Abu alqamah mUhammad al Barudi dalam risalah Darul hadis di Dammaj – Yaman menyatakan sbb:
حَدِيْثُ عَائِشَةَ الّذِِي خَرَّجَهُ اْلبَيْهَقِي وَالدَّارُقُطْنِي عَنْ مُحَمَّدٍ بْنِ أَبَّانَ اْلاَنْصَارِي : ( ثَلاَثٌ مِنَ النُّبُوَّةِ تَعْجِيْلُ اْلاِفْطَارِ ..... ألخ )
Hadis Aisyah yang diriwayatkan oleh Baihaqi, Daroquthni dari Muhammad bin Abban al anshari : Tiga perkara termasuk dari kenabian, mendahulukan berbuka ……….
فَفِيْهِ مُحَمَّدٌ بْنُ أَبَانَ : قَالَ عَنْهُ اْلبُخَارِي لاَيُعْرَفُ لَهُ سَمَاعٌ مِنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا وَكَذَالِكَ شُجَاعٌ بْنُ مُخَلَّدٌ لَهُ مُنْكَرَاتٌ وَذَكَرَهُ اْلعُقَيْلِي مِنَ الضُّعَفَاءِ وَكَذَالِكَ هُشَيْم كَثِيْرُ التَّدْلِيْسِ .
Sanadnya terdapat Muhammad bin Aban. Imam Bukhari berkata tentang dia: Tidak diketahui dia mendengar hadis dari Aisyah ra ( Tiada ulama yang meriwayatkan) . Begitu juga Syuja` bin Mukhallad meriwayatkan banyak hadis munkar. Imam Al Uqaili menyebutkan dia termasuk perawi lemah> begitu juga Husyaim yang banyak tadlis.
Komentarku ( Mahrus
ali):
Aslinya atsar tsb sbb;
Aisyah ra berkata:
1.ثَلاَثٌ مِنَ النُّبُوَّةِ
تَعْجِيْلُ الْفِطْرِ وَتَأْخِيْرُ السَّحُوْرِ وَوَضْعُ اْليُمْنَى عَلىَ
الْيُسْرَى فِي الصَّلاَةِ
Tiga perkara termasuk keNabi an, cepat berbuka ya`ni ketika berbuka tidak usah
ditunda. Mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri
waktu salat. [1]
Hadis lemah dari seluruh riwayat.
Perawi Muhammad bin Aban Al anshori menurut Imam Bukhori tidak
mendengar hadis dari Aisyah. Imam Nawawi
menyatakan: Dia tidak dikenal [2] Imam Al Baihaqi menyatakan sahih tapi di bantah oleh Imam Nawawi.
Dan kami telah mengecek identitas Muhammad bin Aban di enceplopedi perawi –
perawi hadis ternyata dia mastur, ya`ni
tidak dikenal kata Ibnu Hajar . [3] Bahkan Muhammad bin Aban tidak punya murid bernama Manshur bin Zadzan[4] Atsar tsb sekedar
perkataan Aisyah bukan dari Nabi SAW.
Imam Baihaqi berkata:
معرفة السنن والآثار للبيهقي - (ج 7 / ص 175)
وَرُوِيَ مِنْ أَوْجُهٍ أخَرَ مَرْفُوْعًا ، وَلَمْ يَثْبُتْ إِسْنَادُهُ مَرْفُوْعًا
Di riwayatkan dari beberapa jalur dalam keadaan marfu` tapi sanadnya tiada sahih yang marfu`. Ma`rifatus sunan wal atsar karya al baihaqi 175/7.
Hadis itu tidak bisa di buat pegangan untuk sedekap dalam salat, tapi lepaskan dan anggaplah tiada hadis itu. Untuk apakah berpegangan kepada hadis lemah,
Mau nanya hubungi kami:088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
[1] Al majmu` 259/3, I`lamul mauqiain 401/2 ,Nailul
author 201/2. Sanadnya : Said bin Mansur
berkata : bercerita kepada kami Husyaim ,
bercerita kepada kami Mansur bin Zadzan
dari Muhammad bin Aban Al anshori dari Aisyah ………
[2] Al majmu` 259/3
[3] Mausuat ruwatil hadis.
5690
[4] Mausuat ruwatil hadis.
5690
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan