Minggu, Agustus 14, 2011

Hindari ormas dan madzhab


ojo dumeh mengatakan...
Ass Wr Wb
Alchamdulillah saudara kita dari NU ternyata tidak hanya menyadari kesalahan umat ini namun ada upaya mencegah dan mengatasi bid'ah yg marak di tanah air, semoga dibimbing Allah SWT hingga Islam tidak terpexah-belah akibat dampak al dari bid'ah. Lbh Afdol dan guyub atau bersatu bila bersama elemen Muhammadiyah atau ormas lain yg sejalan untuk bersama-sama meluruskan akidah kita hingga barokah, rahmah dan ampunan Allah makin bertambah, maka takpelak Allah berikan kesejahteraan lahir-bathin dunia akherat kpd umat ini, dan yg minoritas pun akan jg menuai kesejahteraan pula. Akidah yang lurus Insya Allah akan memudahkan terkabulnya doa. Amin Ya Robal Alamin
Komentarku ( Mahrus ali )
 Saran anda benar sekali bukan sangat salah menurut pemikiran  anda dan orang – orang yang menggunakan akal pikiran yang sehat , bukan dalil ayat suci atau hadis sahih  bukan ayat UU Thaghut , ajaran tradisi leluhur dan ajaran ormas ahli bid`ah  . Untuk ahlus sunnah dan ahlul quran harus menghindari ormas dan madzhab bukan fanatik kepadanya apalagi menjadi pentolannya  atau bukan elitnya tapi anti kepada omas lainnya. Ingatlah hadis  :
مَنْ قُتِلَ تَحْتَ رَايَةٍ عِمِّيَّةٍ يَدْعُو عَصَبِيَّةً أَوْ يَنْصُرُ عَصَبِيَّةً فَقِتْلَةٌ جَاهِلِيَّةٌ
Barang siapa terbunuh di bawah bendera buta  yang mengajak fanatik atau membela karena  fanatik golongan  sama dengan mati jahiliyah ( bukan syahid ) .[1]


Lebih laik bahkan afdholnya kita  mengambil solusi umat yang berpecah belah ini bukan malah menaruh virus pemecah belah . Way out itu dengan ayat Quran atau hadis sahih , bukan ayat Injil atau legenda kuno . Juga bukan dengan saran agar umat lain masuk ke Muhammadiyah ,LDII , Islam sejati dll. Itu semua golongan – golongan yang membikin lemahnya power umat Islam dan kuatnya power tentara – tentara Iblis yang selalu memahami titik kelemahan dan kekuatan kaum muslimin  . Dengan ormas atau madzhab kaum muslimin bukan   semakin sehat kuat tapi  semakin lemah , parah .
Non Muslim lebih suka  Kaum muslimin punya  ormas banyak , lebih dari lima. Dengan demikian , mudah timbul konflik dan sudah  sulit sekali , hampir bisa di katakan tidak bisa.di persatukan . Ingatlah firman Allah yang Maha pengasih sbb :
وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.[2]
أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).[3]
Bangsa lalu juga mengalami pecah belah lalu mendapat siksaan yang agung sebagaimana ayat :

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,  [4]
Ayat tsb menunjukkan bahwa ormas , madzhab , JIL dan segala macamnya yang berbau golongan / sektarian akan membikin umat Islam ini gentar menghadapi kekuatan non muslim . dan mereka akan cepat - cepat untuk menjadikan kaum muslimin sebagai santapan sore dan paginya secara rutinitas.
وَمِنَ الْأَعْرَابِ مَنْ يَتَّخِذُ مَا يُنْفِقُ مَغْرَمًا وَيَتَرَبَّصُ بِكُمُ الدَّوَائِرَ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Di antara orang-orang Arab Badwi itu, ada orang yang memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) sebagai suatu kerugian dan dia menanti-nanti marabahaya menimpamu; merekalah yang akan ditimpa marabahaya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.[5]
Ayat itu juga menjelaskan ahli bid`ah yang sirik sangat benci kepada ajaran orginal Islam. Mereka suka ajaran Islam yang sudah bercampur dengan pendapat ulama,guru, sarjana, teman dan profesor  yang keliru sebagaimana kaum nasrani yang senang kepada ajaran pendetanya dari pada dari ajaran Injilnya yang asli .
Ayat di bawah ini bisa di buat bahan renungan yang berguna dan jangan di anggap membahayakan atau hati sakit karenanya  . Allah berfirman :
وَإِذْ يَتَحَاجُّونَ فِي النَّارِ فَيَقُولُ الضُّعَفَاءُ لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ عَنَّا نَصِيبًا مِنَ النَّارِ(47)قَالَ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُلٌّ فِيهَا إِنَّ اللَّهَ قَدْ حَكَمَ بَيْنَ الْعِبَادِ
Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?" Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba- (Nya)".
قَالَ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا لِلَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا أَنَحْنُ صَدَدْنَاكُمْ عَنِ الْهُدَى بَعْدَ إِذْ جَاءَكُمْ بَلْ كُنْتُمْ مُجْرِمِينَ
Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa".[6]
Bacalah juga :
Rabu, April 27, 2011

PostHeaderIcon Bermadzhab

15 Jul 2011
[1]  Muslim / Imarah /1850 Nasai /Tahrimud dam /4115
[2] Alanfal 46
[3] As syura 13
[4] Ali Imran    105
[5] Attaubah 98
[6] Saba`32
Artikel Terkait

1 komentar:

  1. saya senang sekali baca2 di situs ini, ada berita yang pernah bikin saya muntah di nuonline, kini sudah lebih baik berada disini

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan