By: SELIDIK
*****
Kembali nama Salaf tercoreng. Hanya karena kepentingan politik sesaat, dan entah apa manfaatnya bagi agama dan Islam politik pada khususnya.
Dalam fatwa terbaru yang disebarluaskan web; "Shaut As-Salaf" hari Rabu kemarin, DR. Barhami kembali mengeluarkan fatwa nyeleneh. Saat ditanya bagaimana hukumnya bagi pihak yang menjuluki para pendukung Jenderal As-Sisi, junta kudeta dengan sebutan; "Hamba sepatu militer?" DR. Barhami menjawab,
1. Jika yang dimaksud kata hamba adalah penghambaan secara makna hakiki, maka hal itu termasuk dalam kategori takfir (mengkafirkan orang lain) dan jelas dosa besar.
2. Adapun jika yang dimaksud adalah celaan atau pelecehan atau cacian, maka jelas pelaku yang memberi julukan tersebut adalah orang hina yang sabbab (penebar caci maki) dan badzzaa (penebar kehinaan). Sedangkan orang mukmin hakiki bukanlah yang suka menuduh buruk orang lain, bukan pula pelaknat, bukan pula penebar kata-kata keji, dan bukan penghina.
Menurut DR. Barhami, "Tidak boleh hukumnya membalas kebatilan dengan kebatilan yang sama. Itu masuk dalam kategori 'inad (penentangan). Terlebih jika kata ubudiyah digunakan untuk selain Allah, maka pelakunya telah kafir dan murtad."
Yang menanyakan sumber, silahkan cek di: http://www.salafvoice.com/article.php?a=7227
Komentarku ( Mahrus ali):
Penyembah thaghut itu dijelaskan
dalam al Quran, dan mereka yang
mendukungnya dikatakan penyembah
Thaghut, bukan penyembah Allah, lalu bagaimanakah bisa di katakan takfir mengakfirkan muslim. Ini al quran yang bilang bukan akal –
akalan doktor Barhami salafy itu. Anda itu
ngaku salafy tapi menentang ayat quran. Lihat ayatnya sbb:
Karena itu, mereka yang pro thaghut untuk menghalangi kaum penegak sunnah dan al quran sama dengan penyembah Thaghut bukan menyembah Allah, dapat dana dari Thaghut dan siksa dari Allah kelak, bukan mendapat pahalaNya.
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.(
Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُم بِشَرٍّ مِّن ذَٰلِكَ مَثُوبَةً عِندَ
اللَّهِ ۚ مَن
لَّعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ
وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ ۚ أُولَٰئِكَ
شَرٌّ مَّكَانًا وَأَضَلُّ عَن سَوَاءِ السَّبِيلِ
Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan
kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang
fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di
antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?".
Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
Maidah 60. Karena itu, mereka yang pro thaghut untuk menghalangi kaum penegak sunnah dan al quran sama dengan penyembah Thaghut bukan menyembah Allah, dapat dana dari Thaghut dan siksa dari Allah kelak, bukan mendapat pahalaNya.
Dengarkan pengajian - pengajianku Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan