Aktivis lokal di Damaskus, pada Senin (25/11/2013) melaporkan bahwa sumber resmi penjaga perbatasan Lebanon dengan Suriah menyaksikan setidkanya lebih dari 600 buah peti mayat berbendera Hezbollah keluar dari Suriah selama 4 hari ini.
“Menurut seorang penjaga perbatasan Lebanon, sekitar lebih dari 600 peti mayat Milisi Syiah Hezbollah melintasi perbatasan, keluar dari Suriah menuju Lebanon selama 4 hari terakhir,” kata sumber tersebut.
Redaksi Shoutussalam mencoba mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut pada Hezbollah Watch, sebuah kelompok jejaring sosial yang mengkhususkan diri memonitoring dan melawan ideologi Syiah Hezbollah dan Khomeneism.
“Ya, ada banyak laporan sejumlah besar anggota Hezbollah yang tewas di Suriah, tapi kami belum bisa mengatakan jumlahnya sebelum dikonfirmasi lebih lanjut,” jelas Hezbollah Watch, pada Selasa (26/11/2013).
Pantauan Shoutussalam pada Rabu dini hari (27/11/2013) di jejaring sosial banyak tersebar foto iring-iringan banyak mobil yang mengangkut peti-peti mayat anggota Milisi Syiah Iraq Kata’ib Sayyid al Shuhada’. Allahu Akbar!
Kemajuan Mujahidin di sejumlah front yang tersebar di berbagai provinsi di Suriah telah berhasil menewaskan banyak tentara Nushairiyyah dan milisi-milisi Syiah Internasional. Dalam operasi pembebasan Ghouta Timur hari Ahad kemarin (24/11/2013), aktivis lokal melaporkan 100-200 tentara musuh tewas.
Banyak dari mereka dieksekusi mati dengan dipenggal kepalanya, sebagai pembalasan atas pengepungan Ghouta Timur yang menyengsarakan warga hingga 6 bulan lamanya. Pengepungan mengakibatkan warga kehabisan obat-obatan dan bahan pangan, sehingga mereka harus memakan daging kucing dan anjing. Foto terbaru hari Selasa kemarin, menunjukkan mereka terpaksa menyebelih seekor singa untuk diambil dagingnya.
Seorang komandan Hezbollah di Beirut, Lebanon seperti yang dikutip dari Miami Herald mengakui banyaknya korban jiwa yang diderita organisasi tersebut.
“Saya memiliki daftar 21 nama anggota kami yang tewas pada pertempuran akhir pekan ini, saya yakin jumlahnya akan bertambah lebih banyak,” katanya. “Jumlahnya bsia tersu bertambah hingga 40 dalam beberapa jam ke depan.”
Komandan Hezbollah menggambarkan situasi yang sedang berlangsung di Ghouta dan sekitar jalan raya strategis menghubungkan ibukota negara Damaskus ke ibukota Provinsi yang sebagian besar telah dikuasai Mujahidin.
“Kemarin unit kami berada di bawah serangan gelombang demi gelombang ratusan pemberontak Jihadis,” kata komandan tersebut. “Mereka merebut beberapa wilayah yang sebelumnya dikuasai Hezbollah.” [arkan/ dbs/shtslm/muslimina]
Komentarku ( Mahrus
ali):
Milisi Hizbullah dalam
hal ini berobah menjadi hizbus syaithon, bukan tentara Allah lagi, tapi
hakikatnya menjadi tentara setan. Mereka
bela rezim komunis untuk membantai mujahidin. Ini fakta bukan hayalan, seadanya
bukan meng ada – ada. Mereka adalah sangat keliru dalam membela rezim komunis
Suriah bukan rezim Islami yang menegakkan ajaran al Quran tapi ajaran komunisme
dan menginjak – injak ajaran Quran. Mereka melawan mujahidin yang targetnya
adalah membentuk negara Islam yang menggunakan UU al Quran. Lihat ayat ini
saja:
الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ
وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا
أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ ۖ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang
yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan
itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. Nisa` 71
Memang
benar ada kabar sebagian mujahidin ada yang sekuler yang mendapat bantuan dari
Amirika, namun kata Ust. Farid yang
bertemu langsung dengan tokoh mujahidin di Jakarta adalah omong kosong belaka. Amirika
tidak memberikan bantuan sedikitpun. Dan yang jelas, tidak samar lagi adalah
rezim Suriah dibantu RRT dan Rusia.
Mau
nanya hubungi kami:088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan