com)
Komentarku ( Mahrus ali):
Sejak dulu, sampai sekarang, non muslim selalu membikin makar kepada
Islam, bukan membelanya atau ingin mengembangkan dakwahnya. Karena itu , acara
keislaman di TV bukan untuk kepentingan Islam
tapi untuk kepentingan non
muslim. Apa yang di tayangkan itu malah bertentangan dengan ajaran Islam dan
cocok dengan ajaran kekufuran, cocok
dengan ajaran ahli bid`ah dan sangat kontra dengan ajaran ahlis sunnah.
Percayalah ayat ini:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ
تُطِيعُوا فَرِيقًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ يَرُدُّوكُمْ بَعْدَ
إِيمَانِكُمْ كَافِرِينَ
Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang
diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir
sesudah kamu beriman.[1]
وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم
مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّاراً حَسَداً مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ
مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُواْ وَاصْفَحُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ
بِأَمْرِهِ إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿١٠٩﴾
109. Sebahagian besar Ahli Kitab
menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu
beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata
bagi mereka kebenaran. Maka ma`afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah
mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Baqarah .
Pergilah
ke blog kedua www.mantankyainu2.blogspot.com
Dan kliklah 4 shared mp3
jangan di panahnya.
Artikel Terkait
Sesungguhnya kamu akan dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang beriman ialah orang-orang yang berkata : " Sesungguhnya kami ini orang nasharani ". Yang demikian itu di sebabkan karena di antara itu ( orang-orang nasrani )terhadap pendeta-pendeta dan rahib-rahib, juga karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. QS Al-Maidaah 82
BalasHapus