Sabtu, Agustus 27, 2011

Mereka menuduhku wahabi

Judul aslinya :    Pujian dalam hujatan

10 Agu 2011
oleh Abu Filzah
Ketika aku putuskan untuk beramal sesuai AlQuran & Sunnah dengan faham As Salafush Shaleh, Akupun dipanggil Wahabi
Ketika aku minta segala hajatku hanya kepada Allah subhaanahu wa ta’ala tidak kepada Nabi & Wali .… Akupun dituduh Wahabi
Ketika aku meyakini Alquran itu kalam Ilahi, bukan makhluq …. Akupun diklaim sebagai Wahabi
Ketika aku takut mengkafirkan dan memberontak penguasa yang dzalim, Akupun dipasangi platform Wahabi
Ketika aku tidak lagi shalat, ngaji serta ngais berkah di makam-makam keramat… Akupun dijuluki Wahabi
Ketika aku putuskan keluar dari tarekat sekte sufi yang berani menjaminku masuk surga… Akupun diembel-embeli Wahabi
Ketika aku katakan tahlilan dilarang oleh Imam Syafi’i
Akupun dihujat sebagai Wahabi
Ketika aku tinggalkan maulidan karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah ajarkan … Akupun dikirimi “berkat”  Wahabi
Ketika aku takut mengatakan bahwa Allah subhaanahu wa ta’ala itu dimana-mana sampai ditubuh babipun ada…  Akupun dibubuhi stempel Wahabi
Ketika aku mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memanjangkan jenggot, memotong celana diatas dua mata kaki, …,…., Akupun dilontari kecaman Wahabi
Ketika aku tanya apa itu Wahabi…?
Merekapun gelengkan kepala tanda tak ngerti
Ketika ku tanya siapa itu wahabi…?
merekapun tidak tahu dengan apa harus menimpali
Tapi…!
Apabila Wahabi mengajakku beribadah sesuai dengan AlQuran dan Sunnah… Maka aku rela mendapat gelar  Wahabi !
Apabila Wahabi mengajakku hanya menyembah dan memohon kepada Allah subhaanahu wa ta’ala … Maka aku Pe–De memakai mahkota Wahabi !
Apabila Wahabi menuntunku menjauhi syirik, khurafat dan bid’ah… Maka aku bangga menyandang baju kebesaran Wahabi !
Apabila Wahabi mengajakku taat kepada Allah subhaanahu wa ta’ala dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wa sallam … Maka akulah pahlawan Wahabi !
Ada yang bilang.…. Kalau pengikut setia Ahmad shallallahu ‘alaihi wa sallam digelari Wahabi, maka aku mengaku sebagai Wahabi.
Ada yang bilang….. Jangan sedih wahai “Pejuang Tauhid”, sebenarnya musuhmu sedang memujimu, Pujian dalam hujatan….!
Oleh: Ahmad Zainuddin
http://ukhtiyfillah.wordpress.com/
Komentarku ( Mahrus ali )
Kalimat ini , janggal di hatiku :
Ketika aku takut mengkafirkan dan memberontak penguasa yang dzalim, Akupun dipasangi platform Wahabi
Komentarku ( Mahrus ali )
Setahuku , setiap pemerintah dimana saja dan kapan saja yang menggunakan hukum Jahiliyah  anti kepada hukum Allah adalah pemerintah yang dholim bukan pemerintah yang adil , ingat firman Nya :
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ(45)
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.[1]
Dengarkan ayat ini yang menerangkan bahaya – tidak selamat bagi mereka ketika menjelang kematian.
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ ءَايَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ(93)
…Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, , "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah yang tidak benar dan kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya. (QS. Al-Anam: 93)
Setiap pemerintah kapan dan dimana saja , dengan alasan apapun yang menggunakan hukum Jahiliyah anti kepada  hukum Al quran adalah kafir mulai dulu hingga hari kiamat. . Ingat ayat ini :
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. ……………. 


[1] Maidah 45
Artikel Terkait

8 komentar:

  1. Pak Ustaz, Wahabi itu sebetulnya apa sih?


    Ade Malsasa Akbar

    BalasHapus
  2. setahu saya , tiada devinisi wahabi yang saya jumpai . Namun orang menyebut wahabi itu ajaran Islam yang mengikuti ajaran Islam di Mekkah dan Medinah . Hakikatnya , bukan hayalan atau dugaan , ajaran wahabi itu yang benar karena selalu berlandaskan dalil . Dan orang - orang yang menyerang ajaran wahabi itu biasanya komplotan ahli bid`ah yang sesat , ngaku benar , menyesatkan , ngaku membimbing ke jalan yang lurus.

    BalasHapus
  3. Astagfirullah, tapi sekian banyak saya jumpai tulisan-tulisan (baik buku, majalah, maupun artikel) dari orang Islam yang menjelek-jelekkan Wahabi. Malahan biasanya bersamaan menghujat Salafi. Kalau memang yang benar HARUS melandasi ibadah dan segala perbuatan dengan dalil yang sah, mengapa harus dihujat? Apakah mereka itu ahli bidah, Pak?

    BalasHapus
  4. benar sekali, mereka itu ahli bid`ah dan syirik.

    BalasHapus
  5. Pak ustad mengapa penegak agama yang benar selalu dihujad, dihina, dicemooh, dikucilkan dll bahkan dianggap sesat, gimana nih? Apa karena jumlahnya sedikit sehingga dipojokkan. Mereka pengamal bit`ah juga tidak mau dikatakan ahli bit`ah mereka mengatakan ada dalilnya katanya mereka menerapkan bit`ah hasanah. Dan bit`ah hasanah kata mereka sudah ada sejak jaman sahabat misalnya pembukuan Al Qur`an, pembukuan hadits, pembukuan fiqih, sholat tarawih berjamaah dll. Mohon penjelasan terhadap hujah mereka pak ustad.

    BalasHapus
  6. Memang begitulah sejak dulu, bukan sekarang saja. Lihat saja ayat ini:
    وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
    Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. Al an`am 112
    Bacalah disini lagi:
    MANTAN KYAI NU: Hancurlah dalil bid`ah hasanah
    03 Agt 2011

    BalasHapus
  7. maaf mau tanya definisi bid'ah itu apa ya?

    BalasHapus
  8. assalamu alaikum

    saya besar dilingkungan NU,ngaji juga di Kyai NU, Ikut istigatsah,yasinan,tahlilan. Sampai suatu saat saya browsing diinternet.lagi cari artikel masalah agama islam. saya baca banyak judul di halaman pertama google,ada artikel wahabi. terus ada juga artikel debat Wahabi dan aswaja. didebat itu orang wahabi banyak mengkritik amal orang NU seperti yasinan,tahlilan,istigatsah,tawasul.Bahwa itu tidak ada tuntunannya.terus saya mikir sejenak. apa benar ya??? masih ragu-ragu dan melanjutkan cari artikel yang lain mengenai hal tersebut. tapi lagi dan lagi ada artikel yang ditemukan hampir sama,antara web yg satu dan yang lain.

    akhirnya saya tanya ke kyai di kampung saya,kita orang NU ini ibadahnya ikut siapa sih yai? kita ikut imam syafi'i ya?

    kyainya jawab iya,ikut madzhab imam syafi'i.

    terus saya tanya lagi,dulu berarti imam syafi'i juga tahlilan ya yai?

    kyainya diam,terus saya nanya sejarah tahlilan itu sebenarnya gimana yai?
    kyainya jawab,tahlilan itu dari dulu sudah menjadi tradisi agama islam.

    saya tanya lagi,yang pertama kali ngadain tahlilan siapa yai?
    kyainya nggak tau.

    semenjak itu saya mengenal wahabi dari internet. dan saya cari pengajian-pengajian ustadz wahabi. isinya dakwah yang bagus menurut saya,saya banyak mengambil pelajaran,apakah selama ini amalan yang saya kerjakan kita benar atau salah?

    terus kata orang yang mengaku dari warga NU seperti yang saya baca diwebsite2. katanya wahabi itu mudah memusyrikan muslim lain yang tidak sesuai ajarannya.
    menurut saya itu salah besar, seperti saya dengar kajian Hadits dhaif dan maudhu,oleh ustadz abdul hakim bin amir abdat. saat sesi tanya jawab ada yang menyanggah jangan sampai sampai orang muslim mudah mengkafirkan atau menganggap musyrik muslim lain.

    terus oleh ustadz hakim langsung dipotong pembicaraannya,dan beliau menjelaskan,antara orang yang berbuat syirik dan amalan syirik itu berbeda.
    saya katakan perbuatan itu syirik,tapi tadi tidak menuduh orangnya musyrik.
    barangkali orangnya belum tau kalau perbuatan itu musyrik,harus tegak dulu hujjah.

    itu sedikit ringkasan yang saya dengar,dari kajian yang saya download 4shared.

    alhamdulillah saya sekarang insyaallah sudah mengenal manhaj salaf.dan saya sudah meninggalkan acara-acara yang ada dilingkungan rumah saya yg semua orang NU,seperti tahlilan,yasinan,istigatsah,diba'an.

    Rumah saya di Bantaran,malang,seberang dari pondok pesantren al hikam milik kyai hasyim muzadi.
    mungkin itu sedikit cerita saya mengenal manhaj salaf.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan