Senin, Desember 05, 2011

Direktur RRI World Service VOI senang promosikan kemaksiatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) memberikan paket wisata gratis kepada dua wisatawan mancanegara di Jakarta, Senin malam.

Dua wisatawan yang masing-masing dari Rusia dan India ini menerima paket wisata tersebut setelah memenangi kuis yang diadakan oleh Voice of Indonesia (VOI), suatu program siaran milik RRI yang diperuntukkan mancanegara. Igor Sanikov dari Rusia dan Swopan Chakroborki dari India dapat menikmati keindahan Pulau Lombok pada 6-8 Desember sebagai hadiah dari kuis yang diadakan oleh VOI.

Menurut Direkur Sarana Promosi Kemenparekraf, Esthy Reko, lokasi wisata yang dipilih sebagai hadiah kuis adalah lokasi wisata potensial yang belum dikenal oleh mancanegara. "Pulau Lombok kita pilih karena pulau tersebut belum terlalu dikenal oleh dunia internasional," kata Esthy.

Paket wisata gratis ini merupakan bentuk kerja sama antara Kemenparekraf dengan RRI dalam mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia internasional.

Esthy berharap dukungan berbagai pihak untuk meningkatkan gengsi dan kualitas kegiatan ini yang nantinya dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia.
"Mungkin frekuensi bisa ditambah karena ini 'lowcost'," kata wanita berkrudung ini.

Pada waktu yang sama, Direktur RRI World Service VOI, Kabul Budiono, menyatakan sangat senang dapat menjadi bagian dari kegiatan yang mempromosikan pariwisata Indonesia ini. Dia juga menambahkan bahwa RRI, khususnya VOI, mempunyai komitmen untuk mendorong dan mendukung promosi pariwisata Indonesia ke dunia internasional.

"Teman-teman (VOI) sangat bangga, kompak, dan semangat melaksanakan kegiatan ini," jelas Kabul.

Selain dua wisatawan luar negeri, pihak Kemenparekraf-RRI juga memberikan hadiah paket wisata yang sama kepada lima orang Indonesia.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Antara

Komentarku ( Mahrus ali ) :
    Begitulah kebodohan orang sekarang terhadap ajaran Islam dan kepandaian mereka dalam ilmu keduniaan atau dalam masalah ajaran kufur. Ini persis dengan ayat:
أَفَلَمْ يَدَّبَّرُوا الْقَوْلَ أَمْ جَاءَهُمْ مَا لَمْ يَأْتِ ءَابَاءَهُمُ الْأَوَّلِينَ
Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?[1]
Allah berfirman :
وَقَالَ الرَّسُولُ يَارَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْءَانَ مَهْجُورًا
Berkatalah  Rasul : "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan".[2]
Paket wisata itu kedurhakaan bukan kesetiaan pada Allah tapi pada setan, lalu mengapa di peromosikan? Mengapa tidak di lenyapkan  saja atau di pendam saja. Allah berfirman:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِالله
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. [3]


[1] Al mukminun 68
[2] Al Furqan  70
[3] Ali Imran 110.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan