Komentarku ( Mahrus
ali):
Saya
mencari perkataan Imam Muslim kepada Imam Bukhari di banyak kitab ternyata tidak ada yang mencantumkannya. Bahkan di
kitab fatawa, Tafsir, Syarah hadis atau
kitab hadisnya, saya tidak menjumpai kisah Imam Muslim berkata seperti
itu. Imam Muslim hidup sekitar tahun
ini (206 هـ - 261 H.
Sedang pengarang kitab Taqyid
yang di buat rujukan Muhammad Idrus Ramli dan Muhammad
Syafiq alydrus itu hidup sekitar tahun 570 H – 629 H. Jadi pengarangnya ini menerima kisah itu dari mana? Sebab, jarak
antara pengarang kitab Taqyid
bernama Abu Bakar – Muhammad bin
Abd Ghani al Baghdadi - Ibn Nuqthah dengan imam Muslim itu terlalu
jauh. Dan tidak masuk akal bila
hanya dia yang menulis kisah itu, di saat ulama lainnya, saya tidak menjumpai berkisah tentang hal
itu. Ini yang membikin hati saya sulit
untuk menerimanya dan mudah sekali untuk
menolak kisah itu .
Kita yang ber aliran quran dan
hadis ini tidak mau mencium tangan orang
karena tiada tuntunannya, apalagi Imam
Muslim dan Imam Bukhari, sudah tentu lebih tidak mau melakukan hal itu.
Jadi perlu dalil yang menyatakan
bahwa budaya sahabat kepada Nabi adalah
mencium tangan beliau bila bertemu. Boleh saja mengatakan seperti itu
tapi jangan orang lain suruh percaya tanpa bukti apalagi dalil. Maaf , jangan
menganggap pembaca ini bukan orang atau orang – orangan yang bisa menerima barang hurofat yang irrasional gitu. . Tolong – tolong
jangan menjadi orang pintar yang suka mempermainkan orang bawahannya ya`. Itu
perlu di latih agar tidak menjadi karakter buruk di masa mendatang.
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan