Siraaj Senin, 21 Muharram 1435 H / 25
November 2013 16:29
Penjabaran ketabahan dan kemenangan
Mujahidin dalam pertempuran sengit di Aleppo
tembak sengit melawan pasukan musuh
dengan senapan mesin berat
ALEPPO (Arrahmah.com) – Pasukan
rezim Nushairiyah Suriah, milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon, milisi Syiah Abul
Fadhl Abbas Irak dan milisi Syiah Jaisy Al-Mahdi Irak melakukan serangan besar-besaran
ke Aleppo melalui beberapa arah; Naqarin, Brigade 80, Bukit Hasil, Bukit Aran, Duwairinah
dan desa Tayarah.
Mujahidin Jabhah An-Nushrah, Harakah
Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah dan kesatuan-kesatuan Mujahidin lainnya menghadang
serbuan besar di banyak front tersebut dengan sabar, gigih dan gagah berani. Atas
karunia Allah semata, Mujahidin berhasil memukul mundur pasukan musuh dan
menewaskan lebih dari 150 tentara dan milisi Syiah dalam pertempuran sengit
sejak hari Kamis (7/11/2013) sampai Kamis (14/11). Berikut penjabaran resmi
dari Mujahidin Jabhah Nushrah terkait ketabahan dan kemenangan Mujahidin dalam
pertempuran sengit dengan pasukan musuh tersebut.
****
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 433
Laporan rinci kegigihan para ksatria
mujahidin menghadang pergerakan maju pasukan rezim Nushairiyah di Aleppo dan pinggiran Aleppo
Segala puji bagi Allah Yang Maha
Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan
perkara di antara manusia dengan keadilan dan mensyariatkan kepada kita untuk
melawan penyerangan dengan balasan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa
dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi
kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga atas seluruh keluarga dan
sahabatnya. Amma ba’du.
Pada awal bulan Allah yang haram (suci),
Muharram, pasukan rezim Nushairiyah dan saudara-saudaranya milisi Rafidhah
melakukan mobilisasi besar-besaran. Mereka membuka beberapa front pertempuran
di Aleppo guna
menekan mujahidin dan mencerai-beraikan usaha mujahidin. Pasukan rezim
Nushairiyah dan milisi-milisi Rafidhah berusaha menyerang masuk ke Aleppo
melalui beberapa arah; Naqarin, Brigade 80, Bukit Hasil, Bukit Aran, Duwairinah
dan desa Tayarah. Front yang paling sengit dan berbahaya adalah desa Tayarah
dan bukit Aran yang terletak di dekat jalan raya Aleppo – Al-Bab, yang merupakan jalan raya
terpenting menuju mujahidin. Ia merupakan jalur utama pengiriman bantuan
senjata dan amunisi, selain merupakan jalur utama pengiriman bahan kebutuhan
pokok masyarakat kaum muslimin. Namun mustahil usaha mereka itu. Bagaimana
tidak, sedangkan di tengah umat Islam masih ada para ksatria yang matanya tak
pernah tidur, badannya tidak pernah beristirahat, mereka membawa nyawa mereka
dalam telapak tangan mereka dan senjata mereka di pundak mereka, demi membela
agama dan melindungi kehormatan kaum muslimin, sehingga kalimat Allah menjadi
kalimat yang paling tinggi.
Maka para singa mujahidin Jabhah
Nushrah [semoga Allah menguatkannya dengan pertolongan-Nya] bangkit melakukan
pertempuran sengit di semua front terbuka, sementara sikap mereka menyatakan: “Demi
Allah, kalian tidak akan bisa lewat kecuali setelah kalian melangkahi mayat
kami dan ceceran tulang-belulang kami dan Allah benar-benar akan menyaksikan
apa yang kami lakukan pada hari ini.” Para wali Allah berhadap-hadapan wali-wali
setan, kedua barisan bertemu dalam medan
pertempuran, maka suara takbir dan tahlil mengalahkan suara dentuman meriam dan
rudal, sehingga nyawa pun naik ke tenggorokan.
لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ
مَفْعُولًا لِيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْ بَيِّنَةٍ وَيَحْيَى مَنْ حَيَّ عَنْ
بَيِّنَةٍ
“Agar Allah melakukan suatu urusan
yang mesti dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan
keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan
yang nyata (pula).” (QS. Al-Anfal [8]: 42)
Orang-orang murtad mendapati perkara
yang meledakkan kemarahan mereka dan menggagalkan rencana-rencana jahat mereka,
atas karunia Allah semata kepada hamba-hamba-Nya mujahidin. Kami tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada seluruh kelompok dan kesatuan mujahidin lain
yang menyertai kami dalam pahala, membela kemuliaan agama dan kehormatan kaum
muslimin dengan curahan darah dan nyawa mereka. Kami berdoa semoga Allah
melimpahkan keteguhan dan kesabaran kepada kami dan saudara-saudara kami sampai
kami berhasil mengusir serangan orang-orang murtad dan membersihkan negeri ini
dari kejahatan mereka. Sesungguhnya Allah Yang melimpahkan dan Maha Kuasa atas
hal itu.
Kamis, 4 Muharram 1435 H/7 November 2013
M Mujahidin Jabhah Nushrah bekerja sama dengan Mujahidin Harakah Ahrar Asy-Syam
Al-Islamiyah bergerak menyusup menuju gedung Dinas Transportasi Baru di daerah
Naqarin dalam upaya untuk menyerbu ke dalamnya. Namun Allah belum menakdirkan
kesuksesan karena mujahidin tidak memiliki senjata mesin berat. Sementara itu
pasukan rezim rezim Nushairiyah Suriah yang diperkuat oleh milisi Syiah
“Hizbullah” Lebanon
dan milisi Syiah Abul Fadhl Irak.
Atas karunia Allah semata, mujahidin
berhasil menembak mati tiga orang tentara dan milisi musuh, di mana mujahidin
menemukan pada saku mereka tulisan “Jaisy Al-Mahdi” [Tentara Al-Mahdi]. Segala
puji bagi Allah semata. Jum’at, 5 Muharram 1435 H/8 November 2013 M Setelah
Shalat Subuh, mujahidin Jabhah Nushrah melakukan penyerbuan secara regu dan
perorangan, satu regu demi satu regu bergerak maju, mereka kemudian memperkuat
saudara-saudara mereka mujahidin di desa Tayarah dan bukit Aran. Begitu mereka
menjejakkan kakinya di bukit Aran, mereka langsung terlibat baku tembak sengit dengan pasukan musuh yang
melakukan upaya infiltrasi dari arah bukit desa Tayarah. Bukit ini terhitung
tempat paling tinggi di kawasan ini dan menanungi sebagian besar desa di
sekitarnya, sekaligus menaungi jalan raya Aleppo
– Al-Bab.
Pertempuran berlangsung sengit, terkadang
menyerbu maju dan terkadang bergerak mundur, sampai akhirnya Allah
mengaruniakan kepada hamba-hamba-Nya kelompok yang bertauhid kemampuan untuk
menembakkan mortar yang jatuh tepat di antara orang-orang Nushairiyah dan
Rafidhah tersebut, dalam bangunan tempat pertahanan mereka di puncak bukit. Ledakan
mortar itu membakar bangunan dan orang-orang yang berada di dalamnya. Mujahidin
kemudian menyerbu masuk dan menembak mati musuh yang lolos dari kebakaran. Allah
melimpahkan karunia-Nya kepada mujahidin dan mencampakkan rasa gentar ke dalam
hati pasukan musuh. Sampai-sampai mujahidin mendengar ketakutan pasukan musuh
lewat komunikasi Handy Talky mereka dan perintah untuk menarik mundur mereka. Namun
mustahil para singa mujahidin membiarkan mangsa mereka. Mujahidin mengejar
pasukan musuh dan memukul mundur mereka dengan karunia Allah semata, sehingga
desa Tayarah, bukit Tayarah dan sebagian besar desa bukit Aran kembali berada
dalam kekuasaan mujahidin. Segala puji bagi Allah semata.
Hasil dari pertempuran yang penuh
berkah ini adalah tewasnya lebih dari 60 orang murtad, di antara mereka
terdapat sejumlah perwira tinggi militer. Di antaranya yang berhasil
diidentifikasi adalah Mayor Ala’ Muhriz dan Letnan Kolonel Saumar, yang
terkenal dengan kebiadabannya terhadap kaum muslimin. Ia adalah perwira pada
Dinas Intelijen Politik. Dalam pertempuran ini mujahidin berhasil merampas
sejumlah senjata ringan, senjata menengah dan roket RPG. Di antara karunia
Allah kepada mujahidin dan karamah dari-Nya adalah mujahidin melihat sebuah
regu pasukan Nushairiyah Suriah keliru menembak sebuah regu pasukan Nushairiyah
lainnya. Mujahidin mendengarkan pembicaraan mereka dari HT mereka memerintahkan
penangkapan sebagian mereka dan penjeblosan mereka ke dalam penjara. Segala
puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Sabtu, 6 Muharram 1435 H/9 November 2013
M, Setelah Allah melimpahkan karunia-Nya kepada mujahidin untuk mampu memukul
konvoi pasukan rezim Nushairiyah Suriah, maka pasukan rezim mulai melakukan
bombardir massif untuk mengamankan penarikan mundur sebagian kesatuan pasukan
mereka. Di antara kesatuan pasukan yang akan ditarik mundur adalah kesatuan
pasukan Nushairiyah di desa Naqarin, yang terletak di jalan raya lama yang
menghubungkan kota Aleppo dengan kota Al-Bab dan jalan raya baru yang
menghubungkan kota Aleppo dengan kota Al-Bab. Mujahidin mengetahui posisi-posisi
pasukan musuh saat mereka sedang berusaha untuk menarik mundur. Mujahidin pun
mengejar dan menyerang mereka sehingag menewaskan 6 tentara mereka. Segala puji
bagi Allah semata. Adapun di arah lain dari desa Naqarin dan gedung Dinas
Transportasi, mujahidin menembakkan meriam-meriam dan senjata mesin berat
mereka sehingga menimbulkan kerugian parah pada pasukan musuh. Namun belum
diketahui secara pasti jumlah korban tewas dan cedera di pihak musuh. Mujahidin
Jabhah Nushrah tidak melupakan saudara-saudara mereka mujahidin yang bertempur
di markas Brigade 80. Jabhah Nushrah mengirim bantuan senjata dan amunisi ke
front tersebut.
Ahad, 7 Muharram 1435 H/10 November 2013
M, pada siang hari Ahad, mujahidin para pembela agama dan kehormatan kaum
muslimin bergerak maju untuk menghadang serangan pasukan Nushairiyah dan milisi-milisi
Syiah di bukit Syaikh Yusuf yang terletak di dekat gedung Dinas Transportasi
desa Naqarin. Mujahidin menembaki pasukan musuh dengan meriam kaliber 60 mm, meriam
kaliber 120 mm, dan meriam Jahannam, ditambah dengan senjata mesin berat
kaliber 12,7 mm, kaliber 14,5 mm, kaliber 23 mm dan kaliber 57 mm serta dua
buah tank. Pasukan musuh berlindung di puncak bukit, maka Allah memberikan
taufik kepada hamba-hamba-Nya mujahidin untuk menembak tank-tank pasukan musuh
secara tepat dengan roket anti tank jenis Konkores. Tembakan itu menghancurkan
sebuah tank, melumpuhkan sebuah tank lainnya dan menewaskan 8 tentara mereka
dengan perantaraan tangan kami. Segala puji bagi Allah sebelum dan sesudahnya. Sementara
itu di jalan raya baru Aleppo – Al-Bab dan di pinggiran desa Naqarin di dekat
desa Duwairinah, mujahidin berhasil memasang bom-bom pada bangunan yang
diperkirakan menjadikan jalur pergerakan maju pasukan musuh. Mujahidin kemudian
mundur, mengawasi bangunan tersebut, dan mengintai pasukan musuh. Begitu
pasukan musuh bangunan tersebut, mujahidin meledakkan bom-bomnya sehingga
membuat bangunan itu dan pasukan musuh di dalamnya tinggal puing-puing
reruntuhan belaka. Sekitar 25 tentara murtad tewas oleh ledakan tersebut. Mujahidin
merampas sebuah truk pengangkut personil yang dilapisi baja anti peluru. Segala
puji bagi Allah semata.
Senin, 8 Muharram 1435 H/11 November
2013 M, Allah Ta’ala memberi kemampuan kepada mujahidin untuk menewaskan 3
tentara rezim Nushairiyah dan milisi Syiah dalam pertempuran bukit Tayarah, segala
puji bagi Allah. Regu meriam dan senjata berat beragam kaliber mujahidin
melanjutkan tembakan gencar terhadap bangunan Dinas Transportasi. Namun kami
belum mampu mendokumentasikan jumlah sebenarnya dari korban tewas dan cedera di
pihak pasukan musuh.
Selasa, 9 Muharram 1435 H/12
November 2013 M Sekitar 10 orang milisi Syiah melakukan penyusupan ke bukit
Syaikh Yusuf, namun para ksatria mujahidin telah mengawasi dan mengintai
pergerakan mereka. Mujahidin berhasil membunuh mereka semua, segala puji bagi
Allah. Kawasan desa Naqarin disisir oleh Mujahidin Jabhah Nushrah, Harakah
Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah dan Harakah Al-Fajr Al-Islamiyah, sehingga
mujahidin berhasil menguasai sepenuhnya desa tersebut. Mujahidin berhasil
membunuh 4 tentara dan mencederai 7 lainnya, di antara mereka seorang perwira, dalam
gedung Dinas Transportasi. Mujahidin juga menembaki pasukan rezim Nushairiyah
yang bermarkas di dekat rumah ibadah Jibrin dengan beragam meriam; 4 meriam
kaliber 120 mm, 2 meriam kaliber 82 mm, 2 meriam kaliber 75 mm, juga meriam
Jahannam, senjata mesin berat DShK, meriam kaliber 23 mm, dan senjata mesin PKC.
Atas karunia Allah semata, sebagian besar tembakan itu tepat mengenai sasaran. Kerugian
di pihak musuh diperkirakan 20 tentara tewas. Segala puji bagi Allah Ta’ala.
Rabu, 10 Muharram 1435 H/13 November
2013 M, Sniper mujahidin berhasil menembak mati 3 tentara rezim di dekat gedung
Dinas Trasnportasi dengan senapan mesin berat DShK. Sebanyak 6 tentara lainnya
tewas dalam baku tembak sengit. Mujahidin juga menembaki pasukan Nushairiyah
Suriah dan milisi-milisi Syiah di atas bukit Syaikh Yusuf dengan meriam dan
senjata mesin berat. Tembakan-tembakan itu tepat mengenai sasaran. Segala puji
bagi Allah ta’ala.
Kamis, 11 Muharram 1435 H/14
November 2013 M, Setelah Shalat Subuh, Mujahidin Jabhah Nushrah menembaki
pertahanan pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah di bukit Syaikh Yusuf desa
Naqarin dengan senjata berat dan tank-tank. Mujahidin menembaki mereka dari
beberapa arah dengan tank-tank, meriam kaliber 37 mm, meriam kaliber 23 mm, meriam
kaliber 120 mm dan meriam Jahannam. Sebagian besar tembakan itu tepat mengenai
sasaran. Segala puji bagi Allah Ta’ala. Sementara itu regu sniper Jabhah
Nushrah mengincar regu sniper pasukan Nushairiyah Suriah dan roket B10 yang
menembaki mujahidin. Sniper mujahidin dengan senjata kaliber 12,7 mm berhasil
menembak mati tentara Nushairiyah yang menembakkan roket B 10. Segala puji bagi
Allah Ta’ala. Adapun di tempat lain dan di luar perkiraan pasukan Nushairiyah, mujahidin
Jabhah Nushrah melakukan serangan surprise terhadap markas-markas pasukan
Nushairiyah di blok selatan wilayah pinggiran Aleppo, dengan tujuan mengacaukan
dan menyibukkan pasukan musuh di garis pertahanan belakang. Regu-regu mujahidin
Jabhah Nushrah pun menyerang pasukan Nushairiyah di desa Ubaidah yang terletak
di dekat kota Khanasir dan pasukan Nushairiyah di desa Adhamiah yang terletak
di dekat kota Al-Hammam [terhitung sebagai urat nadi bantuan personil dan
persenjataan bagi pasukan rezim Nushairiyah di kawasan tersebut]. Begitu malam
tiba dan kegelapannya menyelimuti dua desa tersebut, regu-regu mujahidin Jabhah
Nushrah melakukan penyerbuan secara serentak. Allah Ta’ala memberikan kemampuan
kepada mujahidin untuk menghancurkan 3 tank pasukan Nushairiyah di desa Ubaidah
dan menghancurkan meriam kaliber 57 pasukan Nushairiyah di desa Adhamiah. Serangan
mujahidin ini sangat mengejukan pasukan Nushairiyah, sebab secara geografi
kedua desa tersebut berada di kawasan yang sulit dan dikelilingi desa-desa yang
tunduk kepada kekuasaan pasukan Nushairiyah. Kami mengetahui secara jelas bahwa
korban tewas di pihak pasukan Nushairiyah di kedua desa ini lebih dari 20
tentara. Segala puji bagi Allah Ta’ala. Sampai saat ini front-front pertempuran
masih terbuka dan mujahidin masih bertahan di parit-parit pertahanan mereka
dengan gigih, berjaga-jaga dan menimpakan kerugian di pihak pasukan musuh
sesuai Yang telah Allah kehendaki, dan pasukan musuh pun menimpakan kerugian di
pihak kita sesuai Yang telah Allah kehendaki.
وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ
نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
“Dan Allah tidak menghendaki selain
menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.” (QS.
At-Taubah [9]: 32) Allah Ta’ala semata Yang memberikan taufik
Tank Jabhah Nushrah
menghantam pasukan Nushairiyah di bukit Syaikh Yusuf
Mujahidin menghalau serangan
pesawat-pesawat tempur pasukan Nushairiyah, salah satu pesawat tempur terkena
tembakan mujahidin -
Mujahidin menyelusup ke
pertahanan pasukan Nushairiyah dengan perlindungan tembakan dan bombardir
meriam -
tembak sengit melawan pasukan
musuh dengan senapan mesin berat
Anjing memakan bangkai
tentara Nushairiyah yang tewas saat melarikan diri dari bukit Tayarah -
Sebagian mayat pasukan
Nushairiyah selama baku
tembak sengit -
Jabhah Nushrah Yayasan Media
Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb
seluruh alam
Jum’at, 12 Muharram 1435 H/15 November 2013 M
(siraaj/arrahmah.com)
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (Terjemahan QS. Yusuf [12]: 21)
- See more at: http://www.arrahmah.com/jihad/penjabaran-ketabahan-kemenangan-mujahidin-pertempuran-sengit-aleppo.html#sthash.ppvrCmNy.dpuf
Jabhah Nushrah Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Jum’at, 12 Muharram 1435 H/15 November 2013 M
(siraaj/arrahmah.com)Jum’at, 12 Muharram 1435 H/15 November 2013 M
- See more at: http://www.arrahmah.com/jihad/penjabaran-ketabahan-kemenangan-mujahidin-pertempuran-sengit-aleppo.html#sthash.ppvrCmNy.dpuf
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (Terjemahan QS. Yusuf [12]: 21)
- See more at: http://www.arrahmah.com/jihad/penjabaran-ketabahan-kemenangan-mujahidin-pertempuran-sengit-aleppo.html#sthash.ppvrCmNy.dpuf
Jabhah Nushrah Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Jum’at, 12 Muharram 1435 H/15 November 2013 M
(siraaj/arrahmah.com)Jum’at, 12 Muharram 1435 H/15 November 2013 M
- See more at: http://www.arrahmah.com/jihad/penjabaran-ketabahan-kemenangan-mujahidin-pertempuran-sengit-aleppo.html#sthash.ppvrCmNy.dpuf
Tank
Jabhah Nushrah menghantam pasukan Nushairiyah di bukit Syaikh Yusuf -
See more at:
http://www.arrahmah.com/jihad/penjabaran-ketabahan-kemenangan-mujahidin-pertempuran-sengit-aleppo.html#sthash.ppvrCmNy.dpuf
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan