Allahu akbar, Jabhah Nushrah
tewaskan lebih dari 110 tentara dan rebut ratusan roket di Homs Timur
Siraaj Selasa, 8 Muharram 1435 H / 12 November
2013 16:00
Sebagian
senjata berat yang diperoleh mujahidin dari gudang senjata Mahin
HOMS (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah
melakukan dua serangan syahid terhadap markas Batalion Hagana rezim Nushairiyah
Suriah di wilayah pinggiran Homs Timur pada Senin (21/10/2013). Serangan dua
bom mobil berkekuatan 6 ton bom itu disusul penyerbuan mujahidin terhadap
markas Batalion Hagana. Lebih dari 100 tentara rezim Nushairiyah Suriah tewas
dalam serangan heroik tersebut. Mujahidin kemudian menyerang markas-markas
militer dan kesatuan-kesatuan militer rezim Nushairiyah di wilayah Shadad.
Besarnya konvoi bantuan militer demi konvoi bantuan militer rezim Nushairiyah
ke wilayah Shadad memaksa mujahidin ditarik mundur ke desa Mahin. Atas izin dan
taufik Allah semata, hal itu justru menjadi awal sebuah kemenangan yang besar.
Dengan dukungan personil dan persenjataan dari kelompok-kelompok jihad lainnya,
Jabhah Nushrah akhirnya berhasil merebut gudang-gudang senjata Mahin pada
Selasa (5/11).
Ratusan
roket, amunisi dan senjata berat berhasil dikuasai oleh mujahidin Jabhah
Nushrah. Media massa revolusi memberitakan kesuksesan besar itu merupakan
kerjasama Jabhah Nushrah dengan Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, Batalion
Maghawir Baba Amru dan sebuah kelompok jihad local Homs lainnya.
****
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang
Penjelasan no. 427 Perang Pintu-pintu Allah Tidak
Tertutup: Merebut Gudang-gudang Senjata Mahin di Pinggiran Homs
Segala puji
bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita
untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan keadilan dan mensyariatkan
kepada kita untuk melawan penyerangan dengan balasan setimpal. Shalawat dan
salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli
berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga atas seluruh
keluarga dan sahabatnya. Amma ba’du.
Target:
Menyerang batalion-batalion dan gudang-gudang senjata rezim Nushairiyah Suriah di
pinggiran Homs Timur, di antaranya gudang-gudang senjata Mahin yang merupakan
gudang senjata terbesar di Suriah. Kelompok mujahidin yang berperang Jabhah
Nushrah [semoga Allah menjayakannya] bekerja sama dengan beberapa kelompok
jihad lainnya. Kronologi pertempuran Bersamaan dengan terbitnya fajar hari
Senin, 16 Dzulhijah 1434 H/21 Oktober 2013 M, dua orang ksatria Jabhah Nushrah
[semoga Allah menjayakannya] berangkat untuk menghantam Batalion Pasukan
Penjaga Perbatasan [Hagana] di wilayah Hawarin dan Bi’r Gaz [sumur gas bumi],
dekat wilayah Shadad —yang merupakan salah satu markas terkuat pasukan rezim
Nushairiyah Suriah di kawasan pinggiran Homs Timur—. Kedua ksatria Jabhah
Nushrah menghantam markas Batalyon Hagana dengan dua buah bom mobil yang memuat
lebih dari enam ton bom. Dengan darahnya yang suci, keduanya membuka jalan
penyerbuan bagi saudara-saudara mereka di beakang mereka, yang tidak ragu
sedikit pun dalam menyerbu markas Pasukan Hagana. Mereka berangkat untuk
menaklukan batalion tentara Nushairiyah dan markas-markas militernya. Mujahidin
berhasil menyerbu ke dalam markas Batalyon Hagana dan membersihkannya
sepenuhnya dari pasukan Hagana.
Mujahidin
kemudian menyerang wilayah Shadad, sehingga terlibat baku tembak sengit dengan
markas-markas militer dan kesatuan-kesatuan militer rezim Nushairiyah di dalam
wilayah Shadad, sampai akhirnya mujahidin berhasil membebaskan semuanya dari
pasukan Nushairiyah. Segala puji bagi Allah semata. Rezim Nushairiyah Suriah
mengerahkan seluruh kekuatannya untuk merebut kembali wilayah Shadad. Rezim
Nushairiyah mengirim konvoi bantuan militer demi konvoi bantuan militer,
sehingga mujahidin terpaksa mundur dari wilayah Shadad dan kembali ke desa
Mahin, “agar Allah menetapkan perkara yang pasti akan terjadi.”
Baku tembak
sengit terus berlanjut di antara kawasan Shadad dan desa Mahin. Sampai akhirnya
dengan taufik Allah semata, mujahidin memutuskan untuk membuka front
gudang-gudang senjata di Mahin. Maka berdatanganlah bantuan dan dukungan dari
kelompok-kelompok jihad Islam, sehingga pertempuran dahsyat berlangsung sampai
hari Selasa, 2 Muharram 1435 H/5 November 2013 M. Di awal tahun baru hijriyah
inilah gudang-gudang senjata Mahin seluruhnya jatuh ke tangan orang-orang yang
berhak menguasainya, yaitu mujahidin Islam. Semua isi gudang berupa amunisi,
roket, dan senjata menjadi harta rampasan perang di tangan wali-wali Allah,
mujahidin, demikian kami menganggap mereka dan Allah-lah Yang menilai amal
mereka.
Hasil
pertempuran:
1. Lebih
dari 100 tentara rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah bayarannya tewas
oleh serangan dua bom syahid, yang disusul oleh penyerbuan mujahidin ke dalam
markas Batalion Hagana. Kita berdoa kepada Allah semoga menerima kedua pelaku
serangan bom syahid dan meninggikan kedudukan keduanya di dalam surga.
2. Puluhan
tentara rezim Nushairiyah Suriah, di antaranya beberapa perwira tinggi, tewas
dalam pertempuran menaklukkan gudang-gudang senjata Mahin.
3. Merebut
sepenuhnya gudang-gudang senjata Mahin di pinggiran Homs Timur, di mana
mujahidin memasukinya dengan pekikan takbir dan tahlil. Segala puji bagi Allah
Rabb seluruh alam. Allah Ta’ala menakdirkan seorang kolonel dan beberapa
tentara rezim Nushairiyah Suriah berhasil melarikan diri dari gudang-gudang
senjata Mahin sebelum mujahidin merebutnya secara penuh. Maka mujahidin
mengejarnya dengan maksud menangkapnya, dengan izin Allah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Mengalahkan. Perwira militer dan tentara-tentaranya tersebut telah
banyak menyiksa dan menindas kaum muslimin di Homs.
***
Saudara-saudara
kalian, mujahidin, masih terus menorehkan peperangan-peperangan dahsyat dan
kepahlawan-kepahlawanan dengan darah mereka di kawasan pinggiran Homs Timur.
Mujahidin terlibat baku tembak sengit dengan sisa-sisa pasukan rezim
Nushairiyah dan menghadang konvoi-konvoi militer yang tiap hari dikirim oleh
rezim Nushairiyah dalam usaha-usaha mereka yang gagal —dengan pertolongan Allah
semata— untuk merebut kembali gudang-gudang senjata Mahin dan wilayah
sekitarnya. Kami menyampaikan kabar gembira kepada penduduk kami, kaum
muslimin, bahwa semua senjata dan amunisi di gudang-gudang senjata Mahin ini —dengan izin Allah Ta’ala—
akan menjadi bahan bakar Peperangan Memecahkan Blokade rezim Nushairiyah Suriah
terhadap wilayah Homs dan Ghautah Timur, dan sebagai bantuan bagi seluruh front
pertempuran terbuka lainnya melawan pasukan rezim Nushairiyah durjana di negeri
Syam. Allah Ta’ala semata yang mengaruniakan taufik.
“Allah Maha
Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (QS. Yusuf [12]: 21)
Jabhah Nushrah Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda Segala puji bagi
Allah Rabb seluruh alam
Jum’at, 5 Muharram 1435 H/8 November 2013 M
- See more
at: http://www.arrahmah.com/jihad/allahu-akbar-jabhah-nushrah-tewaskan-110-tentara-rebut-ratusan-roket-homs-timur.html#sthash.YfiWEsUJ.dpuf
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan