Pemerintahan baru Tunisia dilantik pada hari Sabtu kemarin (24/12) oleh presiden negara itu, yang mengatakan kepada para menteri untuk bekerja secara benar.
Dipimpin oleh Perdana Menteri Hamadi Jebali dari partai moderat Islam An-Nahdhah, 30 menteri dan 11 sekretaris yunior mengambil sumpah di istana kepresidenan di Carthage yang dipimpin oleh kepala negara Moncef Marzouki.
"Untuk bekerja, untuk bekerja, untuk bekerja," kata Marzouki menyusul berlansungnya upacara pelantikan.
Susunan kabinet disetujui Jumat lalu oleh majelis konstituante negara dengan 154 mendukung, 38 menentang dan 11 abstain, setelah perdebatan terjadi sehari penuh.
Kabinet yang terdiri 41-anggota adalah subyek negosiasi antara An-Nahdhah dan dua sekutunya yang berhaluan kiri.
Pembentukan pemerintahan baru merupakan tonggak utama bagi Tunisia setelah pemberontakan rakyat yang menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali, yang telah berkuasa selama 23 tahun, pada bulan Januari lalu.(fq/afp)
Sumber: eramuslim
Komentarku ( Mahrus ali ):
Itulah realita bukan hayalan dari hasil pemilihan umum secara demokratis, partai Islam menang,hukum Negara kufur tetap di tegakkan dan hukum Allah tetap sebagaimana semula yaitu di tumbangkan. Hasil pemilu sekalipun di menangkan partai Islam, tapi tidak mampu mendirikan Negara Islam yang menerapkan hukum Al quran tapi tetap melestarikan Negara sekuler yang anti hukum al quran. Apalagi partai sekuler yang menang, maka jangan harap untuk penerapan hukum Allah, tapi nantikan saja hukum setan yang di buat acuan rakyat dan penegak hukum. Penegak hukum itu berkerja untuk mendekatkan diri kepada setan bukan kepada Allah. Sekarang, terapkan saja ayat ini:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. Surat 3 – Ali imran, ayat 110.
Artikel Terkait
nahi munkar
- Komentar Habib Salim Bin Umar tentang Ustadz Geblek
- Demo yang di anjurkan dan yang di larang
- Tontonan orang kafir bukan tontonan muslim
- Manusia selalu ngajak durhaka bukan kebaikan
- Halal bi halal atau halal bil haram
- KBS tempat kedurhakaan, lalu bagaimanakah nanti pengelolanya di akhirat
- TC kemungkaran di Malang
- Homosex adalah kekejian dulu bukan sekarang saja.
- Polisi melindungi orang yang berbuat kemungkaran, menangkapi orang yang mencegahnya
- Penjualan gadis di bawah umur
- Kepolisian RI melarang nahi munkar ber arti nentang ayat Allah untuk taat pada setan
- Ada saja olah non muslim adakan kemunkaran
- Ijen Carnival di Malang adalah kemungkaran, mengapa tidak di stop.
- HMI Bandung: “Laa ilaha illallah, Polisi Laknatulloh!”
- Pamekasan lagi di adzab dan di laknat
- Surat Pembaca: Sebagian Kalangan Islam Menerapkan Standard Ganda untuk Kasus Kejahatan Seksual
- Habib Hasan maho?
- Al mal`un bukan al marhum Putra Mantan Ketua Umum PPP
- Kritikanku buat Prof Amien Rais
- Telaga Sarangan kawasan untuk menyembah setan
- Rezim sipil atau militer yang kita harapkan?
- Gombal Emha Ainun Nadjib dalam “Shalawat Global”
- Mufti Agung atau setan kecil yang mereka harapkan
- Demo Aktivis salafy bentrok dengan polisi
- Polisi dan TNI yang muslim harus berjenggot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan