Rabu, 31 Agustus 2011 | 13:40 WIB
Guru besar ilmu syariah UIN Gunung Djati, Bandung, Prof Hendi S
MAJALENGKA l SURYA Online - Guru besar ilmu syariah UIN Gunung Djati, Bandung, Prof Hendi Suhandi tewas di mimbar ketika memberikan kotbah shalat Ied di alun-alun Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (31/8/2011) pagi.
Kepergian sang khotib tersebut mengagetkan ribuan umat muslim yang tengah khusuk mendengarkan ceramah. Informasi yang diperoleh di lapangan, Prof Hendi sempat menaiki mimbar untuk memberikan khotbah. Tapi baru sekitar sepuluh menit menyampaikan isi ceramah, mendadak ia terjatuh dan tak sadarkan diri.
Sejumlah jamaah pun langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit. Tapi sebelum sampai ke rumah sakit, Prof Hendi menghembuskan napas terakhirnya. “Kemungkinan beliau sudah meninggal saat terjatuh,” kata seorang jamaah.
Sejauh ini belum ada penjelasan mengenai penyebab kematian profesor yang dikenal baik dan dermawan ini. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Gunung Djati Bandung ini dilahirkan di Majalengka pada 14 Februari 1953. Siang ini juga jenazah korban akan dikebumikan di tanah kelahirannya.
Komentarku ( Mahrus ali )
Bagitulah kematian datang menjemput manusia tanpa permisi , dan kelirulah kisah nabi Musa di datangi malaikat maut lalu malaikatnya di tempeleng . Itu kisah legenda bukan realita yang menyebar tanpa kontrol dan hembusan setan yang ingin menjerumuskan keturunan Adam . Lihat saja Firman Allah tentang kematian :
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".[1]
Artikel Terkait
Assalamualaikum war., wab.
BalasHapusPa Kyai, semoga ALLAH selalu merakhmati kita sekalian. Aku ingin bertanya yang mana arti yang tepat dari malakal maut. Apakah "malaikat maut" atau "yang manguasai maut".
Wassalamu alaikum war., wab.
malaikat maut yang benar . Semoga Allah menjagamu dan membimbingmu ke jalan yang benar
BalasHapus