Sabtu, Agustus 27, 2011

WHO: Tokek Obati AIDS Hanyalah Mitos


KUALA LUMPUR| SURYA Online- Pemicu hiruk pikuk dan menguntungkanya perdagangan tokek di seluruh dunia karena tokek dianggap bisa menjadi obat potensial untuk AIDS adalah tidak berdasar.
Direktur komunikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Christy Feig, dengan tegas membalas lewat Pengiriman email ke New Straits Times:
“Klaim bahwa tokek dapat menyembuhkan penyakit sama sekali tidak memiliki kredibilitas dan desas-desus bahwa reptil itu dapat membantu meringankan penyakit AIDS tidak benar. ”
Sebagai dampak dari rumor tersebut, Direktur Kelantan Margasatwa dan Departemen Taman Nasional, Rahmat Topani, berkata “populasi tokek telah menyusut karena orang-orang terlalu banyak menangkap mereka.”
Diketahui dari Rumor internet bahwa penawaran harga menakjubkan hingga 200 juta ringgit (sekitar 578 miliar rupiah) untuk tokek dengan berat 3,2kg.
Pedagang Khong See Mon, 27, mengatakan ia telah menjual lebih dari 20 tokek dari waktu dia mulai berjualan tahun lalu hingga Februari tahun ini, dengan dua dari tokek tersebut mempunyai berat 600g.
Ketika rumor kekuatan penyembuhan tokek pertama mencapai WHO, WHO segera membahas masalah ini pada halaman Facebook mereka pada bulan Juni. Mereka mengatakan bahwa klaim itu tipuan dan tidak didukung oleh bukti ilmiah.
Komentarku ( Mahrus ali )
Ada hadis sbb :
1443حَدِيْثُ أُمِّ شَرِيكٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  أَمَرَهَا بِقَتْلِ الأَوْزَاغِ
أَخْرَجَهُ اْلبُخَارِي فِي: 59 كِتَابُ بَدْءِ الْخَلْقِ: 15 بَابٌ خَيْرُ مَالِ الْمُسْلِمِ غَنَمٌ يَتْبَعُ بِهَا شَعْفَ الْجِبَالِ


1443. Ummu Syuraik menuturkan bahwa Rasulullah menyuruhnya membunuh tokek. / cecak .(Bukhari, 59, Kitabu bad-ul khalqi, 15, bab sebaik-baik harta seorang muslim adalah kambing yang dikembalakan olehnya di bukit-bukit).
Al albani menyatakan : Hadis tsb sahih , lihat di buku karyanya : Sahih Ibnu Majah 3228 . saya katakan  hadis tsb muttafaq alaih , imam Muslim juga meriwayatkannya di nomer  2237 Nasa`I 2885 Ibnu Majah 3228 Ahmad 26819



حَدِيْثُ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ لِلْوَزَغِ فُوَيْسِقٌ وَلَمْ أَسْمَعْهُ أَمَرَ بِقَتْلِهِ
أَخْرَجَهُ اْلبُخَارِي فِي: 28 كِتَابُ جَزَاءِ الصَّيْدِ: 7 بَابُ مَا يَقْتُلُ الْمُحْرِمُ مِنَ الدَّوَابِ


1444. Aisyah isteri Nabi menuturkan : “Rasulullah menyebut tokek dengan nama fuwaisiq, tetapi aku tidak mendengar perintah membunuhnya.” (Bukhari, 28, kitab jazaa-ush sha’idi, 7, bab binatang apa yang boleh dibunuh oleh seorang yang sedang berikhram).
Saya tidak menjumpai komentar al albani tentang hadis tsb. , saya katakan  hadis tsb muttafaq alaih , imam Muslim juga meriwayatkannya di nomer  2229 Nasa`I 2886 Ibnu Majah 3230 Ahmad 24047
Ia di haramkan karena termasuk khobits sebagaimana ayat :
وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk Al a`raf 157
Jadi tidak boleh di bikin obat karena ada hadis sbb :
Ibnu Mas`ud juga pernah menyatakan : Rasulullah SAW bersabda :
إِنَّ اللهَ لمَ ْيَجْعَلْ شِفَاءَكُمْ فِيْمَا حُرِّمَ عَلَيْكُمْ .

Sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan kesembuhanmu dari perkara yang di haramkan kepadamu . [1]    Ibnu Hajar juga menyatakan hadis tsb sahih , kata al bani


[1] Assilsilatus sahihah  174/4
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan