SIDOARJO l SURYA Online- Sidoarjo Car Free Day (SCFD) masih menjadi tempat favorit bagi para penghobi sepeda (bikers) untuk beraktifitas. Tak hanya nggowes, mereka juga mencoba mencari keringat dengan bersenam aerobik, Minggu (18/12/2011).
Seperti biasanya, SCFD yang digelar di kawasan Jalan Ahmad Yani Sidoarjo selalu diselingi kegiatan senam aerobik bersama. Seorang instruktrur senam akan memandu para warga yang berminat mengikuti senam itu. “Ayo bapak-bapak, ibu-ibu, selain sehat, yang ikut senam akan dapat kupon doorprize,” ucap Rahmad Hariyanto,dari Harian SURYA.
Dengan tawaran itu, tak hanya para ibu-ibu anggota Klub Jantung Sehat Sidoarjo yang berjubel memadati jalan Ahmad Yani, para bikers yang sudah puas keliling nggowes di area SCFD pun ikut bergabung. Mereka tampak membaur dengan para anggota Klub Jantung Sehat dan warga umum. ” Ini ikut aerobik, biar dapat keringat lagi, ” ucap Alex, bikers asal Perum Pondok Mutiara Sidoarjo.\
Dua bikers pun ikut naik panggung dan bersenam di dekat instruktur yang tampak bersemangat memberikan aba-aba dengan selingan musik rancak yang menghentak. Sejam lebih mereka bersenam hingga acara berakhir. ” Kami berharap program SCFD ini terus berkelanjutan dan digelar dengan acara acara menarik,” harap Hasan, warga asal Kecamatan Candi Sidoarjo.
Judul asli: Bikers Sidoarjo Ikuti Senam Aerobik
Komentarku ( Mahrus ali ):
Pumpung masih hidup di dunia, belum terkubur di tanah, mari – kita berlomba- lomba untuk mengikuti setan, durhaka kepada Allah - pencipta langit dan bumi, pembuat tanaman, buah yang kita makan, pembuat udara yang kita hirup untuk membikin kita terhindar dari segala gangguan kesehatan – tidak membikin kita tambah sakit. Pumpung masih belia bukan tua renta, lakukan hal itu dengan rutin.
Mari kita raih hadiah kedurhakaan yang di sediakan oleh orang – orang yang suka berbuat kerusakan di atas bumi, bukan memperbaikinya, suka berbuat dosa, bukan anti padanya dan malas cari pahala. Seluruhnya untuk mendekat kepada setan bukan kepada Allah, mencari rida setan bukan ridaNya, malah di benciNya.
Ini slogan orang yang hidupnya ingin senang- senang, sehat, makan enak dan tidak memperdulikan rambu – rambu agama Islam. Ingat firman Allah:
إِنَّ اللهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ اْلأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka.[1]
Artikel Terkait
Hukum Jahiliyah
- Daerah Tradisi Temu Temanten Tebu, Ungkapan Syukur
- Perselingkuhan dipenjara adil atau serong
- Demi tumbangnya sistem thogut, perlu strategi dinamis bagi gerakan Islamis
- INgin nginjak hukum Allah , junjung hukum Thaghut
- Keluarga: Sebelum Lompat dari Angkot, Annisa Ditakut-takuti Sopir
- Bentengi Diri Dari Ajaran Radikalisme
- Astaghfirullah… Moral Pelajar Surabaya begitu parah
- Mahfud MD: Konstitusi Negara Indonesia Sesuai Syariat Islam
- Fauzi atau Jokowi Thaghut ?
- Hukuman bagi penghina Nabi SAW
- Tangkap SBY bila kunjung ke Inggris
- Bayar pajak halal atau haram.
- Hukum jahiliyah minta korban lagi
- Ayo mahalkan akta kelahiran untuk nindas rakyat kecil
- Ayo peres rakyat kecil, jangan diberi kemakumran.
- Pemerintah sangat menyiksa kaum fakir miskin
- Yang penting sariat tegak, hukum Thaghut tumbang
- Hidup dan mati tentara rezim di jalan setan. Pemberontak di jalan Allah
- Kapolrestabes: Korban Memang Dibunuh
- Warga Magetan Tewas Ditembak Polisi
- ICC : pengadilan setan Internasional pengadilan kafir bukan muslim
- Fatwa Tentang Penguasa Yang Menerapkan Undang-Undang Selain Syari’ah Allah (Habis)
- Banyak bencana alam tanda kedurhakaan rakyat dan kejelekan rezim
- larangan hukum syariah masuk sistem pengadilan negara kafir
- Warga Katholik tolak Presiden Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan