Selasa, Agustus 23, 2011

Saif al-Islam muncul di Tripoli

Lho...Putra Qaddafi, Saif al-Islam Muncul di Tripoli

Rabu, 24 Agustus 2011 05:07 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,Putra pemimpin Libya Moammar Qaddafi, Saif al-Islam, dengan sikap yang menantang muncul di Tripoli Selasa pagi (23/8). Saif, yang tadinya disebut-sebut bakal menggantikan ayahnya untuk memimpin Libya tersebut mengatakan pemerintahan ayahnya masih menguasai kota itu, sementara pihak pemberontak mengklaim telah menguasai sebagian besar ibukota itu.
Saif al-Islam memperlihatkan dirinya kepada para wartawan asing, yang dibatasi hanya berada di Hotel Rixos yang dikuasai Qaddafi. Sebelumnya para pemimpin oposisi dan Mahkamah Kejahatan Internasional mengklaim ia sudah dalam tangan pemberontak. 
Saif kemudian memimpin konvoi melalui daerah-daerah yang dikuasai para pendukung pemerintah. Gambar-gambar di televisi menunjukkan pose Saif mengacungkan tinjunya ke udara sementara para pendukung menyambutnya dengan sorak-sorai.
Sumber-sumber pemberontak mengatakan satu lagi putra Qaddafi, Muhammad, telah terlepas dari tahanan rumah hari Senin. Sementara putra ketiga Qaddafi tampaknya masih dalam tahanan, dan keberadaan Qaddafi hingga kini belum diketahui.
Pimpinan oposisi Dewan Transisi Nasional, Mustafa Abdel Jalil, mengatakan Gaddafi akan mendapat peradilan yang adil kalau tertangkap dan “saat kemenangan yang sesungguhnya” adalah ketika Gaddafi ditahan.
Jalil mengakui bahwa pemberontak belum menegakkan kekuasaan penuh di Tripoli, dimana pasukan yang setia kepada Gaddafi masih bertempur melawan pemberontak di sana-sini.  Menurut Laskar oposisi, pasukan pro-pemerintah masih menguasai 10 hingga 15 persen ibukota, termasuk kompleks Bab al-Aziziya Qaddafi.
Redaktur: Krisman Purwoko
Sumber: voanews
Komentarku ( Mahrus ali )

Sulit di bela antara Rezim Thaghut Qaddafi dan Yahudi Nato  yang di pelopori oleh Obama dan sekutu – sekutunya . Namun realitanya  bukan hayalan , negara yang di kuasai oleh Yahudi bukan rezim Thaghut  seperti Palistina dan Irak lebih rusak , sengsara dan penduduknya  selalu mengalami penindasan dan hak asasi manusia  di abaikan.  Karena sudah di cuci otaknya  sehingga penduduk setempat  mengakui Yahudi lebih baik . Banyak teman saya dari mahasiswa di Ummul  Qura Mekkah menyatakan bahwa  banyak kalangan penduduk Palistina yang menjadi mahasiswa di Mekkah mengakui bahwa Israil yang yahudi itu baik,pada hal mereka terlaknat . Hal itu karena strategi politik mereka yang mengarah untuk memperbaiki citra Yahudi.
Allah berfirman :
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللهُ  وَيَسْعَوْنَ فِي اْلأَرْضِ فَسَادًا وَاللهُ لاَ يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ(64)
Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dila`nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.

Karena persetruan ini bukan tinggal berdampingan  yang  aman  , kita sering dengar perilaku atau perkataan mereka yang menyakitkan bukan menyenangkan hati sebagaimana ayat :
إِنْ يَثْقَفُوكُمْ يَكُونُوا لَكُمْ أَعْدَاءً وَيَبْسُطُوا إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ وَأَلْسِنَتَهُمْ بِالسُّوءِ وَوَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ(2)
Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan