By: Nandang BUrhanudin
*****
Saya tidak ingin terlalu memuji-muji sosok DR. Mursi. Hanya saja, di tengah padamnya binar kharisma pemimpin dunia Islam, Presiden Mursi telah menjadi binar permata yang membuat silau siapapun yang memandangnya.
Tiga bulan setelah kudeta, semua bertanya-tanya: dimanakah dan bagaimanakah keadaan Presiden Mursi? Kemarin semua terjawab; Mursi sehat walafiat dan nampak kokoh dengan prinsip-prinsip universalnya. Tak ada pemimpin Arab yang memiliki keteguhan prinsip seperti Mursi. Tengok Mahmud Abbas, yang pelakon presiden Palestina. Hidupnya tiap hari dihina dina oleh Israel.
Mursi benar-benar hebat. Menjelang sidang, Jhon Kery Menlu AS langsung memberikan sinyal dukungan terhadap kudeta. Inggris bergerak membatalkan embargo senjata. Dataran Eropa malu-malu, karena telah menjilat lidah demokrasi yang didengung-dengungkan. Eropa ketar-ketir, fenomena Nelson Mandella 1963, terulang di Mesir 2013.
Bahkan harian The Christian Science Monitor AS menurunkan berita, militer Mesir urung mengadili Mursi akibat dahsyatnya dukungan rakyat terhadap Mursi. Sampai-sampai junta militer mengerahkan 20 ribu pasukan untuk mengamankan seorang Mursi. Pria yang tegas mengatakan, "Diriku terlalu murah untuk masa depan kalian wahai bangsa Mesir!"
Maka wajar, biaya pengadilan Mursi menelan 50 juta LE. Uniknya, militer seakan ditampar keras! Karena terpeleset memilih tim hakim yang di era Mursi menjadi Presiden telah membebaskan seluruh tersangkat korupsi dan kejahatan kemanusiaan regim Mubarak. Uniknya lagi, militer menjadikan pengadilan tertutup. Tidak seperti Mursi berkuasa, pengadilan berlangsung LIVE dengan kebebasan tim pers hadir di persidangan.
Saya hanya mengatakan, Mursi entah takdirnya jadi presiden lagi atau tidak. Namun beliau telah melejitkan dirinya menjadi oase kebebasan dunia Arab. Namun saya selalu yakin, kendati bukan Nabi, namun Mursi adalah orang shalih. Seperti halnya Nabi Ibrahim yang diselamatkan Allah dari api, atau Ismail diselamatkan dari pisau tajam, Musa diselamatkan dari terkaman air laut, maka Allah insya Allah tidak akan membiarkan pejuang-pejuang sejati hidup terperi. Lain halnya para pencaci dan pendukung aksi anarki, mereka akan teraborsi baru sekedar merencanakan aksi! Allahu Akbar.
*****
Saya tidak ingin terlalu memuji-muji sosok DR. Mursi. Hanya saja, di tengah padamnya binar kharisma pemimpin dunia Islam, Presiden Mursi telah menjadi binar permata yang membuat silau siapapun yang memandangnya.
Tiga bulan setelah kudeta, semua bertanya-tanya: dimanakah dan bagaimanakah keadaan Presiden Mursi? Kemarin semua terjawab; Mursi sehat walafiat dan nampak kokoh dengan prinsip-prinsip universalnya. Tak ada pemimpin Arab yang memiliki keteguhan prinsip seperti Mursi. Tengok Mahmud Abbas, yang pelakon presiden Palestina. Hidupnya tiap hari dihina dina oleh Israel.
Mursi benar-benar hebat. Menjelang sidang, Jhon Kery Menlu AS langsung memberikan sinyal dukungan terhadap kudeta. Inggris bergerak membatalkan embargo senjata. Dataran Eropa malu-malu, karena telah menjilat lidah demokrasi yang didengung-dengungkan. Eropa ketar-ketir, fenomena Nelson Mandella 1963, terulang di Mesir 2013.
Bahkan harian The Christian Science Monitor AS menurunkan berita, militer Mesir urung mengadili Mursi akibat dahsyatnya dukungan rakyat terhadap Mursi. Sampai-sampai junta militer mengerahkan 20 ribu pasukan untuk mengamankan seorang Mursi. Pria yang tegas mengatakan, "Diriku terlalu murah untuk masa depan kalian wahai bangsa Mesir!"
Maka wajar, biaya pengadilan Mursi menelan 50 juta LE. Uniknya, militer seakan ditampar keras! Karena terpeleset memilih tim hakim yang di era Mursi menjadi Presiden telah membebaskan seluruh tersangkat korupsi dan kejahatan kemanusiaan regim Mubarak. Uniknya lagi, militer menjadikan pengadilan tertutup. Tidak seperti Mursi berkuasa, pengadilan berlangsung LIVE dengan kebebasan tim pers hadir di persidangan.
Saya hanya mengatakan, Mursi entah takdirnya jadi presiden lagi atau tidak. Namun beliau telah melejitkan dirinya menjadi oase kebebasan dunia Arab. Namun saya selalu yakin, kendati bukan Nabi, namun Mursi adalah orang shalih. Seperti halnya Nabi Ibrahim yang diselamatkan Allah dari api, atau Ismail diselamatkan dari pisau tajam, Musa diselamatkan dari terkaman air laut, maka Allah insya Allah tidak akan membiarkan pejuang-pejuang sejati hidup terperi. Lain halnya para pencaci dan pendukung aksi anarki, mereka akan teraborsi baru sekedar merencanakan aksi! Allahu Akbar.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan